#special stage : shuu

369 17 0
                                    

Yui terbangun saat cahaya matahari masuk melewati jendela kamar yang terbuka. Entah siapa yang membukanya , kaca dan gordennya sudah terbuka kamar yui juga sudah rapi tidak berantakan seperti yang ia lihat semalam saat hendak tidur .

"Aku lelah .." Yui menghembuskan nafas beratnya bersandar ke kepala tempat tidur . Semua tubuhnya terasa nyeri apalagi tulang-tulang nya .

Bayangan akan kejadian beberapa hari terakhir membuat kepalanya berdenyut nyeri .

'Ayah .. aku rindu .. cepatlah pulang .. bebaskan aku dari siksaan neraka ini ..' batin Yui .

Yui menatap langit-langit kamar serba maroon itu. Memejamkan matanya mengingat kembali kenangan saat ia kecil , berlari tertawa dan merasa bebas saat di Padang rumput.

Di sana ada ayahnya dan beberapa maid yang melakukan piknik bersama . Semua bayangan itu lenyap seketika bersamaan dengan ditemukannya buku harian sang ayah yang menyatakan bahwa ia adalah anak adopsi bukan anak kandung .

"Yoo pancake apa yang sedang kau lakukan? " Suara Husky seorang pria yang tanpa rasa malu masuk ke kamar seorang gadis di pagi-pagi buta menyadarkannya .

Siapa lagi jika bukan ayato ?

Pria itu seperti hantu yang tiba-tiba sudah muncul duduk di kursi depan meja rias di kamar Yui dan akan pergi tanpa jejak pula

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria itu seperti hantu yang tiba-tiba sudah muncul duduk di kursi depan meja rias di kamar Yui dan akan pergi tanpa jejak pula .

"Yakkk !! A-ayato.. sedang apa kau di kamarku ?!" Yui menyembunyikan dirinya dibalik selimut tebal karena ia malu dilihat oleh orang lain dengan tubuhnya yang hanya memakai piyama tidur yang agak transparan menurutnya .

"Kau sedang apa bodoh ?" Ayato berjalan mendekati Yui yang sekarang bersembunyi dibalik selimut tebal .

"Jangan mendekat ayato !" Yui semakin mencengkram erat selimut putihnya enggan untuk melihat ke luar selimut .

"Memangnya apa yang akan ku lakukan eoh? Dasar pancake!" Ayato menaiki ranjang hingga membuat ranjang itu berdecit akibat beban yang bertambah.

"Mau apa kau datang kemari ?"

Ayato menampilkan smirk andalannya mendengar pertanyaan bodoh Yui walaupun tidak di lihat oleh si empunya.

"Tentu saja karena aku haus makannya kemari . Aku ingin jatahku sekarang"

Ayato menarik paksa tubuh Yui yang terbungkus selimut hingga ia terlentang dengan ayato yang mengungkungnya .

"Sekarang diamlah atau kau mau merasakan rasa sakit lagi ?"

Ayato bersiap untuk mendapatkan suplemen gratis hariannya sekarang. Ia sudah dapat merasakan darah manis akan mengalir di kerongkongannya dan memuaskan rasa hausnya yang kian menjadi .

Saat ia hendak menancap kan taringnya Yui mendorong tubuh ayato walupun tidak berdampak apapun pada tubuh kekar pria itu .

"Tapi ayato .." Yui masih menahan dada bidang ayato dengan kedua lengannya . Mencoba mendorong pria itu agar menjauh darinya .

Diabolik lovers #1 | Remake | Hiatus 💔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang