Pancake Strawberry

7.2K 833 112
                                    

Joy melangkah cepat menuju lapangan basket. Latihan basket putra sudah hampir selesai dan Joy memang lupa jika sudah janji ingin menonton Daniel latihan.

Hari ini sebenarnya ia ada fitting baju untuk lomba cheerleader. Karena tadi Yerin bilang kalau latihan basket putra sudah selesai, Joy segera berlari ke lapangan tanpa sempat mengganti baju cheersnya dengan seragam sekolahnya lagi.

Dan jadilah Joy menjadi pusat perhatian laki-laki yang baru saja selesai latihan itu.

Dan jadilah Joy menjadi pusat perhatian laki-laki yang baru saja selesai latihan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalo gak inget itu cewek lo, udah gue tikung, Niel!"

"Buset bidadariii"

"Eh eh roknya pendek banget yak!"

"Cewek lo makin bohayy anjir!!"

Celetukan terakhir segera mendapat lemparan botol air mineral dari Daniel.

"Mulut lo dijaga, Bin!"

"MBA UYONG BAJUNYAA ASTAGA KU BILANGIN BANG JIM AH!"

Kalau yang ini Woojin. Iya, dia anak basket juga. Dan untuk yang ini, Joy pura-pura tuli ajalah daripada imagenya rusak kalau dia ngamuk.

Begitu Joy berhenti tepat di depan Daniel, Daniel kembali terfokus pada gadis cantik itu.

"Maaf gue lupa tadi--"

"Gausah cantik-cantik bisa ga sih?" Kata Daniel dengan pelan supaya teman-temannya gak rusuh.

Bukannya menjawab, Joy malah mengambil handuk dan menyampirkannya di atas kepala Daniel kemudian mengusap-usap kepala lelaki yang cuma bisa nyengir kuda itu.

Kebiasaan Daniel kalau habis latihan itu menyiramkan sebotol air mineral ke kepalanya, membuat rambutnya basah kuyup kayak orang habis keramas.

"Dunia serasa milik berduaaa!" rusuh Wonwoo dan Mingyu sebelum mereka pergi diikuti oleh anak basket lainnya yang paham jika mereka harus memberikan privasi untuk pasangan kapten itu.

"Mba uyong, adek tunggu di rumah ya." Goda Woojin terakhir kali sebelum ia berlari menyusul yang lainnya.

Bangsat banget punya adek modelannya begitu.

"Jadi kan?" tanya Daniel sambil menyingkap handuk yang menutupi kepalanya.

Joy mengangguk, "Iyalah. Gak enak gue punya utang sama lo."

"Gak utang itu. Gue bercanda doang nyuruh lo balikin biar bisa ngedate sama lo."

Mulus banget ya, Niel. Mana ngomongnya sambil ganti baju dari jersey basketnya yang basah kuyup ke kaos putih oblong yang kayaknya dia punya selusin.

Untung Joy kuat.

"Apaan sih. Basi gombalan lu." sahut Joy sambil memalingkan wajahnya yang merona merah.

"Itu baju buat lomba minggu depan?" tanya Daniel sambil menyemprotkan colognenya. Wangi kesukaan Joy.

"Iya."

Keluarga Masa Kini ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang