Perfect Fiancé

Chapter 12 - Membuat Contoh dari Seseorang

Atau mungkin, itu seharusnya diubah menjadi "Melihat betapa indahnya kekasihku" (1).

Kekasih…

Saat dia menikmati rasa ingin tahu ini di lidahnya untuk sementara waktu, hati Lu Xi menjadi sedikit lebih hangat dan sedikit jejak senyum muncul di tepi bibirnya.

Setelah tarian selesai, mereka berempat berjalan menuju meja makan untuk duduk.

Su Jin dan Lu Xi duduk di kursi bar di samping meja makan, namun, sebelum mereka bisa duduk, Lin Xiyue dan Su Yue ditahan.

Berdiri di depan mereka adalah seorang wanita dengan rambut pendeknya yang rapi dan mengenakan sepatu hak tinggi yang membawanya ke sekitar alis mata Su Yue.

Dia jelas seorang wanita, namun untuk kesempatan seperti itu, dia tidak mengenakan gaun, melainkan setelan wanita oxford biru yang disesuaikan.

Su Jin hanya melihat profilnya, tapi diam-diam dia tidak bisa membantu tetapi terpesona.

Dengan fitur-fitur yang cerah, indah, dan penuh gaya serta kehadiran ratu yang mengagumkan tentangnya, siapa lagi yang bisa melakukannya selain penerus keluarga Ming, yang dibesarkan seperti pewaris lelaki, Ming Xuan?

Hanya...dia sedikit mengernyit. Meskipun Ming Xuan dan Su Yue saling memiliki perasaan satu sama lain, tidak satu pun dari mereka yang pernah menjelaskannya.

Untuk Ming Xuan tiba-tiba memblokir Su Yue seperti ini sekarang, mungkinkah dia berpikir bahwa...

"Gege suka Nona Ming?" Lu Xi bertanya.

"Bagaimana kamu--" Su Jin terkejut dan segera bereaksi dengan sebuah pernyataan. Kemudian, dengan sedikit lengkungan alisnya yang panjang, dia dengan dingin menjawab, "Itu kakakku!"

"Slip lidah." Lu Xi menyeringai dan mengakui kesalahannya tanpa ragu sedikitpun. Dia kemudian melanjutkan, “Kakakmu menyukai nona Ming.”

Sebelumnya dia hanya bertanya, namun kali ini berubah menjadi nada yang sangat penuh kepastian.

Melihat bahwa Lu Xi dengan cepat mengubah cara dia berbicara kepada kakaknya, Su Jin membiarkannya. Dengan mengerutkan alisnya, dia bertanya dengan curiga, “Bagaimana kamu tahu?”

"Tatapannya." Lu Xi tersenyum masam.

Berdiri agak jauh, ketiga orang itu berdiri menghadap mereka. Saat dia mengamati profil Ming Xuan, dia juga menangkap tatapan di mata Su Yue.

“Tatapan yang dimiliki Su Yue ketika dia melihat Ming Xuan...” Dia berhenti sejenak sebelum dia menambahkan, “Itu sama dengan ketika aku melihatmu.”

Su Jin terkejut dan menoleh untuk menatapnya.

Pria yang duduk di sampingnya memiliki wajah yang berbeda dan tampan yang dipenuhi kelembutan. Di mata bunga persiknya, ada panas yang tidak bisa dia pahami.

Bisa seperti itu...kah?

Lalu dia berkedip saat dia menoleh ke belakang untuk melihat trio itu.

Dengan rambut panjangnya disisir ke satu sisi, gadis yang duduk di sampingnya memaparkan lehernya yang ramping dan putih. Lu Xi tidak bisa menahan desahan lembutnya saat kekecewaan melintas di matanya.

Su Yue dan Ming Xuan sekarang berpegangan tangan dan berjalan menuju pintu saat mereka menuju keluar. Lin Xiyue berjalan menuju kursi yang agak jauh dari Su Jin dan duduk.

Sambil memandangi Lu Xi, dia mengerjapkan mata dan menunjukkan sikapnya sendiri, memilih untuk tidak mengganggu waktu pasangan mereka yang nyaman.

Namun, tidak semua orang memiliki kebijaksanaan semacam ini