Kokuhaku

126 16 22
                                    



Disclaimer: Haruichi Furudate

A Haikyuu!! Fanfiction by Noisseggra

Pair : Tsukisima Kei X Hinata Shoyo

Genre : Romace, School Life

Warning : YAOI, BOYS LOVE, SHOUNEN-AI, probably OOC, probably typo. Don't like? Keep reading. I'll hear what you gotta say. Like? Hope you enjoy the story ;)

.

.

Kokuhaku

.

.

"Hng...!" tatapan menyelidik dilayangkan oleh seorang bocah bersurai orange ke salah satu sudut lapangan di mana seorang cowok jangkung berkacamata tengah beristirahat sambil menenggak minuman isotonic.

"...nata-boke...!"

Bocah itu masih terus menatap. Hingga...

JDUAK!!

Sebuah bola volley menghantam kepala nya.

"Ghasygkth...!!" ucapnya tak jelas dan terjerembah setelah kena hantaman keras di pipi nya. Ia langsung menatap murka ke arah sumber lemparan. "Kageyama!! Kau—..."

"Boke! Hinata kuso boke! Salahmu sendiri melamun di lapangan!" alih alih mengomeli si pelempar, cowok bersurai jingga yang dipanggil Hinata itu malah kena omel.

"Ghh...! Memangnya siapa yang melamun! Aku sedang melakukan penyelidikan penting tauk!" omel Hinata.

"Penyelidikan apa? Memangnya kau punya cukup otak untuk berpikir?"

"Kau—...!"

...dan merekapun berkelahi untuk beberapa saat.

Jiiittt...!

Hingga Hinata merasakan hawa dingin di belakangnya, ia pun batal menjambak rambut Kageyama. "Hnnggiiii..." ia merinding disko, dengan takut-takut ia menoleh ke belakang dan mendapati cowok berkacamata yang tadi ditatapnya kini gantian menatapnya dengan tatapan membunuh. "Ne-ne~ Kageyama-kun, menurutmu ada apa dengan Tsukishima ya?" tanya Hinata dengan panggilang 'kun' mengejek pada Kageyama.

"Huh? Memangnya kenapa?" Kageyama menatap ke arah Tsukishima. "Kurasa tidak ada bedanya."

"Tapi kadang dia menatap ke arah ku dengan tatapan membunuh."

Kageyama menyeringai—yang sebenarnya tersenyum—sambil menepuk kepala Hinata. "Bukannya tidak masalah, dia membunuhmu juga aku tidak keberatan."

"Kau ini!" omel Hinata dan mereka pun kembali berkelahi, dan entah kenapa Hinata merasakan aura membunuh Tsukishima makin terasa di belakangnya.

~OoooOoooO~

"Tch...!" Tsukisima mendecih kesal entah sudah keberapa kali hari itu.

"Ada apa Tsukki?" tanya cowok dengan wajah berbintik yang kini menatap Tsukishima dengan tatapan bingung.

"Diamlah Yamaguchi," balas Tsukishima.

"Hee," Yamaguchi menyedot yogurt di tangannya. "Ngomong-ngomong akhir-akhir ini kau jadi lebih pemarah, juga pendiam. Kadang menatap entah ke mana, lalu tiba-tiba marah sendiri," ucap Yamaguchi. Tapi sepertinya Tsukishima tak mendengarkan. Ia menghentikan langkah lalu menatap ke luar jendela, di bawah sana ia melihat Hinata tengah latihan volley bersama Kageyama di jam istirahat makan siang. Hinata tampak tak dapat menerima bola Kageyama dengan baik dan membuat bola nya terpental ke dinding, lalu Kageyama marah-marah sambil menjewer pipi Hinata.

KokuhakuWhere stories live. Discover now