Happy reading!
Warning typo⚠
Eunha tidak tahu, bahkan tidak mengerti, mengapa ibunya menikah lagi, padahal selama ini sang ibu sangat memuja ayahya, lalu kenapa menikah agi? Mungkinkah ibunya merindukan sosok suami yang mampu menjaga dan melindunginya? Atau justru ingin membahagiaan Eunha dengan kekayaan melimpah dari sang ayah tiri? Entahlah... Eunha tidak tidak tahu dan tidak ingin tahu. Baginya, melihat sang ibu bahagia itu sudah cukup.
Hari ini kepindahan Eunha ke istana milik Tae Heon–ayah tirinya. Sekaligus perkenalan dengan anak laki-laki Tae heon.
Ia dan sang ibu belum pernah bertemu dengan anak Tae Heon. Karena saat ibunya menikah dengan Tae Heon, pemuda itu tidak muncul.
Meski Tae Heon mengatakan anaknya tidak keberatan, dan merestui pernikahannya. Eunha tetap saja merasa tak yakin. Dan hal itu membuat Eunha bersiap...
Bersiap memiliki saudara tiri jahat yang akan menolaknya.
Sesaat ia merasa takut, lalu kemudian takjub. Eunha terkesima melihat saudara tirinya yang tiba-tiba muncul dari balik ruangan.
Eunha pikir anak laki-laki Tae Heon itu akan sama seperti ayahnya—tidak menarik. Tetapi ternyata... Jungkook—nama anak Tae Heon—jauh dari apa yang dia bayangkan.
Pemuda itu, Jungkook. Merupakan sosok tampan yang berasal dari bibit unggulan. Sorot matanya yang acuh tak acuh, sungguh memesona Eunha.
Meski ia hanya memakai celana jeans dengan kemeja putih kebesaran, ia tetap terlihat tampan.
Jelas itu membuktikan bahwa Jungkook bukanlah pemuda yang perlu pendukung lain, seperti pakaian bermerk untuk memesona orang.
"Halo," Eunha tersenyum dengan ramah; mencoba menjalin komunikasi dengan saudara tirinya.
"Mmm... Hai," balasnya pada Eunha dan ibu barunya dengan nada malas.
"Kenapa kau berpenampilan seperti ini? Bukankah sudah aku katakan bahwa So Young dan Eunha akan pindah ke rumah hari ini?" Tae Heon mengatakan kalimat itu tanpa emosi atau nada tinggi. Tapi dari sana tersirat bahwa ia frustasi akan sikap anaknya.
"untuk apa...? Mereka akan menjadi keluargaku bukan? Jadi untuk apa aku berpakaian rapi jika keesokannya aku membuat mereka kaget dengan penampilanku." Setelah bicara seperti itu, Jungkook pun berbalik pergi; meninggalkan ibu dan anak itu dengan sikap acuh tak acuhnya yang membuat So Young dan Eunha tercengang.
"Jungkook kembali!" perintah Tae Heon saat melihat anaknya melenggang pergi. Tapi Jungkook hanya melambaikan tangan tanpa menoleh dan berkata, "Semoga kalian nyaman di rumah ini."
#######
Eunha berdiri di depan pintu kamar Jungkook dengan membawa baki berisi makanan, ia khawatir dengan kakak tirinya yang tak kunjung keluar dari kamar sejak kemarin.
Yah... Meskipun menurut penuturan Tae Heon, Jungkook selalu mengurug diri di kamar. Eunha tetap merasa khawatir, terlebih lagi, kedua orangtua mereka sedang pergi berbulan madu, membuatnya semakin khawatir.
Untuk itulah ia kemari. Ia ingin melihat keadaan kakaknya itu.
Eunha mengetuk pintu kamar Jungkook beberapa kali, namun pemuda itu tak kunjung keluar. Hanya keheningan panjang yang eunha dapat. Kembali Eunha mengetuk pintu, tapi lagi-lagi tak ada jawaban.
Akhirnya Eunha memutuskan meraih gagang pintu di hadapannya. Beruntung, ternyata pintu tersebut tak dikunci.
"kakak" ujar Eunha seraya melangkah masuk, meski ia tahu yang ia lakukan ini tak pantas, ia tetap saja melangkahkan kakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diable Douce (Kakak Tiriku Sang Iblis);eunkook
Fanfictionstory by DeChiquita (fb) mempunyai kakak tiri macam iblis(?) Welcome to my work:) baca dulu siapa tau suka;))