Kau memang selalu seperti itu kawan.
Menekankan untuk menuruti semua yg kau mau .
Tapi yg ku mau kau selalu berusaha untuk menghindari.Kau selalu ingin dihargai dan dimengerti
Dan Tentu saja aku menuruti, yaaa memang
Bodohhh sekali aku saat itu!Tapi,untuk aku
Semua yg ada padaku
Kau hanya bisa menghina kawan.
Kau bilang itu hanya lelucon
Tapi aku punya otak yg bisa berfikir bahwa itu benar2 hinaan dan hati akupun merasakannya.Aku cukup tau.
Ya semuanya cukup ku cerna.
Bahwa tidk ada kata pantas lagi untuk kawan seperti mu.Aku bertahan bersamamu karena ku pikir semua kawan ku sama
Bisa saling mengerti.Tapi sepertinya kau tidak!
Kau tidk seperti kawan ku yg lain.
Yg tidk membatasi dan menekankan hanya untuk kepuasan diri,Egois.Dan ,
Terima kasih untuk ucapan ku kau anggap kawan Dan itu ku anggap kalimat persetan!
I end this fake friendship kawan I hope you are happy.**
-alvi-