Son Eunseo

➡4⬅

" Tapi bagaimana jika kak Irene dan kak Suho tidak mengijinkannya ? "

" Lalu bagaimana jika Dongwoon tidak mengijinkan kakak ? "

Baik Eunseo maupun Wendy sama-sama menghela nafas. Kenapa sulit sekali bagi mereka untuk tinggal bersama ?

" Coba kita bicarakan baik-baik dengan mereka. Aku yakin kak Suho dan kak Irene menyetujuinya. Apalagi kita sudah tidak bertemu beberapa tahun. "

Eunseo mengangguk dan memilih menundukkan kepalanya.

" Kak, bagaimana keadaan di rumah ? Ahh mungkin bukan 'rumah' bagiku. "

" Yahh kurasa kau tahu jawabannya. Jujur, kakak sangat lelah dengan semua ini. "

Eunseo mengelus tangan Wendy yang kebetulan berada dimeja lalu tersenyum tipis.

" Kalau begitu aku akan membantu kakak dengan cara kita berdua harus tinggal bersama. Setidaknya itu mengurangi sedikit beban kakak. "

" Thank you Eunseo. Hanya kau yang kumiliki. "

¤¤¤

" Kau darimana ? "

" Habis bertemu kakakku. "

Jawab Eunseo saat Taehyung menanyakannya. Kebetulan, Taehyung yang tidak ada jadwal kuliah hari ini hanya bersantai dirumah.

" Kak Irene ? "

" Di ruang tamu. "

Eunseo menganggukkan kepalanya lalu pergi ke dapur.

" Hei ada apa dengan dirimu Taehyung ? Kenapa kau menjadi bodoh seperti ini ? "

Taehyung meruntuki dirinya yang tidak bisa menjadi dirinya saat berhadapan dengan Eunseo.

" Kak Irene ? "

Irene mengangkat kepalanya lalu tersenyum melihat Eunseo yang sudah pulang.

" Kenapa hm ? "

" Begini... sebenarnya aku... aduh aku bingung mengatakannya. "

" Katakan saja Seo. Ada apa ? "

" Begini, aku ingin pindah. Aku ingin tinggal bersama ka Wendy. "

" Kau serius ? Kalau kakak akan mengijinkanmu. Tapi coba kau tanya Suho dulu. "

" APA ? TIDAK. AKU TIDAK MENGIJINKANNYA. "

Taehyung yang baru datang dan bergabung menyuarakan ketidaksetujuaannya.

" Hei aku tidak bertanya padamu. " Jawab Eunseo mendelik ketika Taehyung tidak setuju dengan keputusannya.

Taehyung menekuk wajahnya lalu mendudukan diri disamping Irene.

" Saat kak Suho pulang aku akan menanyakannya. "

" Lalu bagaimana dengan Wendy ? Aku rasa dia yang paling sulit mendapatkan izin. "

" Entalah kak, aku juga bingung. "

¤¤¤

" Ayah, aku ingin tinggal di apartemen. "