Mungkin yang paling kau ingin dari manusia hanyalah didengar dan dimengerti.
Kau cuma ingin dipahami, sedikit dihargai. Sedikit saja dianggap, sedikit saja diakui bahwa kau ada.
Kau adalah yang paling takut meninggalkan luka pada tiap-tiap jiwa, karena kau tahu rasanya bagaimana tak bisa bicara soal goresan luka. Kau adalah yang paling menghargai dan paling pertama menemani tiap-tiap insani yang teralih.
Kau tak minta apa-apa. Kau hanya minta ditemani. Kau hanya minta seseorang mau mendengar tiap keluh kesah. Kau hanya butuh seseorang untuk mendengar, tempat kau bebas bicara perihal sesak dalam dada dan luka yang melantahkan jiwa.
Sungguh sebenarnya kau tak berharap apa-apa. Kau cuma ingin satu tempat untuk menuangkan segala cerita.