Welcome Home

11.7K 757 97
                                    

Vote dan Komen jika kalian suka♡

"Anak Daddy sudah wangi!" Monolog David sambil menggendong Deslyn, dengan sangat hati-hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anak Daddy sudah wangi!" Monolog David sambil menggendong Deslyn, dengan sangat hati-hati.

"Kau yakin bisa memakaikan dia baju? Kalau tidak, biar aku saja yang memakaikannya," tangan Jae merentang meminta David menyerahkan Putri mereka padanya.

"Aku ingin mencobanya, Mommy. Kau hanya perlu memberi tahu, kau masih belum boleh banyak bergerak."

Nyatanya memang seperti itu. Ini sudah hari ke-4 setelah melahirkan. Jae hanya bisa menghela nafas pasrah, ia hanya takut David memegang Putri mereka dengan tangan besar milik suaminya. Terlihat tidak bisa lembut sama sekali saat memegang apapun.

David mendekati ranjang Jae yang ada Putra mereka--Joe terbaring disamping istrinya, tengah tertidur pulas karna kelelahan sehabis pulang sekolah dan bermain sedikit dengan sang Daddy.

Ia meletakkan Deslyn perlahan didalam box bayi rumah sakit. Dengan segala pengarahan dari Jae, David melaksanakan dengan baik walau tangan besar itu agak kesusahan memasukkan tangan dan kaki Deslyn saat memasangkan baju.

Setelah selesai, Putri kecilnya itu merentangkan tangan dan kakinya menggeliat melonggarkan otot-ototnya, sebelum suster datang membedong tubuh mungilnya dengan sehelai kain.

Setelah selesai, Putri kecilnya itu merentangkan tangan dan kakinya menggeliat melonggarkan otot-ototnya, sebelum suster datang membedong tubuh mungilnya dengan sehelai kain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyum tak pernah luput dari wajah tampan David dengan apapun gerakan si mungil lakukan. Ingin rasanya David menggigit jari-jari kecil itu lalu menelannya saking gemasnya.

"Jangan pernah berpikiran untuk mengigit atau meremasnya, Daddy. Deslyn anak kita, bukan mainan." Peringat Jae seolah tahu isi pemikiran suaminya.

David menoleh dengan senyum canggung seolah tertangkap basah, apa istrinya setelah melahirkan berubah menjadi seorang cenayang? Sejak kemarin Jae selalu tahu apa yang ingin ia lakukan pada Deslyn.

Lagi-lagi David tidak bisa diam jika Deslyn sedang terjaga. Ia meraih tubuh Deslyn lagi untuk menggendongnya lalu meletakkan diatas pangkuan ketika David sudah mendaratkan pantat duduk disalah satu sofa ruangan.

My FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang