HE IS NIAL

prolog:

Aku merasa kaget,karena saat terbangun tiba-tiba aku berada di rumah sakit. Saat aku ingin mengganti posisi tubuhku,tiba-tiba kepalaku terasa nyeri. Ku pegang pelipis kepalaku perlahan,kudapati tekstur kain seperti perban. Apa yang terjadi pada ku?.
Tidak lama,dokter datang sambil membawa seorang suster. "Dok,kok' saya bisa ada di sini?" Tanyaku kebingungan, "kepalamu sempat tergores benda tajam,tetapi tenang saja lukamu sekarang sudah kering,tetapi masih harus diperban." Kata dokter sembari mengecek lukaku. "Lalu dok?,siapa yang membawa saya kesini?,saya ingin sekali mengucapkan terimakasih kepada orang yang sudah berbaik hati mau menolong saya." Kataku. "Ada seorang pemuda,yang membawa kamu kesini. Sempat saya tanya namanya,tetapi... tidak dia jawab." Jawab dokter. "Mh.. ciri-cirinya?,dokter kan sudah bertemu sama orang yang sudah nolongin saya." , "ciri-cirinya,berambut pirang platina,hidungnya mancung,berkulit putih pucat,dan di tangan kirinya ada tato bunga edelweis.".
  Mataku langsung memanas yang sedikit demi sedikit mengeluarkan air mata. Hidungku memerah,dan jantungku berdetak sangant kencang. Tiba-tiba saja aku ingat kejadian yang telah terjadi pada diriku. Pertemuanku dengannya,kekonyolan,pertengkaran,persahabatan dan jatuh cinta hingga berpisah. Seperti ini.  Aku baru saja sadar,kekuatan supral naturalku sudah menghilang. Apakah ini akhir hubungan kita?. Setidaknya,jika kekuatan supral naturalku suda menghilang, aku ingin melihat wajahmu untuk yang terakhir kali. Tubuhku terasa terguncang hebat,isak tangisku lama kelamaan menjelma menjadi suara histeris. Dokter dan suster di tempat ini langsung panik,mereka mencoba memegangi diriku yang mencoba untuk menyakiti diri sendiri.
Tiba-tiba nyeri dikepalaku kembali kambuh,sesaat semuanya terlihat buram. Entah karena aku pingsan atau karena air mata yang yang sydah tak terbendungi di mata. Tetapi,disaat aku ingin menutup mata,aku melihat sesosok pria yang berdiri tegap,sekejap aku langsung mengenalli pemuda tersebut dengan cepat. Walau,kelihatannya buram tetapi aku dapat mengenalnya dari rambut pirang platinanya. He is nial...