-salah paham-

12 2 0
                                    

-Aku hanya bisa mencintaimu dengan tulus,aku tidak mempunyai banyak harta  yang melimpah untuh membahagiakanmu-

~Didit Prasetyo~                                                 

Hari ini adalah hari dimana semua siswa mengistirahatkan diri dari pelajaran sekolah yang membosankan. Hari ini Hazelyn memutuskan untuk lari pagi di taman dekat komplek perumahannya,sendirian. Setelah ia selesai bersiap dengan kaos pink dan celana pendek jeans ia memakai sepatu olahraga nya,walaupun sederhana tetapi Hazelyn tetap cantik. Setelah selesai ia memilih untuk berkaca terlebih dahulu, ponsel Hazelyn berdering menandakan ada panggilan masuk,setelah melihat nama tertera disana ia mengangkat telponnya.
"Halo"

"...."

"Iya aku kesana sekarang"

"...."

"Aku juga mau kesitu,yaudah bareng aja"

"...."

"Ok,aku dah siap kamu tinggal kesini aja"

"...."
Hazelyn langsung memencet tombol merah.

Teng tong...

Bunyi bel dari rumah Hazelyn berbunyi,ia langsung berlari untuk membukakan pintu rumahnya. Setelah terbuka,ia sangat senang mengetahui kekasihnya sudah menjemputnya,ya orang yang tadi menelpon adalah Didit. Didit mengajak Hazelyn lari pagi dan kebetulan Hazelyn sudah siap jadi ia menyuruh Didit untuk menjemputnya.

"Hai"sapa Hazelyn

"Udah siap?"tanya Didit

"Udah"jawab Hazelyn

"Yaudah ayo berangkat"ajak Didit

"Ayo"ucap Hazelyn

Mereka pun berangkat ke taman dekat komplek perumahan Hazelyn. Di perjalanan hanya suasana hening yang menyelimuti keduanya. Setelah beberapa menit di perjalanan akhirnya mereka keluar dari mobil dan segera berlari pagi.

"Zel aku beli minum dulu ya"ucap Didit

"Oke,aku tunggu di situ ya?"ucap Hazelyn sambil menunjuk bangku yang ada di taman itu. Didit pun segera membeli minum,setelah sampai di warung ia membayar air mineral itu,saat ia berbalik ada seorang perempuan yang memeluknya entah siapa orang itu. Karna merasa terlalu lama Hazelyn memutuskan menyusul Didit. Dari kejauhan Hazelyn melihat Didit sedang berpelukan dengan seorang perempuan. Hazelyn tidak bisa membendung air matanya lagi,ia segera berlari meninggalkan taman. Yang ia rasakan adalah marah,sedih,kecewa.

Setelah sampai di rumahnya ia langsung berbegas ke kamarnya dan mengunci pintu.

Teng tong....

Bel rumahnya berbunyi, dengan laangkah malas dan mata sembab ia berjalan membukakan pintu. Setelah terbuka terlihat Didit yang memegang air mineral yang tadi ia beli.

"Kamu kenapa gini?" Tanya Didit

"Gak usah sok peduli, urusin aja cewek yang meluk kamu tadi" ucap Hazelyn sambil cemberut

Didit tersenyum "Itu bukan kayak apa yang kamu pikirin, kamu salah paham, kamu cemburu sama orang gila?" Ucap Didit sambil terkekeh

"Maksud kamu?" Tanya Hazelyn tak mengerti
___________________________________________

Halo guys aku buat cerita baru judulnya "My Cold Boyfriend" jangan lupa baca ya😊😊😊 jangan lupa juga tinggalkan vote and commentnya makasi😊😊

Salam hangat Author😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hazelyn The Beautiful Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang