Akhirnya Percuma

01. fell

Gadis tersebut bangun dengan malasnya dan bergegas untuk melakukan siklus yang sama setiap harinya, melakukan hal yang sama pula yang pastinya sudah ia fikir itu adalah hal yang membosankan.

" Dyia....!!! Bangun na, berapa kali sih mamah harus manggil-manggil kamu terus!? " Teriak mamah dari luar kamar Dyia.

"Iyaaaaaa... Mah.., ini Dyia lagi di kamar mandi ko..!!! " Teriak Dyia tak kalah keras dengan mamahnya.

"Ya..! cepetan dong, ngga liat apah udah jam berapa sekarang!!  "

' Blablabla...., Ya ampun mamah ngomong terus sih, ngga tau apa kemaren abis nyuci baju se abregk, hhufth..' Batin Dyia

Beberapa menit kemudian Dyia turun dari kamarnya dengan pakaian sudah rapih, ditambah perpaduan gaya rambut Curly di bawah, dan make up tipis yang menghiasi wajahnya yang berbentuk oval.

"Ayo ... Pah kita berangkat, udah telat nih Dyia. " Rajuk Dyia dengan wajah cemas sembari melihat jam tangannya.

"Makannya kalau di suruh tidur tuh... ya tidur.. bukannya malah begadang  terus... sambil main hp...gak pusing apa kepala kamu..!" Sarapan pagi yang sudah biasa Dyia dapatkan dari mamah tercinta...

'mamah aja gak tau semalem aku tuh nge stalk in medsos dia mah ' gerutu Dyia di dalam hatinya sembari menunggu ayahnya menghabiskan roti.

***

Saat Dyia sedang berjalan melewati koridor sekolah yang sudah penuh dengan siswa- siswi sekolah SMKN Citra Bhakti, Dyia melihat sosok lelaki itu lagi dengan tatapan yang sudah biasa ia dapatkan, yaitu SINIS kepadanya.

Saat lelaki itu melewati Dyia, Dyia berjalan seakan tidak ada dia disaat itu :vv . Dyia tau bahwa lelaki itu adalah badboy, tapi mengapa setiap dia melewati Dyia tatapan yang ia tunjukan adalah SINIS

'dasar aneh...!!' batinnya bercemooh

'apa jangan-jangan waktu itu kepergok gue yah, dia mau ciuman bhaakk, pasti dia malu banget makannya so-soan kaya gitu bhaak ' Duga duga Dyia sambil tertawa puas.

Setelah menaruh tasnya, Dyia duduk di kursinya sembari melamun, memikirkan kembali kenangan yang pertama kali pernah menghiasi hidupnya.

" Eh eh eh.. Dyia tau gak sih lo..?
Cerewet Lisa yang sontak saja membuyarkan Dyia dari lamunannya.

"Apaan sih Dateng Dateng udah rese, masih pagi nih ! " Sewot Dyia kepada Lisa

"Iyah mangapin, eh maapin,, gue cuma mau bilang mantan Lo itu, kemaren gue liat di komplek permata lagi ngeboncengin cewe..!?"

"Cepet banget yah dia berpaling hati, gue aja susah banget dasar cowo!!!"
Dumel Dyia dengan geramnya.

***

Tringggg......

"Dyia duduk di pojok situ aja yu.., gue butuh sandaran nih " kata Lisa

"Iyah Iyah Lo kan pasti butuh sandaran buat menopang hidup Lo kan, tembok loh itu setia nungguin Lo ko.." jahil Dyia kepada Lisa di tengah kerumunan para siswa di kantin.

"Jangan rese deh..., Gue timpuk lu!!" Balas Lisa tidak kalah jahilnya.

Dyia dan Lisa berlarian kecil hingga menghampiri bibi yang menjual baso dan nasi goreng kesukaan mereka.
Saat Dyia sedang menikmati baksonya dan Lisa makan dengan nasi gorengnya yang sudah setengah porsi, dari arah pintu kantin Dyia melihat sesosok pria itu yang pernah ada di hatinya dan tak akan pernah tergantikan itu.
Tapi anehnya kali ini pria itu menggandeng tangan seorang wanita, yang tak lain adalah ketua dari grup _starworld_.