Evanesce

07:23

Seorang gadis masih tertidur pulas, dia tidak ingat jika dia harus kesuatu tempat. Tempat dimana dia akan mengubah segalanya, cara hidup, pergaulan, memahami dan mempelajari.

Chimmuk, deo isang hago sipeun mari eomnenji hayake ssodajideon useum kkocheun beolsseo sideunji oraengeol eotteokhae..

Alunan musik Evanesce - super junior mengalun merdu dari handphone nya, si gadis membuka matanya perlahan dan mencari dari mana suara handphone nya berasal.

" Hmm,, "

" ..... "

" Dirumah, kenapa? "

" ..... "

" Huaaa,,, gue lupa. Otw mandi "

" ..... "

" Trus gue gimana dong? "

" ..... "

" Oke, gue ambil jadwal selanjutnya "

Tutt.. Tutt sambungan terputus dengan secepat kilat si gadis berlari dan bersiapa siap. Untung udah packing ucapnya dalam hati.

Nazika POV

Namaku Nazika Maila Amose. Aku seharusnya anak tunggal, tapi karna Papaku menikah dengan sahabat mama -Verlin Sonya Zoka/Verlin Sonya Amose- yang memiliki satu anak perempuan namanya Nila Venra Zoka/Nila Vera Amose, aku jadi anak bungsu. Bunda verlin sama kak Nila gak jahat kok, mereka gak kayak mama dan kakak tiri di film yang jahatnya minta ampun.

Amose : perusahaan terkaya urutan ke 4
Zoka : perusahaan terkaya urutan ke 6

Gak beda jauh kan? Bunda dan kak Nila gak akan haus sama yang namanya harta, karna mereka juga memiliki harta sendiri dan mereka cukup bersyukur untuk itu. Sifat yang gak aku suka dari mereka adalah

Bunda Verlin : kurang senyum, gak suka gadis tomboy, dan tidak suka barangnya bergeser dari tempat seharusnya.
Kak Nila : terlalu polos, paling jujur (jika papa nanya kelakuanku disekolah maka dia akan menjelaskan sedetailnya) dan paling suka sama yang namanya style yang luar binasah cantik

" untung mereka semua gak ada dirumah, kalau ada bisa berabe masalahnya. Semalam aja gak diizinin " gumamku sambil bergegas masuk ke mobilku dan melaju dengan kecepatan tinggi.
.
.
.

Bandara soekarno hatta

" Huftt,, akhirnya sampai juga ke jakarta. Si curut sama si ogeb mana ya? " aku celingak celinguk mencari duo kampret, sahabatku dari bayi. Mataku menangkap postur tubuh tak asing diluar bandara dengan langkah cepat aku menuju orang itu.