Drrr drrr
Ponselku berdering. Aku mengambil ponselku dari meja rias dan melihat siapa yang menelfonku. Nomor tidak diketahui? Siapa ini?
"Halo, siapa?"
"H-halo? Apakah ini R-rose?"
Omo! Dari suaranya saja aku sudah bisa menebaknya! Park Chanyeol sedang menelfonku. Tapi darimana dia mendapatkan nomorku?
"A-ah iya. Ada apa C-chanyeol?"
"A-apa kau punya w-waktu b-besok?"
Apa ini?! Apa dia ingin mengajakku kencan?! Ya Tuhan selamatkanlah aku!
"Iya emang k-kenapa?"
"Kai ingin mengundangmu untuk datang besok ke pantai bersama Jennie!"
Tutt tutt
What?! Apa yang ia katakan barusan?! Sungguh menyebalkan! Dasar Jerapah telinga lebar yang sangat menyebalkan! Aku sudah berharap kalau kau mengajakku kencan. Kau sungguh tidak peka!
Aku membanting ponselku ke ranjang kamarku. Aku sangat kesal kepadanya.
Ah aku punya ide! Aku mengambil ponselku lagi dan menekan nomor seseorang.
"Yeobseo, Rose?"
"Jaehyun, kamu bisa antar aku besok ke pantai gak?"
"Oh ok. Besok aku antar kamu"
"Ok makasih ya, Jae"
Dengan cara ini Chanyeol pasti bakal cemburu dan menembakku!
Keesokan harinya
Aku kini bersiap siap pergi ke pantai.
Ting!
Sebuah pesan dari Jennie masuk ke ponselku. Aku langsung mengeceknya.
"Cepatlah kesini! Aku, Kai dan Chanyeol sudah ada disini"
"Aku akan kesana sebentar lagi"
Aku sudah membalas pesan Jennie.
"Rose! Turunlah! Ada yang mencarimu!" Teriak kakakku Jisoo dari lantai bawah
Aku segera mengambil tasku dan turun ke bawah. Aki sudah tau kalau itu pasti Jaehyun.
...
Aku dan Jaehyun kini sudah sampai di pantai. Jaehyun langsung pamit karena ada urusan. Sebelum itu aku sempat berterimah kasih padanya.
Aku melihat dari jauh Jennie, Kai dan sang jerapah. Chanyeol sepertinya cemburu. Itu membuatku senang.
Aku segera berlari kepada mereka. Tapi
Bugh!
Aku terjatuh karena tidak melihat jalan. Lutuku sangat sakit. Seketika kurasa tubuh seperti diangkat. Aku menoleh dan itu adalah Chanyeol. Ia mengangkatku. Tapi kulihat ia hanya menatapku datar. Sepertinya ia marah kepadaku karena tadi.
Ia membawaku ke sebuah tempat dan mendudukkanku di sebuah bangku. Aku bingung karena suasana di tempat ini sepi. Sepertinya hanya ada aku dan Chanyeol.
Ia meninggalkanku dan mengambil kotak p3k yang ada di ruangan ini. Ia berlutut dan membersihkan lukaku lalu mengobatinya.
"A-ani, aku bisa mengobatinya sendiri" aku mencoba untuk menolak tapi dia mengabaikanku dan terus mengobati lukaku
Aku yakin dia pasti marah.
"Makasih, Chan" ucapku saat ia telah selesai mengobati lukaku dan mengabaikanku
"Chanyeol" panggilku tapi tetap saja ia mengabaikanku
"Chanyeol kau marah padaku?" Tanyaku padanya tapi ia hanya membereskan kotak p3k itu
"Mianhe, kalau aku punya salah" ucapku menunduk
"Apa terasa masih sakit?" Tanyanya
"Sedikit" jawabku masih menunduk
"Apa bisa berjalan?" Tanyanya tapi aku hanya mengangkat kedua bahuku seolah tidak tau
Ia pergi meninggalkanku di ruangan itu. Aku pun mengejarnya walaupun agak susah untuk berjalan karena kakiku masih terasa sakit.
"Chan!" Panggilku tapi ia tetap saja berjalan mengaibakanku
Sedikit lagi. Sedikit lagi aku dekat dengannya. Dan berhasil!
Aku memeluknya dari belakang dan berhasil menghentikannya.
"Mianhe" ucapku padanya
Dia langsung berbalik kepadaku.
"Aku tidak suka kalau kamu dekat dengan laki laki lain" ucapnya menatapku lekat
Seketika ia menggendongku ala bridal style dan membawaku untuk mengelilingi pantai.
"Apa kau menyukaiku?" Tanyaku padanya dan membuat langkahnya terhenti
"Ya, aku menyukaimu" jawabnya
"Lalu kenapa tidak menembakku?!" Tanyaku kesal
"Kau nanti tidak akan menerimanya" jawabnya melanjutkan langkahnya
"Siapa bilang?! Aku selama ini menunggumu untuk menembakku tau! Itu karena aku juga menyukaimu!" Ucapku mengembungkan pipiku merasa sangat kesal
Dia menoleh kepadaku dan tersenyum sehingga lesung pipinya itu terlihat. Membuat jantungku berdetak dengan cepat.
"Apa kau mau menjadi kekasihku?" Tanyanya tiba tiba sambil tersenyum
"Eh?!" Tentu saja aku terkejut. Dia mendadak menembakku
"Mau atau tidak?" Tanyanya lagi sambil melakukan wink kepadaku
"I-iya aku mau" ucapku malu. Bisa kurasakan wajahku memerah seperti tomat sekarang
Dia tiba tiba mencium bibirku sekilas. Membuatku sangat sangat sangat terkejut! Aku bisa gila!
"Y-yak! Apa ini?! Kau sama sekali tidak romantis dengan menembakku seperti ini!" Ucapku mengalihkan pandanganku dari dia yang kini tersenyum menatapku
"Maaf, sayang. Tapi aku akan menjadi romantis saat aku melamarmu!" Ucapnya mengecup jidatku
Ini adalah hari terbaikku! Orang yang selama ini aku suka dan selalu menunggunya kini menjadi kekasihku. Kekasih Roseanne Park seorang. Milik Roseanne Park seorang. Ya, dia adalah Park Chanyeol pangeran jerapahku.
darling you baby, darling you baby
mangseoryeojyeo jakku milgo danggigiman jakku
Darling you baby, I don’t know baby baby
hesgalligiman hae neonSaranghae, Park Chanyeol
Yesung ft. Seulgi - Darling U
Next
Silahkan request.