Milik Ku

436 29 0
                                    

.
.
(Next)

Warning: Bermuatan DEWASA 18+ harap di lompati jika tak kuat, demi keamanan otak kalian agar tak terkontaminasi dengan adegan didalamnya.

- - -

.
.
.
Akting mereka sangat bagus, selayaknya suami istri yang harmonis walau tanpa panggilan 'sayang' dan semacamnya.

Saat berkunjung ke rumah ayah Minato mereka tidur 1 kamar dan 1 ranjang hanya saja Kyuubi memberi batasan bantal guling di tengah ranjang.

Hari kedua mereka menginap Minato menanyakan suatu hal pada Itachi.

"Kemarilah nak, duduk disini. Bagaimana semalam nak Itachi?" Menyuruh Itachi duduk di ruang tengah.

Kyuubi sedang pergi keluar menemani Naruto membeli buku sekalian mencari makanan ringan.

Menggeleng Itachi menjawab pertanyaan mertuanya.
"Ayah sepertinya aku tak bisa membuat Kyuubi menerimaku, dia tetap mencintai Pain"

"Nak kau harus sabar, Kyuubi memang keras tapi ayah yakin suatu saat dia menerimamu"

"Ayah bisakah bantu aku?"

"Apa rencana mu Itachi?" Minato penasaran dengan apa yang ingin Itachi katakan.

"Bolehkah aku sedikit keras pada Kyuubi? Aku hanya ingin membuat Kyuubi menerima keberadaan ku" Itachi meminta ijin sambil menunduk.

"Jika cuma sedikit keras kurasa tak apa, ayah ijinkan. Tapi jika sampai kau kasar dan melukai Kyuubi maka ayah tak segan-segan padamu" Minato menepuk pundak Itachi dan memberikan ijin.

Minato tau apa yang akan Itachi lakukan, dia percaya Itachi tak akan melukai anaknya. Berdiri mengakhiri pembicaraan namun sebelum itu Minato kembali berucap.

"Malam ini ayah akan mengajak Naruto menginap di rumah orang tuamu Itachi. Lakukan lah rencana mu, taklukan rubah liar ayah" tersenyum lalu pergi ke kamar nya untuk istirahat.

- - -

Makan malam berlangsung seperti malam sebelumnya menginap di rumah Minato.

Minato, Naruto, Kyuubi dan Itachi dalam meja makan bundar. Minato tak mengatakan jika akan menginap di rumah besan, biarlah menjadi rahasia Minato dan Itachi.

Kini jam menunjukan pukul 9 malam, dimana Naruto telah masuk ke kamarnya dan Kyuubi juga masuk ke kamarnya untuk tidur.

Kini di ruang tengah tinggal Itachi dan Minato.
"Nak ayah akan pergi sekarang, lakukan lah sekarang atau tidak sama sekali, ingat sedikit saja ayah melihat luka pada Kyuubi maka kau akan berurusan dengan ayah"

"Iya ayah aku janji dan terimakasih telah membantu ku"

Setelah mengatakan itu Minato menuju kamar Naruto yang memang sedang menaruh 1 setel pakaian ke dalam tas ranselnya dan keperluan lainnya. Dia tau akan menginap di rumah Sasuke namun dia bingung kenapa kakaknya tak boleh tau, tapi dia diam saja itu bukan urusan dia.

"Siap Naruto?"

"Siap ayah, ayah yakin Kyuu-nii tak boleh tau kita pergi?"

"Tak perlu dia sudah tidur, biarkan saja. Ayok"

"Baiklah"

Mereka berdua keluar rumah memanggil taksi untuk mengantar mereka ke rumah besan.

- - -

Itachi memasuki kamar mereka di rumah Minato dan melihat Kyuubi telah tidur.

"Maaf kyuu aku harus melakukan ini"
Menutup pintu dan menguncinya lalu mendekati kyuubi dengan tali di tangannya.

Itachi mengikat tangan dan kaki Kyuubi posisi X di setiap ujung ranjang dengan hati-hati agar Kyuubi tak bangun saat itachi melakukan itu.

Menatap sebentar Kyuubi yang mulai bangun karena merasa pergerakannya jadi tak bebas.

"Enggg~ apa-apaan ini?"
Kyuubi melihat tangan dan kaki nya diikat ke masing-masing ujung ranjang. Lalu tatapannya jatuh ke sosok yang terus melihatnya.

"Apa-apaan ini keriput! Lepaskan!"

"Tidak Kyuu kau harus dibeginikan mungkin kau akan sadar siapa aku dan siapa kau"

Itachi mendekat dan menyentuh wajah Kyuubi lalu mencium bibir Kyuubi yang tentu saja Kyuubi langsung memalingkan wajah sehingga bibir Itachi hanya mengenai pipinya.

"Jangan melawan Kyuubi"

"Brengsek mau apa kau hah!!! Lepaskan sialan, aku hajar kau nanti"

"Kau yang akan ku hajar Kyuubi" Itachi naik ke atas ranjang dan duduk di perut Kyuubi lalu tangannya membuka kancing baju tidur Kyuubi.

"Menyingkir dari atas ku sialan!!"

"Mulut mu memang harus dibungkam rupanya" mengambil sapu tangan dari dalam saku dan menyumpalkan pada mulut Kyuubi.

Itachi berhasil membuka kancing baju Kyuubi. Mengelus dada Kyuubi dengan sensual dan memainkan kedua puting Kyuubi.

Kyuubi terus berontak dia berusaha menarik tali yang mengikat kedua tangan dan kakinya sambil menahan rasa dari sentuhan Itachi.

Melihat hal itu membuat Itachi semakin berani, di condongkan tubuhnya lalu menjilat leher Kyuubi serta mengecup dan menggigitnya hingga meninggalkan bekas cupangan.

Tak hanya sekali, Itachi melakukannya berkali-kali, memberi cupang bukan cuma di leher saja tapi di dada dan pundak Kyuubi setelah berhasil merobek baju Kyuubi hingga lepas dan membuangnya asal.

"Ngeehhh aarghhh ngghhh" Kyuubi terus berontak dan memaki Itachi namun yang terdengar hanyalah erangan saja.

Memainkan puting Kyuubi dan mencubitnya gemas berkali-kali hingga membuat puting Kyuubi terangsang dan mengeras.

"Enak bukan Kyuu? Hingga putingmu menegang begini" mata Kyuubi melotot namun percuma disini Itachi pemain tunggal.

Tangan Itachi masuk ke dalam celana kolor Kyuubi dan kaget lalu tersenyum mengejek.

"Wah wah wah ternyata kau tak pakai sempak Kyuu apa kau sengaja ya biar aku leluasa melakukan ini hem~"

Mendengar ucapan Itachi Kyuubi langsung melotot dengan wajah merah karena marah dan malu.

"Shiawalahnnn brewngshhehh aaakkhhh!!"
Ucapan Kyuubi terpotong oleh desahannya sendiri karena penisnya di remas Itachi.

Mendengar Kyuubi mendesah disela teriakannya membuat Itachi semakin berani memainkan tangannya. Dia mengurut dan meremas-remas penis Kyuubi hingga menegang.

"Keluarkan lagi Kyuu, keluarkan desahan indah mu hanya untuk ku"

"Akkhh brwengsekhh herhenhihh mmmhhh!! Lehashaaanhhh"

Itachi turun dari atas perut Kyuubi dan mengeluarkan tangannya dari dalam celana kolor Kyuubi. Melihat hal itu membuat Kyuubi lega namun dia masih waspada. Benar saja Itachi malah melepaskan celana kolor Kyuubi membuat dia benar benar telanjang tanpa benang sehelai pun kecuali kain yg menyumpal mulut Kyuubi.

Kyuubi melotot akan kelakuan Itachi yang sudah diluar batas. Tanpa aba-aba Itachi melahap penis Kyuubi yang sudah tegang akibat tangan nakal Itachi.

Kyuubi terlonjak kaget merasakan penisnya di hisap, dia juga merasakan sesuatu yang dia yakini jari Itachi mencoba masuk ke dalam anusnya.

"Ggghhh mmmhh akhhhh gghhh" walau Kyuubi terus berontak Itachi tak mau kalah.

'sial jari ku tak mau masuk, terlalu sempit tapi aku sudah tak bisa menahan lagi' batin Itachi sambil melepaskan kuluman pada penis Kyuubi.

Dengan tergesa Itachi melepas celananya beserta sempaknya dan memperlihatkan penisnya yang lebih besar dari milik Kyuubi dan juga sudah sangat menegang.

Kyuubi melotot ketakutan dan menggeleng sambil mengerang tanda penolakan namun Itachi sudah dikuasai napsu untuk memiliki Kyuubi.

"AGGGKKKKHHHH"

(TBC)

Akulah Suami Mu (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang