Matahari sudah terbit dengan cerah, burung-burung berkicau senang, begitu juga dengan hati Viole. Karena, mimpinya masuk di SMK impiannya tercapai. Walaupun saat ia mencari kelas kemarin, ia diejek dan direndahkan tapi juga ada yang memuji Viole. Tapi, hal itu tak menyurutkan niat Viole untuk semangat belajar di sekolah ini.
Pagi ini, ia sudah menyiapkan bekal yang disuruh pembimbing MOS untuk dibawanya ke sekolah, tak lupa sebelum berangkat, ia sarapan dengan roti dan susu.
" Ahhh kenyang, selamat pagi duniaaa. Selamat pagi sekolah tercintaa, selamat pagi juga Kak Rafa ganteng hihihiii, " gumam Viole cekikikan
Ternyata Viole mulai menyukai Kak Rafa sejak ia menatap nya pertama kali, saat ditabrak nya, saat ia melihat Kak Rafa memperkenalkan diri, ia bisa senyum-senyum sendiri saat mengingatnya.
Rafa pov
Hari ini hari yang aku tunggu. Ya, bertemu dengan gadis yang kutabrak kemarin, ternyata ia adik kelas ku sendiri. Ia terlihat begitu manis dan cantik saat tersenyum. Bahkan aku sudah menyukai sejak kita pertama bertemu." Ma, Rafa berangkat, ya, " ucapku setelah memakan sarapan yang diberikan Mama.
" Iya, hati - hati sayang! " jawab Mama lembut.
Akupun mengendarai mobil hitam kesayanganku menuju ke sekolah tercinta--sekaligus bertemu dengan gadis yang mengalihkan perhatianku sejak pertama bertemu. Entah apa yang aku lihat dari Viole--nama adik kelasku itu, ia terlihat manis dan cantik, walaupun ia tidak berdandan, ia terlihat cantik, tak dari fisiknya saja yang cantik, hati nya yang tulus membuat ku menyukainya. Aku harap, Viole bisa menjadi pengganti-nya.
Author pov
Viole memasuki area sekolah dengan hati yang gembira. Entah apa yang ada dalam benaknya, ia bersemangat sekolah hari ini.
" Violee! " merasa nama nya dipanggil, Viole menoleh ke sumber suara tersebut.
" Marrie! yuk ke kelas bareng, " ajak Viole lalu menggamit tangan Marrie, ia pun mengangguk senang.Tak lama kemudian, bel masuk berbunyi, tandanya MOS hari kedua akan dimulai hari ini. Ohh yaa--sebelumnya Viole sudah berkenalan dengan teman sekelas nya, mereka pun sudah membuat Grup WA agar mudah untuk mengerjakan tugas dan menyampaikan informasi, teman sekelas Viole semua baik, hanya ada beberapa saja yang masih ber gank" an, tapi itu tak dipikirkan Viole. Kakak pembimbing MOS masuk ke kelas Viole, mereka masih sama seperti kemarin, yaitu Kak Maria, Kak Audrey, Kak Alvi, dan Kak Rafa.
" Sebelum memulai kegiatan hari ini, kita berdoa dulu ya, berdoa dimulai. " semua menunduk untuk memulai berdoa mendongak setelah selesai.
" Pagi kak, " ucap sekelas kompak.
" Pagi dek, hari ini kita mulai dengan cek bekal ya, jawabannya adakah yang tau? " tanya Kak Audrey. Semua murid saling berpandangan, ada yang takut ada yang ingin menjawab tapi malu.
" Yang mau menjawab kakak kasih bintang emas buat kalian! " tawar Kak Audrey
" Saya, kak! " Viole dengan PD nya tangannya. Hal itu menarik perhatian Rafa untuk melihatnya.
" Okey, maju ke depan dan tulis jawabannya, ya! "
1. Celana ketat warna warni = pensil warna
2. Lentur membersihkan = penghapus karet
3. Bolpoin salju = bolpoin merk snowman
4. Air putih = susu
5. Dewi Sri berjemur = nasi gorengItulah yang ditulis Viole di papan tulis, Audrey pun melihat lalu mengangguk.
" Ya, betul semua jawabannya, kamu kakak kasih satu bintang emas. Bintang ini ada masing-masing misteri yang kalian bisa cari, jadi semua di binrltang ini adalah misteri yang menyenangkan dan menguntungkan kalian, " jelas Audrey panjang lebar.
YOU ARE READING
My name is viole
Teen FictionViole adalah seorang anak penjual roti di sebuah kota besar, ia bermimpi untuk bersekolah di SMK impiannya, SMK HARAPAN BANGSA. Ternyata, ia menerima beasiswa di sekolah itu! bagaimana kisah viole di SMK harapannya? Halooo readers! Cerita ini ceri...