Part 2

15 1 2
                                    

Seperti biasa rizki sedang mengisap rokok di rooftop sekolah saat siswa - siswi sedang melakukan kegiatan belajar mengajar, ia dengan santainya mengisap rokok tersebut. itu yang selalu ia lakukan pada setiap pelajaran matematika. pelajaran yg sangat dibencinya.

BRAKKKK! dobrakan pinta rooftop yg membuat rizki langsung mematikan puntung rokoknya yg sudah setengah dihisap dengan satu kali injakan oleh sepatunya.
"RIZKI ERVANNO NUGRAHA!!" teriak seorang guru dengan alis tebal melihat seorang muridnya sedang enak enakan bersantai di rooftop sedangkan murid lain sedang melakukan kegiatan KBM.

"ada apa pak?" tanya rizki santai sangatttttt santai.
yg membuat guru BK itu langsung naik darah.

"sini kamu! kamu lagi kamu lagi!! gabosen kamu berurusan sama bapak terus?" tanya pak adnan sambil mengecak pinggang.

"kan kalo gaada saya bapak gaada kegiatan, mangakannya saya selalu buat onar, jadi bapak bisa melakukan perkerjaan bapak dengan baik" sahut rizki,

"RIZKI! cukup bikin bapak kesall. saya sudah capek berurusan dengan siswa berandal seperti kamu! sekarang berdiri dilapangan selama duajam pelajaran. cepatttt!!!" perintah pak adnan,
Rizki langsung turun dan berdiri dilapangan sambil hormat pada tiang bendera.

Bertepatan dengan datangnya nabila dan teman2nya, nabila melihat banyak orang yg sedang berdiri di sisi lapangan upacara, setelah itu nabila langsung menerobos siswa-siswi yg berada disisi lapangan, dan benarrr rizki sedang dihukum lagi dan lagi oleh guru BK superkiller, nabila masih tetap berdiri disisi lapangan bersama fans-fans alay rizki. tak sengaja mata mereka bertemu rizki yg menatap nabila hangat, sedangkan nabila sebaliknya ia sangatt ingin muntah sekarang, kemudian nabila berbalik badan untuk pergiii dari tempat terkutuk itu.

ketika nabila berbalik badan tiba2..... BRUKKK! hentakan sangat keras yg membuat nabila jatuh terduduk.

"anjirr pantat gue!" pekik nabila

"eh la, sorry ga sengaja" ucap arka sambil membantu membangunkan nabila,

"kampret! sakit ini pantat gue!" dengus nabila

"sorry, sebagai tanda minta maaf gue ke elo, gue traktir elo makan di kantin. oke?" rayu arka, yg hanya dibalas anggukan oleh nabila.

💐💐💐💐

Sudah hampir 2 jam rizki terpapar sinar matahari yg membuat kulitnya sekarang kaya kepiting rebus, keringat yg mulai deras bercucuran dari dahi, leher, dan lengannya yg membuat rizki terlihat sangatt seksi dimata lara cewe.

tak lama kemudian rizki merasa ada yg memayunginya dari belakang, dan betul itu adalah aleya reyniela rahman si cabe mercon yg dari kelas 10 selalu ngejar2 rizki sampai sekaranv walaupun rizki tak pernah mennggapi aleya, namun aleya tetap mengejar cowo itu.

"hai ki" sapanya, rizki hanya mengangkatkan alisnya,

"oh iya, nii gue bawa minuman buat lo, seengganya biar lo ga keausan, gue juga mau mayungin lo ko disini sambil nemenin lo, biar lo ga kesepian" ucap aleya panjanglebar.

"lebay" ucap rizki datar,

"tapi gue ma---" belum selesai ucapan aleya sudah dipotong oleh rizki
"gausa! lo mending pergi." sinis rizki.

seperkian detik kemudian aleya langsung pergi meninggalkan rizki dengan perasaan kesal dan sesak didadanya.

Kemudian aleya pergi menuju kantin untuk membeli es teh supaya ia merasa lebih baik. Aleya menghabiskan es tersebut dengan beberapa tegukkan saja. Hal itu di sebabkan oleh rizki yang menolaknya secara mentah-mentah.

setelah terpapar sinar matahari selama berjam-jam akhirnya rizki bisa melewati hukumannya itu, ia dengan tenang dan santainya melewati para cewe yang sedari tadi memperhatikannya. Rizki yang merasakab dehidrasi akhirnya memutuskan ke kantin untuk sekedar beli minuman yang bisa membuat dahaganya reda.

Sesampainya dikantin rizki langsung memesan minuman, dan duduk di pojokan. ya itu adalah temoat favoritnya selain nyaman ia juga bisa langsung melihat kearah taman sekolah yang baginya menenangkan.

anjir ko dia bisa disini si, kan tadi rasaan dihukum deh. batin nabila yang merasa tak nyaman dengan kehadiran rizki tersebut.

"lo kenapa bil?" tanya zarkan yang kebingungan dengan tingkah nabila.

"ngga ka, gue kenyang ayo dah balik kelas" lalu arka mengangguk dan mengiyakan kemauan nabila.

Ya memang seperti itu setiap kali ada rizki nabila selalu mencoba menghindarinya, ia tak pernah mau mendekat atau bahkan melihatnya saja nabila ogah bukan kepalang. Entah karena apa ia bisa sampai menghindari rizki sebegitunya.

"bil darimana aja lo" tanya irene

"dari kantin gue sama arka, mayan di traktir" ucap nabila sambil nyengir kuda,

"sa ae kampang" sahut dewi

"berisik lo bacot" timpal bila, tak lama kemudia mutaiara yang tadinya asik main handphone langsung menjerit

"AMPUNNN... GUE LUPA SEKARANG ADA TUGAS KIMIA MANA GURUNYA KILLER LAGI" jerit mutiara yang sedari tadi asik main handphone

"apa si ti, brisik kampret" oceh dewi sambil menoleh kearah mutiara

"GUE BELUM ANJAY GIMANA DONG? mampus gue" timpal mutiara yang panik

"nih gue udah lagian dikit doang, udah kek kesurupan ni bocah" jawab nabila sambil memberikan bukunya kepada mutiara.

Bel sudah bunyi 3 kali itu artinya semua murid sudah boleh pulang, nabila langsung bergegas memasukan buku-bukunya ke dalam tas dan bersiap untuk pulang.

"woi gue duluan ya, suruh balik cepet sama mamah gue" kata dewi sambil melangkah keluar kelas

"iya dew hatihati" sahut mutiara

kemudian nabila, irene dan dewi berjalan menuju gerbang utama untuk menunggu grab mereka. dewi dan irene sudah naik grab namun grab nabila belum juga sampai, padahal sudah hampir 15 menit ia menunggunya. tak lama dari itu nabila merasakan ada yang mendekatinya ya benar dia adalah rizki.

"bil lo kenapa belom balik? mau gue anter?" tanya rizki yang masih menaiki motor ninjanya tersebut

"gausa lagi nunggu grab gue. lo mending balik aja" jawab nabila sinis

"yakin? lo gapapa sendiri nunggu disini, mendingan gue anter" ajak rizki

"gaperlu" tolak nabila mentah-mentah

mendengar respond nabila rizki yang biasanya didekati dan di senangi banyak cewe malah kebingungan kenapa nabila cuek? kenapa nabila sinis, dingin dan tak acuh kepadanya? itu yang membuat rizki tertarik pada nabila.

napasi bocah ngeliatin gue mulu. batin nabila

"yauda gue balik, hatihati lo" ucap rizki sambil menancap gas

gue bakal buat lo jatuhcinta sama gue bil. batin rizki

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

why you make me hurt?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang