CHAPTER 2

16 6 0
                                    


Saat ini Rin tiduran di kamarnya abis dari sekolah membuatnya malas bergerak kemanapun.

LINE!

SeRinSo Club

JEONSOMI Gc paan nih? :v

BAERIN Gak tau tanya Seungkwan noh

SEUNGKWANCUTE Ini gc kita bertiga

JEONSOMI Anjir gemes gua liatnya

BAERIN SEUNGKWANCUTE WKWKWKWKWKW

SEUNGKWANCUTE Santai mba

Read2

SEUNGKWANCUTE Anjir Cuma di read

Read2

"ARIN TURUN DULU SEBENTAR SAYANG."

"Hahhh apa lagi?" Gumam Arin malas

///

"Kenapa mah?" Tanya Arin

"Kamu bawa kue ini dulu ke rumahnya Chanwoo ya mama mau antar ini ke pak rt." Tiffany memberikan 1 toples berisi kue coklat kesukaan Chanwoo

"Aduh mah jangan suruh Rin deh suruh adek aja." Rengek Arin

Tiffany memukul pelan kepala anaknya "Kamu tuh cewek tapi kok malas banget. Adek kamu lagi pergi latihan jadi Cuma kamu yang bisa mama suruh. Udah pergi sana sekalian main sama Chanwoo katanya kalian sekelas kan?"

Dengan terpaksa Arin pun pergi ke rumah Chanwoo yang berada di samping rumahnya.

"Eh? Nak Arin mau ngapain?" Tanya Ibu Chanwoo

Arin tersenyum "Ini tante ada kue kesukaanya Chanwoo disuruh mama tadi." Arin memberikan setoples kue coklat itu ke mamanya Chanwoo

"Ah! Kebetulan tadi Chanwoo lagi pengen banget makan kue makasih ya Rin masuk dulu yuk!"

Arin menggeleng sambil menyilangkan tangannya "Gak usah tante Arin langsung pulang aja hehe.."

Tapi apalah daya mamanya Chanwoo malah bawa masuk Arin ke rumahnya "Jangan malu malu padahal dulu kamu sering kesini nginap lagi."

"Itu dulu.."

"Tante keluar dulu ya Chanwoo ada diatas lagi main game kamu kasih ya kuenya kalau lapar ke dapur aja anggap rumah sendiri seperti biasa oke."

Arin hanya menganguk kaku.

Arin menatap sekelilingnya "Masih sama." Gumam Arin

Dia tidak tahu mau melakukan apa tidak mungkin kan dia ke kamarnya Chanwoo? Jadi dia hanya akan keliling mungkin..

Arin memasuki area dapur melihat semuanya bersih benar benar khas keluarga Chanwoo. Arin menyimpan setoples kue coklat itu dia meja makan. Sambil terus menelusuri dapur tanpa dia sadari seseorang keluar dari kamar mandi dapur.

"Hah?"

Arin membalikkan badannya mendengar suara yang dia kenali. Dan benar saja di hadapannya sudah terlihat Jung Chanwoo dengan sebuah handuk yang menutupi pinggangnya sehingga tubuhnya yang kekar dan berotot itu terlihat sontak Arin menutup matanya.

"Kenapa? Kaget? Biasanya juga waktu kecil kita mandi bareng kok." Kata Chanwoo sambil mendekati kulkas yang berada di samping Arin

"Itu beda! Itu waktu kecil sekarang kita sudah besar!" Arin tetap menutup matanya

Chanwoo meminum sekaleng soda di kulkas lalu menyimpannya kembali. Mendekati Arin dan memojokkannya di tembok. Chanwoo memegang kedua tangan Arin dan menatap Arin tajam bahkan Arin bisa merasakan nafas hangat Chanwoo.

"Lalu?"

"Lalu?"

"Kalau kita sudah dewasa memangnya kenapa?" Tanya Chanwoo sambil tangannya turun memegang paha Arin

Sontak Arin mendorong Chanwoo menjauh "DASAR MESUM!" Teriak Arin dan berlari menjauhi Chanwoo

Chanwoo hanya tersenyum sambil menahan tawanya.

Sementara Arin langsung kembali ke rumahnya dan masuk mengunci kamarnya memegang dadanya yang berdetak.

"A-apa apaan dia."

Arin menetralkan dirinya. Dia menatap langit kamarnya "Sudah berapa lama aku tidak begitu dengan Chanwoo? Mungkin ini pertama kalinya kita seperti ini setelah kejadian itu." Gumam Arin mengingat bahwa semenjak Chanwoo menjauhi mereka sepakat untuk menjadi orang asing satu sama lain tapi tadi... ah sudahlah Arin tidak mau memikirkannya

TBC^^

Gimana? Wkwkwk

Btw butuh saran siapa yang jadi mamanya Chanwoo

Voment dibutuhkan

Krisarnya juga ya^^

See you on chap 3

TETANGGA X CHANWOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang