Lost

444 36 0
                                    







Happy reading!❤







Warning typo⚠









Eunha menghentakkan kakinya beberapa kali, ia berjalan cepat meninggalkan Jungkook yang masih dengan santainya berjalan di belakang Eunha.

Pemuda itu sesekali tersenyum tipis mendengar gerutuan adik yang juga pacarnya itu.

Hanya karena terlambat dan tak di izinkan memasuki area sekolah, Eunha jadi sekesal itu.

Bayangkan? Kekanakkan sekali bukan?

Biasanya Jungkook akan risih dengan tingkah gadis-gadis yang seperti itu. Tapi entah kenapa baginya Eunha sangat manis melakukan itu. Membuatnya ingin sekali menyeret gadis itu ke sudut dinding dan melumat bibirnya sampai bengkak.

Tapi itu tak mungkin, melihat gadis itu kini menghampiri ibunya dan siap melaporkan apa yang terjadi pada dirinya hari ini.

"Ibu-" Eunha baru mengucapkan satu kata, dan ia langsung menggantung ucapannya tatkala melihat seorang gadis tak dikenal berlari kearah Jungkook dan memeluk erat pemuda itu.

"Kak Kookie aku sangat merindukanmu..!!" Mata Eunha membulat sempurna saat melihat gadis itu memeluk sekaligus mengecup mesra pipi Jungkook.

"eh!?" gumam Eunha tak percaya. Dan ia lebih tak percaya lagi melihat Jungkook tak menyingkirkan gadis yang tengah memeluknya saat ini.

"Eunha ini teman kecil kakakmu, dia baru sampai dari Amerika. Ayo cepat kenalkan dirimu padanya." perintah So Young pada putrinya yang masih memandang Jungkook dan gadis itu tanpa berkedip.

Mendengar ucapan sang ibu, Eunha mau tak mau harus melakukannya. "Halo.. aku Jung Eunha, salam kenal." Eunha membungkuk 45° sebagai bentuk perkenalannya.

Gadis itu melepaskan pelukannya, namun tangannya? Tangannya tanpa tahu malu bergelayut manja dilengan Jungkook.

"Oh Jung Eunha, panggil saja aku Nayeon." gadis itu- Nayeon, memandang Eunha dari atas sampai bawah. Tatapannya seolah mengartikan ketidaksukaan yang merendahkan harga diri.

¤¤

"Tante.. aku senang sekali saat tahu akhirnya paman menikah lagi. Syukurlah paman bisa mendapatkan istri secantik tante," puji Nayeon dengan wajah cerianya yang dibuat-buat.

Kini mereka sedang berbincang hangat diruang tamu.

"Wah.. tante jadi malu." mendapat pujian seperti itu wajah So Young tampak berseri-seri.

Eunha mendengus sebal melihat adegan tak penting ini. 'dasar penjilat.!' batin Eunha kesal.

"Nayeon menginaplah 3 hari disini, eh.. seminggu saja. Sebulan juga tak apa. Tante yakin kau belum mendapat tempat menginap kan?"

Eunha menganga tak percaya mendengar ucapan ibunya. Apa ia tidak salah dengar? Atau mungkin telinganya sedikit bermasalah? Perlukah ia pergi ke dokter THT sekarang?

Sepertinya tidak, karena pada kenyataannya ia tak salah dengar.

Hah.. rasanya Eunha ingin menghantamkan kepalanya berkali-kali ke dinding saat mendengar Nayeon mengatakan, "wah..!! Terima kasih banyak tante."

"Bu biar kuisi lagi tehnya," tawar Jungkook, yang sepertinya ingin menghindari obrolan membosankan dari dua makhluk hawa beda usia ini.

Eunha seketika menoleh kearah Jungkook, ia memandang Jungkook dengan tatapan yang sulit diartikan. Dan seketika ekspresinya berubah suram saat mendengar, "Kubantu ya kak..!"

Diable Douce (Kakak Tiriku Sang Iblis);eunkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang