Harusnya aku sadar diri. Tak lagi berharap dengan yang tak pasti.
Kamu benar, apapun yang kamu lakukan semuanya hanya formalitas semata.
Bukan aku yang kau anggap prioritas, karena dia yang lebih berhak tanpa batas.
Selama ini aku hanya terlalu tinggi berangan.
Tak memikirkan bagaimana jika semua hanya sandiwara yang berujung menyakitkan.
