Love Scenario

4

Hanbin poof

Cuaca hari ini panas sekali di Seoul, maka dari itu aku mengajak teman-teman ku untuk berenang bersama di rumah ku. mumpung lagi ada waktu luang.

Sesampainya di rumah,aku di kejutkan oleh seorang gadis gila yang memberi makan kucing kesayangan ku kuma dengan sepotong roti dan susu. Namun aku dikejutkan lagi dengan fakta baru bahwa gadis gila itu adalah calon istri ku.

"Omma apa maksud semua ini?" Tanyaku pada omma setelah kakek dan gadis itu meninggalkan kami.

"Mari kita duduk dulu,biar omma perjelas semuanya,ayok jisoo Bobby !" Ajak omma ku
Setelah kami semua duduk

"Namanya Jennie,dan ingat aku tak suka kau memanggil nya gadis gila. Dia calon istrimu. 2 minggu dari sekarang kalian akan menikah."

"Apa menikah dengan nya ? 2 minggu lagi?" Tanyaku
"Bahkan aku belom memberi pendapat ku tentang perjodohan ini,kenapa malah 2 minggu lagi. Dan lagi apa tak salah pilih gadis?"

"Kami pikir kau telah setuju,kau tau bukan kakek mu seperti apa.sudahlah jangan menentang perintah nya. lagi pula dia gadis yang baik. Kau saja yang belum mengenalnya."

"Bagaimana bisa dia di sebut gadis baik.setelah dia mencoba membunuh kucingku."

"Dengar hanbin kucing mu itu kelaparan karena tak ada yang memberi nya makan dari pagi tadi.dia tidak tahu kalau kucing mu tidak bisa makan Sembarangan. Jadi tolong maklumi hal itu.sudahlah omma tinggal dulu ya jisoo bobby" Jelas omma.

"Sial…awas saja gadis itu."kesalku

"Akan jadi seru kelihatan nya rumah tangga Lo bro." Ejek Bobby.

"Sudahlah Bob, jangan memperburuk keadaan. Kau juga terlalu lebay dengan kucing mu.lagi pula aku salut dengan Jennie,tak pernah ada perempuan selain aku dan Lisa tentunya yang berani melawan Lo bin" Terang jisoo sambil tertawa.

"Sudahlah gue jadi bad mood berenang . Kalau kalian mau berenang, berenang aja ,gue mau tidur dulu." Terangku sembari ninggalin mereka.

®®®

Malam ini kakek ku mengadakan pesta perusahaan,untuk merayakan telah berdirinya cabang perusahaan nya di Jepang.
Jisoo,Lisa,Bobby dan june menghampiri ku.
"Kemana aja Lo Lis,jun.udah lama gak lihat batang hidung Lo."kataku kesal.

"Lo tauh kan bro perusahaan gue lagi bukak cabang di geojo. Jadi sangat sibuk sekarang." Jelas june

"Untungnya loh datang. Kalau gak gue black liss Lo dari daftar sahabat gue." Kesal ku

"Weh Weh Weh. Santai bin sensi amat,kayak cewek lagi pms." Goda Lisa

"Loh lagi. kemana aja loh?" Tanyaku

"Loh tau kan jadwal pemotretan gue padat. Bin gue dengar Lo mau nikah,kenapa gak cerita.dasar…teman macam apa Lo."

"Gue di jodohin…" jawab ku kesal.

"Secantik apa sih cewek yang mampu menaklukkan hati cowok playboy ini?"tanya Lisa

"Dia gak cantik sama sekali,cantikan lagi kuma."terang ku.

"Itu Jennie." Sahut Bobby sambil menunjuk perempuan berbaju putih bunga-bunga.

Aku sempat terkejut.ku akui aku salah,dia benar-benar cantik.
"Jangan melamun woy,terkesima lu ya. Bin kalau Lo gak mau gadis pedesaan seperti dia, gue mau kok nerimanya." Tutur Bobby mengejutkan lamunanku.

"Apaan si Lo Bob,biasa aja kali. Di club ada ratusan cewek kayak dia."

"Biasa tapi air liur udan kayak mau menetes."ledek Bobby.