Utsukushii Inazuma (Kilat yang Indah)

256 4 0
                                    

Diriku kepada dirimu
Dirimu kepada diriku
Saling meminta sesuatu
Kemudian menatap langit

Jikalau sang matahari
Tidaklah terbit dan bersinar
Cinta kita berdua pun
Tidak akan terbakar membara
Tak pernah terbakar oleh
Sinar mentari musim panas
Garis kulit yang terbakar
Tak juga disadari

Apa haru salahkan langit
Yang berwarna biru
Hujan sore yang menjaga
Takkan berhenti

Dirimu
Cahaya kilat yang amat indah (haah)
Menyambar melewati dadaku (haah)
Duri-duri perasaan sayang (sekarang)
Menancap di hatiku
Cahaya kilat yang amat indah (haah)
Yang bergema setelahnya itu (haah)
Perasaan yang amat dekat
Rentangkan kedua tangan
Ayo disambar sang cinta

Di pasir pantai yang basah
Tak ada bayangan siapa pun
Kain tuk penanda tempat
Terlipat ditiup oleh angin
Tiba-tiba kamu ucapkan
Bahwa kamu merasa takut
Lalu dengan bajumu
Kau menutup perutmu

Awan gelap tak ku biarkan
Mengganggu dirimu
Segaris lurus cahaya itu
Perasaan milikku

Akhirnya
Cahaya sang kilat yang abadi (selalu)
Tertinggal di balik kelopak mata (haah)
Lebih jelas daripada mimpi (semua)
Kenangan yang tersimpan
Cahaya sang kilat yang abadi (selalu)
Di sekitar manakah kan turun (ya ya)
Berdua saja cukup
Ya jikalau aku bisa
Menjadi penangkal petir

Banyak cahaya yang
Kulihat sampai sekarang
Tapi itu yang terindah
Dari langit menyambar ke bumi
Jalur dilalui ciuman

Dirimu
Cahaya kilat yang amat indah (haah)
Menyambar melewati dadaku (haah)
Duri-duri perasaan sayang (sekarang)
Menancap dihatiku
Cahaya kilat yang amat indah (haah)
Yang bergema setelahnya itu (haah)
Perasaan yang amat dekat
Rentangkan kedua tangan
Ayo disambar sang cinta

La la la la la la la
La la la la la la la
La la la la la la la
La la la la la la la

JKT48's Song Lyrics (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang