Untuk kamu yang masih manusia....
Aku lelah mengejarmu, aku capek memperhatikanmu dari jauh, hati ku sakit melihatmu dengan orang itu, tapi walau begitu aku tetap gak bisa berhenti mencintaimu. Bagiku rasa yang ku miliki untukmu ini adalah perasaan murni nan tulus, banyak harapan yang selalu ku genggam untuk memiliki mu, walau kenyataan nya... Kamu mungkin tidak pernah memperhatikan aku, yang selalu ingin di sisimu.
Begitu tulusnya cinta ini hingga aku merasakan sakit yang begitu dalam. Tapi aku selalu saja berpikir, jika sangat tulus maka jalannya akan selalu mulus, jadi.. jika kamu memang orang yang ada di jalan mulus ku itu, kenapa aku harus menyia-nyiakan nya, haha.. aku memang sering menitihkan air mata karena mu, aku merasakan sesak di dalam hati ku karena mu, jujur aku merasakan semua itu karena aku sangat menyayangi mu..
Nyata nya ini akan terus menyakiti diriku, hatiku, dan juga jiwaku.
Tetapi kini apakah aku harus terus begini, berharap bahwa memang kamu yang ada di jalan mulus ku itu, apa itu hanya harapan saja ya? Sungguh ini benar-benar membuat ku berada dalam sebuah dilema, aku harus berhenti atau terus maju? Aku bingung, di satu sisi kamu telah menjadi milik nya, di sisi lain aku masih mencintai mu.
Apa selanjutnya? Aku terus berpikir, untuk mengikhlaskan mu, bukan kan mengikhlaskan juga salah satu bentuk cinta?
Jika aku terus mengejar mu dan menutup hati untuk orang lain, mungkin saja aku jomblo selama nya ahahha ya sudah lah, aku ikhlas, iya.. Harus:"))
.
.
Ya maap curhat:")
KAMU SEDANG MEMBACA
-Quotes Me-
ChickLitHasil Hati dan pikiran Dituangkan dalam coretan Jangan lupa vote,coment and share Thankyou for reading💙