Happy Readers~~
"Aaaa...!!" teriak 3 orang gadis remaja.
Bruk..
"Auw, menyingkirlah dari atas tubuhku. Tubuhmu sangat berat tau!" pinta salah satu gadis.
Sang gadis yang menimpa tubuh sahabatnya tadi pun langsung berdiri dan merapikan jas sekolahnya yang sedikit berantakan.
3 gadis itu mengedip-ngedipkan kedua matanya berkali-kali, pandangan mereka terarah pada seluruh penjuru hutan yang indah dan dihuni beberapa hewan aneh yang mereka tak tahu namanya.
"Kita dimana?"
Pertanyaan itu hanya dijawab gelengan kepala oleh kedua gadis yang tengah sibuk memandang sekitarnya.
"Sheerna awas!" ucap Lacresya.
Dan..
Bruk..
Mereka berdua tersungkur ke tanah.
2 pria kini tengah berdiri dihadapan mereka dengan membawa sapu terbang ditangannya masing-masing, satu dari mereka tak sengaja menabrak Sheerna. Tetapi dengan bantuan Lacresya, Sheerna selamat.
"Sudah kubilang, kau itu tidak lihai dalam menaiki sapu terbang. Sekarang kau menabrak orang," cibir temannya.
"Diamlah!" tukas orang yang menabrak tadi.
Orang yang menabrak Sheerna dan Lacresya itupun menghampiri Sheerna dan mengulurkan tangannya, berniat membantu Sheerna berdiri.
Setelah Sheerna berdiri, Sheerna langsung menghampiri Lacresya yang masih terduduk di tanah.
"Kau baik-baik saja kan?" tanya Lacresya.
Lacresya mengangguk lalu berkata, "tenang saja, ini hanya luka kecil!".
"Bodoh, kau terluka di kaki dan lenganmu. Itu bukan luka kecil Lacresya!" seru Adreanna.
Lacresya pun hanya bisa tersenyum tipis pada kedua sahabatnya yang cerewet itu, tetapi dibalik sifat mereka yang cerewet. Mereka contoh orang yang peduli padanya.
"Ekhem,, kau harus tanggung jawab. Bawa dia ke kastil!" pinta teman pria yang menabrak tadi.
"Baiklah!" jawabnya.
Orang itupun menggendong Lacresya ala bridal style dan membuat detak jantung Lacresya berdetak tidak teratur.
Lacresya POV.
"Astaga ada apa dengan jantungku, kenapa berdetak cepat seperti ini. Smoga saja pria ini tak mendengarnya!" batinku.
Tak lama kemudian, kami sampai disebuah kastil yang sangat megah bak negeri dongeng. Disana semua pandangan terarah padaku dan orang yang menggendongku ini.
"Kita dimana?" tanya Adreanna
"Mana aku tau," jawab Sheerna.
Kami pun masuk ke ruangan lantai 4 kastil itu, oh apakah orang ini tak pegal menggendong tubuhku ini menaiki tangga sedari tadi?.
Orang itu pun merebahkan ku kesebuah ranjang berukuran kecil yang mungkin hanya cukup untuk satu orang, setelah itu dia mengambil kotak obat dan mengobati lukaku.
"Maafkan aku, aku tidak sengaja!" ujarnya.
Aku pun mengangguk lalu tersenyum tipis padanya, dan apa kalian tau apa balasan darinya?. Dia sama sekali tak memandangku, uhh sungguh kejam.
Cklek..
Seorang pria paruh baya masuk kedalam ruangan ini, dia nampak senang. Bagaimana tidak senang?, sedari tadi senyumnya itu tak lepas dari bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Exelyon
FantasyLacresya, Sheerna dan Adreanna adalah seorang Exelyon yang berarti reinkarnasi dari 3 penyihir terhebat sepanjang masa, mereka diincar oleh penyihir yang bernama Amortha. Amortha menginginkan kekuatan dalam jiwa mereka, seluruh kekuatan yang turun...