Bagian 01 : Belum Pernah Ketemu

6.7K 461 34
                                    

Pinpin menatap jengah jajaran kertas dihadapannya, ini hari libur sebenarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pinpin menatap jengah jajaran kertas dihadapannya, ini hari libur sebenarnya. Tapi kenapa sekarang ia malah disini, di sekolah dengan beberapa dokumen Anggota basket yang diminta pak Mada untuk ia periksa. Padahal aslinya dokumen yang ia baca masih akan dikumpulkan minggu depan.

Pinpin mengehela napas, kini menyandarkan diri sambil menutup dokumen terakhir yang baru saja ia baca, matanya menjelajah sekeliling lapangan basket, sampai akhirnya berhenti tepat pada cowok yang kini terlihat duduk dibawah pohon.

Disana Veros, duduk dibawah pohon dekat lapangan basket, dengan tangan kiri mengibas mencari angin untuk diterpa ke wajahnya. Sementara tangan kanannya ia gunakan untuk menegak air mineral yang baru saja diberikan oleh Agra.

"Ck, lemah lo ros," Agra duduk disamping Veros, badannya ia sandarkan pada pohon, pandangnya menatap lurus melihat beberapa anak basket yang masih tetap berlatih padahal hari mulai sore.

"Gue dari pagi ya bang, emang lo, jam 2 baru dateng." balas Veros.

Agra terkekeh pelan, kemudian bangkit menepuk-nepuk bokongnya. "Elah, guekan jemput Pinpin dulu," sedikit merapikan rambutnya Agra menoleh kebelakang. "gue duluan deh ros. Ntar ke mang Udin gue nyusul."

"Bau bucin lo."

Veros menatap kepergian Agra, menghela napas dalam dirinya mulai bertanya-tanya. "Sebenernya yang namanya Pinpin mana dah? Gue anggota basket juga tapi kenapa nggak pernah ketemu?"

Mata Veros memicing, tatkala pandangannya menangkap Agra di ujung sana bersama seorang gadis yang ia ketahui Pinpin namanya. Diliriknya sekali lagi, terlihat Agra tengah menggusak pelan rambut Pinpin membuat dirinya mencibir. "ck, beneran bucin banget anjir."

Jujur saja, Veros belum pernah pacaran. Tapi kalau sekedar 'pdkt' sudah berulang kali, bukan berujung pacaran yang ada pupus di tengah jalan.

Kata gosip yang beredar sih, Veros itu buaya kelas kakap malah, ingat ya tanda kutip "katanya"

Padahal Veros mah apa, bucin jalur gebetan.

Kalau kalian tahu, dianggota basket ini satu satunya yang jomblo ya cuma Veros. Semuanya ada gandengan, minimal gebetanlah.

Veros saja kalah dengan Candra, adik kelas yang baru saja bergabung dengan ekstra basket itu Memang sedikit hyperaktif. Hari pertama saja sudah mengklaim Pinpin jadi gebetan. Veros dengar itu dari cerita Bima.

"Woi, Veros! Ayo!!"

Teriakan Bima membuat Veros tersadar. Pikirnya terlalu memikirkan status membuat Kepalanya pusing. Ia kini berdiri mengambil tasnya kemudian berjalan menghampiri Bima.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pangeran Receh [DISCONTINUE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang