one incision, one rejection

612 100 48
                                    

REWIND

Author (s) : Kyung_soora

Characters : Oh sehun, kim Jongin and others.

Summary : Waktu tidak bisa diulang jika bisa aku akan memilih tidak mengenalmu dan menyakitimu - Oh Sehun

satu sayatan adalah pembimbing bagiku untuk damai. - Kim Jong in

Based On the true Story!

.
.
.

Sayatan demi sayatan dia lakukan, darah merembes sedikit demi sedikit diantara paha mulusnya. Tangan itu tak gentar menyayatkan silet tajam itu pada pahanya. Pikirannya kosong, pandangannya mengabur saat mengingat peristiwa itu.

Dikecewakan,dibodohi, dipermalukan didepan umum bukanlah hal biasa. Menutup wajah bahkan sudah biasa, catatan hitam itu terus berada didepan wajahnya. Kesepian tanpa sesosok teman yang mendengar keluh kesah. Hidup bagaikan kertas, yang bisa kotor hanya setitik noda yang berasal dari tinta pulpen bisa membuat hidupmu hancur.

Mata itu tak bisa mengeluarkan airmatanya lagi, hanya kebingungan, kekecewaan dan ketakutan yang ada sekarang. Dia hanya perlu digenggam, bukan untuk disanjung.

Lagi dan lagi tangan itu terus melakukan perintah motoris otak sang pemilik. Pintu terketuk beberapa kali, bahkan pikirannya tak pernah keluar dari kejadian buruk itu.

Pintu itu terus berbunyi bagaikan genderang perang. Suara melengking wanita paruh baya terus terdengar. Darah terus mengalir tanpa ada penahan apapun. Bunyi kedebam dan teriakan adalah hal terakhir yang dia ingat sebelum mata indah indah itu tertutup dalam tenang.

Sang introvert yang akhirnya bisa menjadi seorang Ambivert untuk pertama dan terakhir kalinya hidupnya langsung dijatuhkan karena seorang lelaki yang mengaku mencintai dan menyayanginya menghancurkan segalanya hanya dengan sekali kecup.

Ya Seorang Kim Jongin hancur karena Sitampan casanova Oh Sehun.
.
.
.
Pagi itu seperti pagi biasa, cerah dengan matahari bersinar terang ditempatnya. Wajah bak bidadari itu menekuk saat seseorang menepuk pundaknya. Dia menengok dan melihat wajah tampan lainnya tersenyum padanya.

"Jangan ditekuk seperti itu, sayang wajah cantik sepertimu ditekuk seperti itu." Lelaki tampan bak dewa itu merengkuh pundaknya dan mencium pipinya tanpa permisi.

Dia hanya diam tanpa menanggapi kalimat sitampan, semakin mengerutkan pegangannya pada tali tas punggungnya.

"Aku memiliki sebuah hadiah untukmu, istirahat pertama datang kelapangan olahraga indoor" Setelah mengatakan itu sitampan bergegas pergi setelah meremas pantatnya dengan senyuman tanpa dosa.

Wajahnya ketakutan sangat menakutkan.
.
.
.
Kelas yang awalnya begitu riuh kini mendadak hening saat Jongin masuk kedalam kelas. Semua mata l menengok padanya dengan wajah khawatir.

"Jongin, kau baik baik sajakan ?" Pertanyaan dari Kyungsoo membuatnya sedikit tersenyum dan dijawab anggukan oleh Jongin.

"Sudah kukatakan berhenti jangan lakukan lagi. Kau tahu seberapa mahalnya paha mulusmu itu. Sangat berharga" Tambahnya lagi sambil memberikan sekotak susu pada Jongin.

"Aku tau, aku hanya sedikit..."

"Stress, ayolah berhenti mengatakan itu. Jika kau seperti itu lagi kupastikan tuan muda Oh sehun itu akan aku bunuh"

Jongin tertawa dan menepuk pundak Kyungsoo "Ol Hyung aku mengerti"

"Oi Kim Jongin, kau hamil ?" Tanya salah satu temannya yang ada dikelas sambil membawa sebuah kertas putih ditangannya.

REWIND (HUNKAI AREA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang