Pinpin menatap jengah jajaran kertas dihadapannya, ini hari libur sebenarnya. Tapi kenapa sekarang ia malah disini, di sekolah dengan beberapa dokumen Anggota basket yang diminta pak Mada untuk ia periksa. Padahal aslinya dokumen yang ia baca masih akan dikumpulkan minggu depan.Pinpin mengehela napas, kini menyandarkan diri sambil menutup dokumen terakhir yang baru saja ia baca, matanya menjelajah sekeliling lapangan basket, sampai akhirnya berhenti tepat pada cowok yang kini terlihat duduk dibawah pohon.
Disana Veros, duduk dibawah pohon dekat lapangan basket, dengan tangan kiri mengibas mencari angin untuk diterpa ke wajahnya. Sementara tangan kanannya ia gunakan untuk menegak air mineral yang baru saja diberikan oleh Agra.
"Ck, lemah lo ros," Agra duduk disamping Veros, badannya ia sandarkan pada pohon, pandangnya menatap lurus melihat beberapa anak basket yang masih tetap berlatih padahal hari mulai sore.
"Gue dari pagi ya bang, emang lo, jam 2 baru dateng." balas Veros.
Agra terkekeh pelan, kemudian bangkit menepuk-nepuk bokongnya. "Elah, guekan jemput Pinpin dulu," sedikit merapikan rambutnya Agra menoleh kebelakang. "gue duluan deh ros. Ntar ke mang Udin gue nyusul."
"Bau bucin lo."
Veros menatap kepergian Agra, menghela napas dalam dirinya mulai bertanya-tanya. "Sebenernya yang namanya Pinpin mana dah? Gue anggota basket juga tapi kenapa nggak pernah ketemu?"
Mata Veros memicing, tatkala pandangannya menangkap Agra di ujung sana bersama seorang gadis yang ia ketahui Pinpin namanya. Diliriknya sekali lagi, terlihat Agra tengah menggusak pelan rambut Pinpin membuat dirinya mencibir. "ck, beneran bucin banget anjir."
Jujur saja, Veros belum pernah pacaran. Tapi kalau sekedar 'pdkt' sudah berulang kali, bukan berujung pacaran yang ada pupus di tengah jalan.
Kata gosip yang beredar sih, Veros itu buaya kelas kakap malah, ingat ya tanda kutip "katanya"
Padahal Veros mah apa, bucin jalur gebetan.
Kalau kalian tahu, dianggota basket ini satu satunya yang jomblo ya cuma Veros. Semuanya ada gandengan, minimal gebetanlah.
Veros saja kalah dengan Candra, adik kelas yang baru saja bergabung dengan ekstra basket itu Memang sedikit hyperaktif. Hari pertama saja sudah mengklaim Pinpin jadi gebetan. Veros dengar itu dari cerita Bima.
"Woi, Veros! Ayo!!"
Teriakan Bima membuat Veros tersadar. Pikirnya terlalu memikirkan status membuat Kepalanya pusing. Ia kini berdiri mengambil tasnya kemudian berjalan menghampiri Bima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Receh [DISCONTINUE]
Teen Fiction[REMAKE TOTAL] Warn : cringe, sweet, little bit hurt, and slice of life Hanya kisah cinta klasik remaja pada umumnya. Publish : 18 Januari 2018 Start : 18 Januari 2018 End : 06 Juli 2019 Republish : 15 Desember 2020 Start : 29 Maret 2021 End : - - i...