chapter 1

54 6 2
                                    

    Disuatu hari, kampus mengadakan jalan-jalan. Hasil kesepakatan besama mereka jalan-jalan ke pantai, pantai itu adalah pantai porel, dimana pantai itu sangat indah dan nyaman.
     Mereka semua mulai menaiki bis, felicia naik dan lansung duduk bersama temannya yg bernama abel. Kelvin masuk dengan gaya keren duduk didepan bangkunya felicia, felicia melihatinya dari awal kelvin masuk bis.
Abel melihat felicia lalu bertanya.

     "Apa yang kamu lihat felicia?" tanya abel.

Lalu felicia menjawab dengan kaget,

     "Hah, tidak ada apa-apa" jawab felicia
    
     "Kamu kenapa kaget" tanya abel

     "Tidak, saya tidak kaget" jawab felicia

     Setelah semuanya telah naik, lalu berangkatlah bis. Sesudah beberapa lama di jalan, sampai lah mereka di pantai porel, kemudian mereka turun dari bis.

     Felicia : " waw, amazing"

     Kemudian mereka berkeliling melihat pantai porel sambil menikmatinya.
     Felicia dan abel duduk bersantai di bawah pohon yang sejuk dan damai.

Felicia :" Abel kita duduk disini aja"
     "Ya, lagian disini juga sejuk" jawab abel

     Sambil melihat ke pantai, felicia melihat laki-laki yang sangat tampan, dia adalah kelvin.
Kelvin yang sedang bermain papan selancar diatas ombak terlihat sangat keren saat itu.

     "Bel-bel , apakah kamu melihat itu?" Tanya felicia,

"Yang mana?, saya tidak melihatnya" jawab abel,

"Yang itu abel" (kata felicia sambil menunjuk ke arah kelvin.

"Ya, saya melihatnya, waw, dia sangat tampan , apakah kamu menyukainya?" Tanya abel.

Felicia : "kamu ada-ada saja" (menjawab dengan ekspresi terkejut)

Abel :"hahaha. (Abel tertawa sambil merangkul felicia).

     Setelah kelvin selesai bermain papan selancar, kemudian dia pergi ketoilet untuk mengganti bajunya. Pada saat itu felicia juga pergi ke toilet.
    Pada saat mereka mau keluar dari toilet, mereka saling tabrakan, sehingga membuat felicia terjatuh.

"Apakah kamu tidak apa-apa?" (Sambil mengulurkan tangannya).

Kemudian felicia diam saja.

Kelvin :"apakah kamu tidak ingin saya bantu?"

    " tidak, saya ingin dibantu" (sambil menjabat tanganya kelvin dengan grogi), "saya baik-baik saja" jawab felicia.

Dengan gaya coll, kelvin bertanya

"Nama kamu siapa?, saya kelvin" tanya kelvin.

"Oh ya, saya felicia" jawab felicia.

     Kemudian datang abel untuk menyusul felicia ketoilet, saat sampai disana.

Abel :"apa yg kalian lakukan?"

"Tidak ada apa-apa" jawab felicia

Kelvin :"dia siapa?"

Felicia :"dia adalah teman saya"

Kelvin :" oh, saya akan pergi"

     Kemudian kelvin pergi.

"Siapakah dia" tanya abel

"Dia kelvin" jawab felicia.

     Kemudian seluruh mahasiswa disuruh bekumpul di pinggir pantai. Abel dan felicia saat menuju ke pinggir pantai, mereka berlari. Setelah saat di pinggir pantai, felicia tersandung kemudia kelvin melihat dan lansung memegang felicia,
     Mereka saling menatap MATA di pinggir pantai itu, di depan banyak orang

Bersambung

Tunggu chapter berikutnya ya, jangan lupa follow

Love On The BeachTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang