Terimakasih Tuhan, Hidupku Indah

21 1 0
                                    

Umurku tak bisa lagi dikatakan sebagai remaja, banyak hal yg sudah kulalui dengan berbagai kenangan di dalamnya. Semuanya terasa berjalam dengan cepat. Kadang segala sesuatunya berjalan sesuai keinginanku, tetapi sering pula jauh dari harapan.

Aku belum sepenuhnya menjadi wanita dewasa. Secara fisik mungkin memang terlihat dewasa, tapi secara sikap, aku masih saja merasa sangat kekanakan. Namun,ada yg berbeda dari cara pandangku. Kini, sebisa mungkin ku nikmati semua proses yg terjadi dalam kisah hidupku. Tuhan mungkin memang menuliskan jalan hidup bagiku. Tapi dia masih memberiku kesempatan untuk menjalaninya sesuai keinginanku.

Kini mulai kulihat cahaya-cahaya indah di depan sana. Cahaya yg selama ini kucari untuk menerangi hidup yg kuanggap suram dan remang.
Mungkin suatu saat nanti cahaya ini akan kembali padam. Tapi aku ingin menikmati masa-masa ini dengan baik, hingga semua cahaya yg sedang kunikmati ini tak akan lekang dikepalaku.

Kini aku bahagia dengan hidupku.
Aku adalah orang bodoh yg tidak menyadari betapa beruntungnya diri ini.
Orang lain mungkin tak mengalami hal-hal seperti hidupku selama ini.

Sharing In SorrowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang