pernikahan kita atas nama cinta bukan karena tanggung jawab tapi mengapa saat ini aku merasa kamu terbebani seakan tanggung jawabmu begitu besar
* clarisa amore *
Azka sebenarnya tidak tidur tapi dia tidak sanggup menghadapi tatapan terluka istrinya yang sebenarnya sangat dia sayangi, jujur azka akui bahwa dia berubah dan perubahan sikapnya itu yang membuat kehidupan rumah tangganya terasa hambar, azka tahu tubuh istrinya makin kurus dan setiap hari selama 8 bulan ini yang dia pedulikan hanya kepuasan seks semata membayangkan dia memasuki istrinya yang selalu siap untuknya membuat dia puas dengan pelayanan di ranjang oleh istrinya membuat dia melayang dan saat ini dia membayangkan tubuh istrinya membuat keras bagian bawahnya dan nyeri jika tidak di lampiaskan Sedikit kasar dia berdiri tanpa menggunakan pakainnya lebih dahulu dia keluar kamar sebab dia tahu hanya dia dan istrinya penghuni rumah ini, azka menuju dapur tidak didapatinya istrinya disana dia langsung menuju kamar tamu karena disanalah biasa cla tidur jika selesai sarapan. Azka mendorong pintu kamar yang tidak dikunci, kebiasaan buruk cla memang kamar ini masih agak gelap karena tirai tidak di buka dan cahaya lampu tidak ada..Azka mulai membelai wajah istrinya menciumi bibir mungil itu membuat cla terkejut dari tidurnya dan seperti yang sudah-sudah azka berhasil memancing gairah cla...salimg menjilati saling mengigit dan meninggalkan bekas adalah hal biasa mereka lakukan di atas ranjang.. " Ohhh..oh.. lebih keras lagi mas...cepat mas aku hampir..ahhh" cla mendesahkan gairahnya dan itu berlangsung hampir 1 jam lamanya pergulatan mereka saling memuaskan seolah- olah mereka baru melakukannya sekali. Cla yang lebih dulu akan berdiri tapi tangannya di tahan azka. " sebentar cla, biarkan seperti ini dulu" azka memeluk istrinya. Cla kembali menangis bahkan kali ini dibiarkan suara tangisannya keluar dan membasahi dada suaminya, azka diam dan mengeratkan pelukannya dia tahu cla butuh ini dia yang salah disini, dia yang membuat semuanya rumit jadi dia diam saja sambil menunggu tangisan istrinya reda 15 menit kemudian. "Maafkan aku mas" lirih cla. " gak apa-apa, dan jangan minta maaf lagi" azka menjawab dengan nada datar " gak mas, semua karena aku mas jadi seperti ini.harusnya kita tidak menikah mas, harusnya mas bisa bahagia dengan orang yang mas cintai bukan malah bertanggung jawab kepadaku" cla kembali berurai air mata. " sudah mas bilang jangan ungkit itu lagi cla" suara azka sedikit meningi. "Tidak mas, kalau saja penjahat itu tidak memperkosa , tidak merenggut semuanya dariku mas gak akan bertanggung jawab terhadap gadis kotor sepertiku, aku..aku ikhlas kl mas ingin berpisah" cla tidak sanggup menahan semuanya. Penyebab azka terkurung dengannya adalah karena tanggung jawab atas perkosaan biadab sialan... Azka bangkit dari ranjang itu menatap marah pada istrinya yang masih menangis dan tanpa kata- kata dia pergi menuju kamar utama mereka mandi ganti pakaian dan kemudian pergi, cla hanya bisa mendengar suara mobil yang menderu dan terdengar sang pengemudi marah saat mengemudi..cla berdoa semoga suaminya tidak mengalami kecelakaan karena menyetir dengan keadaan marah. *** Azka mengemudi tanpa arah, jam di tangan sudah menunjukkan pukul 11 siang, sebenarnya hari ini dia tidak akan ke kantor dan ingin menghabiskan waktu dirumah tapi kejadian barusan sungguh membuat azka pusing. Azka memarkirkan mobilnya tapi dia tidak keluar memandang keluar tanpa ada niat keluar pikirannya jauh mengembara ke kejadian 6 bulan yang lalu..
Flasback on Manado, 3.30 PM Hari ini akhir dari perjalanan bisnisnya dan azka bersama rekan rekan bisnisnya akan kembali ke jakarta dengan penerbangan malam pukul 11 dan disinilah mereka menghabiskan senja membicarakan banyak hal dari sekedar hobi hingga cinta
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hingga matanya menangkap gerak gerik seseorang yang sangat dia kenal dan ternyata benar dia vita orang yang pernah mengisi hatinya jauh sebelum dia kenal istrinya. "Hai" azka mendekati vita dengan canggung. " hai juga azka, aku kira kau sudah lupa dengan diriku," vita membalas sapaan azka. Dan disinilah mereka berdua di rumah kontrakan vita, ternyata vita sudah menikah tapi suaminya meninggalkan dia sebelum anak mereka lahir, vita dengan tegar melahirkan dan membesarkan anaknya meski harus kerja menjadi spg rokok dan minuman beralkohol di sebuah club malam. " vira aku titipkan sama tetangga" bgtu kata vita ketika di tanya mengenai anaknya sebab azka tahu kehidupan malam pasti akan berakhir subuh. "Bukankah orang tua kamu disini,kenapa tidak dititipkan dirumah kakek dan neneknya saja" azka kembali bertanya. "Hmm,,panjang ceritanya azka" vita menarik nafas seolah-olah itu tarikan nafas terakhir, begitu berat terdengar di telinga azka. "Mau bercerita?" Azka seakan lupa bahwa dia sudah menikah dan harusnya dia pulang malam ini, tapi ketika bertemu vita hatinya seolah diisi lagi cinta lamanya, meski vita yang meninggalkannya dulu tapi dia mau mendengar kisah gadis yang sangat dia cintai dulu dan mungkin sekarang. Mengalirlah cerita vita, 2 tahun lalu vita memang meninggalkan azka karena disuruh nikah oleh orang tuanya dengan pilihan mereka, memang pilihan orang tuanya itu pengusaha di daerah mereka juga seorang anggota legislatif, vita yang tidak mau mengekang azka dan tahu azka masih mengejar karier akhirnya memilih menikah, tapi pernikahan mereka hanya bertahan selama 10 bulan, entah kenapa suaminya berubah, mulai ringan tangan dan meninggalkan vita disaat vita hamil 5 bulan alasannya dia tidak yakin kalau anak dalam kandungannya anak suaminya selain itu suaminya mempunyai kelaianan seks dia selalu menyiksa bahkan membawa wanita panggilan untuk memenuhi hasratnya jika vita menolak maka sudah hampir pasti vita akan di siksa. " mengapa tidak beri tahu aku kalau kamu sudah ingin menikah waktu itu vita, karier bisa di kejar lagi tapi kamu meninggalkan aku tanpa kata- kata membuat aku frustasi" azka memang hampir gila mencari vita waktu itu "Maafkan aku azka, aku terpaksa" dengan air mata berurai vita hanya bisa minta maaf. Azka memeluk vita meyalurkan segala rasa yang ada di hatinya dan entah siapa yang memulai kini keduanya naked di atas ranjang vita yang hampir tidak mencukupi untuk mereka berdua, azka menghujamkan miliknya mencari kehangatan dan melepaskan rindunya kepada vita, vita juga membutuhkan azka untuk melampiaskan hasratnya. 1 jam kemudian mereka saling berpelukan dengan tubuh telanjang.azka menarik nafas panjang dia teringat istrinya dan dia ketinggalan pesawatnya malam ini, tadi sempat ada panggilan di handphonenya tapi terabaikan akibat kegiatan ranjang mereka, azka tahu ini salah, sangat salah tapi sudah terjadi mau diapakan lagi. " terima kasih" terdengar suara vita. "Vita, maafkan aku ini salah vita, aku harusnya kita tidak melakukan ini" " kamu menyesal azka?" Suara vita bergetar " iya ekh tidak tapi aku sudah menghianati istriku " azka menjawab sembil menutup mata. "Kamu sudah menikah azka,astaga mengapa kamu tidak mengaktakannya, aku sudah tidur dengan suami orang" vita langsung berdiri tanpa peduli tubuhnya yang terekspos didepan azka. " sudahlan vita, semua sudah terjadi imi salah kita berdua" azka membuka mata hanya untuk mendapati tubuh vita yang telanjang di depannya " aku,minta maaf azka aku sungguh tidak tahu," vita kembali memeluk azka. Azka yang masih belum bisa melepas pandangan matanya dari payudara vita terkejut tau-tau vita kembali memeluknya dan kesalahan itu terulang lagi, mereka kembali bergumul saling memuaskan hingga pagi hari melupakan rasa bersalah diantara mereka. ****
14.09.18 Minta votmen dong Kalau jelek dikoreksi yaa
