Ingatkah kau sore itu
Kau datang diiringi tangis langit
Bertemu dalam dingin ya senja
Bercakap bagaikan balitaRinduku saat ini
Masih menggebu ingin bertemu
Tapi ku tahu
Rindumu bukan lah milik ku lagiApakah kau ingat malam itu
Malam di mana ku yang lemah
Menjadi kuat karna rindu
Rindu ingin bertemu dirimuKita berayun di langit langit
Bercanda dalam sunyi nya malam
Menyatu bagaikan rantai
Yang tak terputus oleh anginKita duduk di bawah langit
Memandangi lampu bersinar terang di langit
Canda tawamu
Kebahagian bagiku,kekasihMaafkan diamku,kekasih
Ku tak ingin menggangu waktumu
Ku tak ingin bintang kecil ku tak bersinar
Apakah terlalu boros rinduku?Aku merindukanmu
Bukan tentang parasmu
Aku rindu canda tawa bersamamu
Rindu kau cahaya ku yang pudarBersamamu kebahagianku
Tp lidahku beku saat di dekatmu
Ku hanya sanggup Memandanginmu
Aku pun rela melepas muDiriku yang nakal ini
Tak ada kata pantas untuk di samping mu
Menjauh?mungkin terbaik
Tp ingat ,itu sebenarnya sakitLupakan lupakan lupakan
Kata bisik setan padaku
Kata yang membuatmu marah
Kata yang membuat mu jauhApakah masih pantas aku merindu?
Kekasih dalam jiwaku
Teman dalam hidupku
Anugrah dari tuhan kuiya rindu ku terlalu boros
Dan rinduku juga bodoh
Dirimu sekarang
Milik dari pangeran mu yang kau anggap malaikatBoros?ya itu sifatku
Bosan?ya itu manisawi
Bodoh ?ya aku terlalu bodoh
Bodoh karna setan ku lepas malaikat
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebatas Kata Yang Tak Terucap
PoetryKata yang tak mampu ku ucap, hanya tulisan yang mampu ku lakukan.