perjalan cinta yang rumit

184 1 0
                                    

Kopi dia itu identik dengan kepahitannya tetapi dia tidak menyembunyikan manis nya

Pahit itulah yang aku rasakan.
Pernah ga kalian mencintai seorang,dan kalian sudah kenal lama lalu si cowok ngungkapin apa yang dia rasakan ke kamu.lalu kamu membalas perasaan si cowok tadi.

1 tahun berlalu
Hubungan ku dan dia hari demi hari bulan demi bulan aku lalui berdua segala rintangan aku lalui dengan dia,susah senang kita lalui.dan akhirnya aku dan dia memutuskan untuk ke jenjang keseriusan.

Suatu hari dia bertanya pada ku lewat chat

Dia" boleh ga aku berkunjung ke rumah mu,aku pengen ngomong sama orangtua kamu"

" Boleh, emang mau ngomong apa"

Dia
" Aku pengen ngomong sama orangtua kamu kalo aku punya keinginan meminang anak nya"

" Hah, kamu ga bohong kan kamu ga becandain aku kan.kamu serius sama aku"

Dia
" Kalo aku ga serius sudah dari dulu aku ninggalin kamu dan kenyataanya aku bertahan dengan kamu,meski terkadang sikap kamu menjengkelkan tapi aku maklumi.karena Tuhan sudah menakdirkan setiap hambanya saling menyempurnakan pasanganya"

" Aku tanya sekali lagi kamu dalam keadaan sadar kan ngetik chat ini"

Dia
" Kamu masih ga percaya sama aku.apa kami perlu bukti dari aku,kalo aku ngetik chat ini dalam keadaan sadar"

" Ok, aku percaya sekarang"

Setelah membahas kapan dia kerumah Ki dan mau apa ke rumah ku,aku langsung syok dan berdiam diri di kursi kost Ku. Sehabis sholat Isyak aku memberi tahu orangtuaku lewat telfon kalo besok aku pulang dengan laki laki pilihan ku.dan Alhamdulillah nya orangtua ku menyambut dengan riang.

Hari demi hari ku lalui dengan keraguan hati entah hati ini ragu dengan apa,aku tidak tahu dan aku hanya bisa pasrah sama Allah semoga tidak terjadi apa apa.

Malam pun tiba aku berkemas menyiapkan barang barang ku untuk aku bawa pulang besok .

Dia
"Semoga rencana kita besok lancar ya,dan orangtua kamu merestui kita"

" Amin"

Pagi pun datang,aku sudah siap pulang ke kampung halaman.aku dan dia pulang terpisah aku naik bus dan dia naik sepeda motor,aku ga mau dia ajak bareng naik sepeda motor karena aku menjaga nama baik bapak aku.

Setibanya di rumah kedua orangtuaku menyambutku dengan suka cita, kedua orangtuaku bertanya mana laki laki pilihanmu.dan aku jawab dia masih perjalanan ke sini ibuk bapak.

Dia pun datang.
Sebelum masuk rumah ku dia mingacap salam dan menyalami kedua orangtuaku .

Obrolan demi obrolan dia lalui dengan senyuman dan akhirnya dia ngomong sama bapak aku kalo dia suka sama aku dan mau kejenjang serius tetapi bapak aku bertanya .

Dan emang keluarga aku mejunjung tinggi adat istiadat dan agama.entah ada kesalahan di segi apa aku ga tahu cuma bapak aku ga memberi restu aku dengan dia.bapak ku menentang keras.

Aku bingung mau memilih dia atau kedua orang tua ku,bagiku itu pilihan yang sulit.

Suatu hari di saat aku sudah kembali berkerja.bapak ku menelfon ku .
" Ndok bapak mau tanya,apa kamu masih menjalin hubungan dengan laki laki itu"

Aku bingung mau menjawab apa kalo aku jawab" iya " bapak aku pasti marah dan akhirnya aku menjawab " tidak " Karen aku takut di marahi bapak aku.

Dua bulan sekali aku pulang kampung .dan hari ini bertepatan aku pulang kampung.sesampainya aku di rumah aku di suguh kan berita yang sangayengejut kan.

Aku di jodohkan dengan anak dari teman bapak ku,dan bapak ku tidak menerima penolak an aku harus mau.setelah mendengar berita itu aku masuk kamar dan menangis meraung Raung meratapi nasip ku.

Sakit itulah yang aku rasakan di saat aku menyukai laki laki pilihan ku tetapi bapak ku tidak merestuinya.aku bimbang mau memutuskan dia dengan alasan apa karena aku ga tega melihat dia menangis karena aku,tetapi kalo ga ngomong dari sekarang dia malah lebih sakit jika dia tahu berita ini dari orang lain.aku sedih bimbang sakit hati intinya campur aduk.

Dan aku beranikan memberitahu berita ini ke dia lewat chat.

Dia
" Kamu kenapa kok ga balik kerja sudah satu bulan, bos juga udah uring uringan kamu ga kerja satu bulan"

Lewat pertanyaan ini aku manfaat kan memberi tahu berita ini.

" Jujur aku sayang banget sama kamu,aku ingin hidup dengan kamu begitupun kamu tetapi takdir berkata lain . Harapan ku sirna karena bapak ku menjodohkan ku dengan anak dari teman bapak ku"

Dia langsung nelfon aku.di menangis tersedu sedu sambil berkata dia ga mau putus dengan aku dia sangat sayang sama aku.

Aku yang ga tega cuma berkata " mungkin kita ga di takdir kan bersatu ,dan makasih buat kebaikan mu selama ini yang mau memahami sikap ku yang ke kanak Kanakan makasih atas sayang mu selama ini.dan semoga kamu dapat cewek yang lebih baik dari aku.setelah bicara begitu langsung aku tutup telfon nya lalu ku matikan hp ku.

Hati ku sakit mendengar orang yang aku sayangi menangis tersedu sedu .pilu itulah yang aku rasakan .harapan ku sirna semua sirna .

Ingin aku melawan kedua orang tua ku tetapi aku ga berani karena dia kedua orangtuaku,dan aku sebagai anak harus menurut dengan nya.

3 bulan berlalu

Aku masih menyimpan rasa sakit ini sendiri,biar aku saja yang tahu sakit nya hati ini cukup aku jangan orang lain.

Dan aku percaya
Sepahit pahitnya kopi pasti diaenyimpan manis nya gula,dan sepahit pahitnya hidup Allah juga menyiapkan keindahan untuk di petik hambanya entah itu nanti besok atau tahun depan.yang tahu hanya allah

Curahan Hati WanitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang