Suatu ketika cinta tak lagi datang karna kebersamaan.
Ketika ia menyelusup masuk ke pintu hatimu yang awalnya terkunci rapat.
Ketika seseorang masuk ke fikiran mu tanpa izin.
Ketika sesorang menarik perhatian mu tanpa permisi.
Kini cinta datang bukan karna pertemuan.
Terhadang jarak yang membentang tak mengalangi cinta itu.
Ketika cinta datang bukan karena pertemuan.
Bahkan bertemu dengan nya pun tak pernah.
Terlalu jauh raga kita dipisahkan laut dan daratan.
Namun tak membuat cinta ini berkurang setitik pun.
Ingat kah engkau kala kesepakatan yang kita buat?
Kesepakatan untuk tak saling mengenal selama sehari?
Untuk memastikan perasaan yang dirasa hati?
Sedetik rasa satu tahun.
Ah. Mengapa aku mencari mu
Padahal kau bukan siapa siapa ku.
Apa ini yang orang orang sebut cinta?
Yang banyak orang mabuk dibuatnya?
Yang banyak remaja gila karenanya?
Jika iya, sehebat ini kah efek cinta yang kau berikan?
Ketika cinta datang dengan alasan yang berbeda, Kau pasti ragu apa perasaan ini pantas disebut cinta.
Karena hanya kau yang mampu merasakannya.
Tapi kita memutuskan untuk saling menarik diri.
Kita menjauh tanpa komunikasi.
Bukan karna cinta itu hilang.
Tapi untuk memastikan apa yang kita rasakan.
Apakah benar cinta, atau obsesi belaka.
