02 (end)

47 6 0
                                    


*Zhennan_pov
Aku menatap pada samuel yang tertidur di sebelah ku..
Dia terlihat tenang jadi aku tidak tega untuk membangunkanya..

Aku melepas tanganya dari pinggangku dan mencoba beranjak dari kasur nya tanpa membangunkanya..
Menatap pada jam menunjukan pukul 03.30

Aku menatap kamar nya yang tampak berantakan dan perlahan mebersihkanya tanpa suara..

Selesai dengan kamarnya aku berjalan menuju dapurnya dan mencoba mencari sesuatu di sana dan aku menemukan banyak bahan..
Yang aku heran hanya.. dia selalu makan mie atau berlari ke rumah ku.. lalu untuk apa semua bahan ini?

Dengan bantuan google aku berhasil membuat beberapa masakan..
Dan itu tidak begitu sulit jadi aku bisa membuatnya dengan mudah.

“emh... !!”
Aku mendengar suara seseorang dan satu yang membuatku khawatir adalah.. itu bukan suara samuel..

Saat aku berbalik aku menemukan pria dewasa di belakangku dengan wajah yang terlihat sagat lelah..

“huwaahhh.. !!” aku lihat orang itu menatapku sambil menguap dan hitungan detik aku sudah bisa menebak bahwa orang itu adalah ayah samuel
“loh.. kau..?”
“ahh perkenalkan saya zhennan paman.. “

“wahh kau memasak semua ini..?”
Aku hanya mengangguk..
“di mana samuel..?”
“dia sedang tidur.. terlihat sangat tenang jadi saya membiarkanya.. “
“wahh samuel punya teman ternyata.. “

Saat itu aku bisa menebak.. ayah samuel sangat sibuk seperti ayah dan ibuku.. jadi dia tidak tau seperti apa keadaan di rumah..

“loh. daddy sudah pulang..?”
“iya.. sangat lelah.. “
“istirahat lah.. “
“zhennan.. boleh paman minta satu.. ??”

“ahh tentu saja .. lagi pula ini semua milik paman kan. Aku hanya memasak nya saja.. “ dan saat itu juga aku melihat ayah samuel membawa sepiring makanan ke kamarnya..

“ayo mandi dulu setelah itu makan.. “
“kenapa juga aku mendi di sini.. aku akan pulang.. “
“ayolah .. kau kan yang memasak nya jadi kau harus memakannya juga.. terlalu lama kalau mandi di rumah.. “

Dan seperti biasa dia menarik tanganku ke mana dia mau..
“kau mandi saja lebih dulu.. !! kenapa menarik ku.. “
“ahh maaf kebla blasan.. hihihi.. “

Aku hanya duduk di kamarnya selagi menunggunya selesai mandi..
Hingga beberapa saat kemudian dia keluar dengan kaos hitam dan jelana jeans seperti biasa

Aku menatapnya beberapa saat yang sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk.
“kenapa..?” aku mengalihkan pandanganku saat dia sadar..

“heyy.. kau tidak sedang berharap aku akan keluar hanya dengan handuk kan..?” aku hanya diam tidak menjawabnya..
Dan dia sudah tertawa .. terserah dia saja..

“yaa.. !! kau ingin melihatnya.. omong2 aku ini sixpack loh.. “
“aku tidak percaya.. “
“mau bukti hah.. “

Secara respek entah apa yang aku lakukan.. aku mendekat dan meraba dari luar kaos dan ya ..
Aku akui .. dia punya ABS .. dan gila saja.. aku hampir membuka baju nya sebelum dia menghalangi tanganku dan tertawa..

“mau apa huh..??“
Dan aku hanya ikut tertawa..
“let me check.”

“bagai mana denganmu...??” dan dia mulai menggoda ku lagi.. memelukku dan berusaha membuka kaos ku..

“no no..! aku tidak punya.. lepaskan lepaskan.. !!”
Aku memberontak tapi dia hanya tertawa..

“kalian berdua sedang apa..?” segera aku mendorong samuel saat ayahnya mesuk ke kamar dengan mengigit roti di tanganya..
“samuel baru selesai mandi dad.. “
“aa ~ yasudah.. cepatlah.. daddy lapar.. “

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I love the way you lieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang