I am Me

Lalice

"Lalice..."

Aku memandang datar wajah daddy.

"Daddy harap kau bisa menerima perjodohan ini... lagian apa kurangnya seorang Kim Taehyung? Pria tampan dan kaya. Semua wanita di korea menginginkannya. Seharusnya kau beruntung bisa menikah dengannya" kata ayahku tanpa perasaan. Ia hanya seorang ayah yang gila harta yang rela menjual anaknya untuk sebuah jabatan yang menjanjikan dari seorang terpandang no 1 di korea.

"Tapi lalice tidak mencintainya dad!!" Sanggahku. Aku tidak ingin perjodohan bodoh yang dilakukan ayahku yang gila akan jabatan.

Lagian, aku mempunyai seseorang yang sangat aku cintai. Yaitu Jeon Jungkook ia juga sahabat Kim Taehyung yang kata ayah akan menjadi calon suamiku. Apa yang akan aku katakan pada jungkook? Bagaimana reaksinya jika tahu aku akan dijodohkan dengan sahabatnya sendiri? Memikirkannya membuatku frustasi.

"Kamu kira daddy menikahi mommy mu karena cinta? Jangan terlalu naif lalice. Kau akan lemah jika hanya mengharapkan cinta di dunia ini. Cinta yang tidak bisa memberimu apa-apa"

"Jangan samakan aku sama daddy. Pokoknya aku tidak mau menikah dengan taehyung."

"Kau sama saja dengan wanita sialan itu. Sama-sama keras kepala!"

"DADDY!! Jangan mengatai mommy seperti itu"

"Mommy? Apa kau masih mau menyebut wanita murahan itu dengan sebutan mommy?" Ucap daddy

"Sudahku katakan berhenti menghina ibuku!!" Bentakku

"Kalau wanita itu benar ibumu. Kenapa ia meninggalkanmu dan pergi bersama pria sialan itu? Dan meninggalkanmu? Apa kau masih menganggapnya ibu?" Tanya daddy dengan sinis kepadaku.

Aku tahu itu. Aku tahu mommy meninggalkanku dan daddy bersama pria yang tidakku ketahui. Tapi aku tidak tahu kenapa tidak bisa membenci mommy.

Dan sekarang tiba-tiba saja aku merindukannya. Bahkan aku tidak tahu keberadaan mommy, aku juga tidak tahu apa dia masih hidup atau tidak. Ini sudah 10 tahun lamanya aku tidak pernah berhubungan dengan mommy. Dan salah satu penyebabnya karena daddy tidak membiarkan izin kepadaku.

"Daddy.." ucapku pelan

"Apa lagi?"

"Apa daddy menyayangiku?" Tanyaku
"Kau tahu jawabannya lalice" ucap daddy yang tadi tidak menatapku dan sekarang sedang menatapku.

"Aku hanya ingin mendengar dari mulut daddy" balasku

"Tentu saja! Kau anak daddy satu-satunya dan hanya kau yang selalu bersama daddy selama ini. Lalice selalu ada untuk daddy. Karena itu daddy ingin memberikanmu seseorang yang terbaik. Yang bisa membuatmu bahagia. Yaitu pria yang daddy pilih untukmu Kim Taehyung" ucap daddy sambil menunjukkan senyum yang begitu tulus dimataku.

Benarkah? Benarkah ini yang terbaik untukku? Apakah aku bisa mencintainya? Apakah aku bisa bahagia dengannya? Dengan Kim Taehyung?

Daddy? Benarkah ini benar keinginan tulusmu? Bukan tujuan terselubungmukan? Tapi, yang aku dengar dan lihat hanya perkataan tulus daddy.

Akupun membuah nafas membuat keputusan yang berat bagiku. Meninggalkan semua yang aku punya, meninggalkan orang yang sangat aku cintai. Jeon Jungkook.

Maafkan aku. Aku tidak bisa mengecewakan daddy.

"Baiklah, aku akan menuruti keinginan daddy" ucapku pelan. Memastikan suara parauku tidak terdengar daddy.

"Terima kasih lalice" senyuman daddy yang begitu bahagia ku lihat. Tapi tidak denganku senyuman yang menunjukkan kebahagian palsu.