"Tidak, Aku tidak akan mengejekmu. Tapi kumohon, jujurlah pada perasaan mu sendiri. Cerita yang kau ceritakan tadi itu cerita sedih kan? Lalu kenapa kau menceritakannya seolah semua itu lucu? Bukankah itu hanya akan semakin menyakitimu?" tanya ku bertubi-tubi
"Lalu kenapa? Semua orang juga menyumpahi--"
"CUKUP. "
- Nightmare -
Taehyung terkejut dengan tindakan tiba-tiba Sera yang memeluknya
"Kau juga seorang manusia. Kau sama seperti yang lain.. Kau pantas untuk bahagia.. Kau pantas untuk hidup" ucap Sera
Entah sejak kapan juga Sera meneteskan air matanya sedikit demi sedikit
"Berhentilah menyiksa dirimu sendiri" lanjut Sera
Taehyung masih terdiam, karena menyadari tidak ada respon dari Taehyung. Sera pun mencoba melepaskan pelukannya untuk menengok Taehyung. Namun,
"Tae--"
*Grep
"Jangan lepas dulu, biarkan seperti ini.. sebentar saja" pinta Taehyung dengan suara yang agak serak
Sera juga menyadari badan Taehyung sedikit bergetar, ditambah Sera bisa merasakan bulir air yang membasahi bahunya
Ya, seorang Kim Taehyung menangis
Karena mengerti akan keadaan, Sera mempertahankan posisinya sembari mengelus lembut rambut Taehyung. Berharap itu akan menenangkannya
Setelah cukup lama kemudian, Sera dan Taehyung kembali ke posisi duduk bersebelahan menghadap tv yang tidak menyala
Keduanya sama-sama larut dalam pikiran mereka masing-masing
"Kau ini sebenarnya siapa?" ucap Taehyung dengan nada sedikit kesal
Ya, Taehyung malu abis-abisan setelah sadar bahwa ia menangis dihadapan gadis ini
"Aku? Apoteker" jawab Sera polos
"Ish, maksud ku.. siapa namamu? dan kenapa kau lakukan semua ini?" ucap Taehyung
"Oh.. Nama ku Sera Azura, hm soal pertanyaan kedua.. aku tidak tau harus menjawab apa" jawab Sera
"Hah?" bingung Taehyung
"Hm, singkatnya saja.. Aku ini dulu seorang ARMY--Eh maksudku fans BTS-- hm ya semacam itu" ucap Sera dengan rasa sedikit was-was saat menyebutkan kata yang mungkin sensitif untuk Taehyung
"Hem.. masih ada ya yang namanya ARMY, setauku mereka semua sudah balik membenci kami" ucap Taehyung
Dan tragisnya, Sera tidak bisa membantah fakta yang satu itu. Karena Sera sudah sering melihat buktinya
"Ya itu dulu, walaupun begitu aku tidak membencimu kok. Ya.. bohong sih kalau bilang samasekali tidak membenci mu, aku sempat mengalami berbagai masa sulit saat itu karena BTS. Bahkan sekarang aku trauma dengan berbagai hal berbau korea" ucap Sera
"Tapi setelah melihat langsung keadaanmu. Aku sadar bahwa kau mengalami masa yang lebih sulit dari ku" sambung Sera
"Lalu? Kau kasihan padaku begitu?" sahut Taehyung
"Bukan bukan.. Hanya saja aku mau kau bangkit" ucap Sera
"Hem bangkit dengan cara apa? semua orang di korea-- bahkan di luar negeri pun sudah benci denganku bagaimana-"
"Bisa kok, pasti bisa. lagipula tidak semua orang membencimu. Buktinya aku tidak" potong Sera
"Hohh.. coba jelaskan bagaimana caranya" perintah Taehyung
Sera bingung, sejujurnya dia juga belum memikirkan cara apapun.
"Hah, kau bahkan tidak tau caranya kan" cibir Taehyung
"Aku memang belum tau, tapi aku pasti akan pikirkan caranya. Aku akan menemuimu lagi secepatnya dan memberitahu caranya" ucap Sera mantap
"Em.. apakau tetap disini? dimana aku harus menemuimu lagi? atau harus via surat?" tanya Sera polos
"hhh, catat nomor telfon ku" ucap Taehyung sembari mengeluarkan handphone IPhone X nya
Sera membulatkan matanya saat melihat Taehyung mengeluarkan handphone mewah itu dari saku hoodie lusuhnya
"Kenapa? aku juga butuh hiburan kali" ucap Taehyung saat menyadari Sera terus melihat kearah handphonenya
Sera kemudian mengeluarkan handphonenya yang masih kalah jauh dibandingkan IPhone Taehyung
"Nomorku +30121955XXX " ucap Taehyung
Sera dengan cekatan mencatat nomor tersebut di handphonenya dan langsung menelfonnya
*Drttt--
Setelah bergetar sekilas, Sera memutus sambungannya
"Itu nomorku, kalau ada apa-apa telfon. jangan lakukan hal ceroboh seperti sekarang lagi" ucap Sera
Taehyung menganggukkan kepalanya, kemudian Sera pamit kembali ke apotek setelah membuatkan Taehyung makanan
- Nightmare -
Sesampainya di klinik Sera langsung mengacak-acak rambutnya frustasi,
"gila sih, ngapain tadi segala janji mau ngebantu.. padahal belum tau gimana cara ngebantunya" keluh Sera frustasi
"Lo ini kenapa? pasien bisa takut noh kalo ngeliat lo begitu" ucap Jaemin yang mendatangi tempat Sera berjaga
"Huh, gue pusing Jaem" ucap Sera
"Pusing? minta periksa sama Joshua sana" sahut Jaemin
Sera pun memasang wajah datarnya
"Ehh maaf becanda, emangnya ada masalah apa?" tanya Jaemin
"Menurut lo artis yang udah kena skandal masih bisa bangkit ga?" tanya Sera
"Hm, tergantung pribadi artisnya sendiri. Dia mau bangkit atau engga" ucap Jaemin
"Ohh gitu, kalo misalkan ada yang mau bantu dia buat bangkit caranya gimana?" tanya Sera lagi
"Mungkin pertama harus tau kejadian jelas soal skandal si artis, dari situ mungkin dia bisa bantu" jelas Jaemin
bener juga - Sera
"Wah, makasih Jaem.." ucap Sera kemudian seger bergegas mengambil handphone nya dan mengetikkan sebuah kalimat
'Taehyung ssi, bisa kita ketemu?'
.
.
.Tak lama kemudian handphone sera bergetar
*Drtt
'Besok pagi, di tempat bekas halte bus'

KAMU SEDANG MEMBACA
Nightmare | KTH✔
FanfictionKetika boyband sebesar dan setenar BTS yang sudah dikenal seluruh dunia, terjatuh hanya karena skandal salah satu personelnya. Dan kini BTS tidak pernah lagi menampakkan diri ke publik, lebih tepatnya publik tidak suka melihat mereka lagi. Lalu, bag...