Bagai lembaran buku
Tua dan rapuh
Menyimpan beragam kenangan
Suka dan duka
Tangis dan tawa
Antara kau dan akuKisah yang lama berakhir
Namun tetap berlanjut
Mengikuti kehendak waktu
Mengapa sosokmu selalu hadir
Walau raga mu jauh
Walau keberadaanmu tak kutahuSegala mimpi tentangmu bagai realita
Cerita lama yang selalu berbayang
Menutup hati yang ingin terbuka
Laksana seorang penguasaApakah itu sebuah kenormalan?
Atau akulah yang membuatnya seakan pelik?
Atau justru sang mahacinta memiliki kehendak lain?
Sehingga ia tak membiarkan sosokmu terganti?

KAMU SEDANG MEMBACA
Diary
PoesíaSegala rasa yang tertuang dalam untaian aksara. Dimana sebuah puisi mencerminkan hati penulis itu sendiri.... **** NB: Ini puisi bebas, jadi bisa tentang apa saja sesuai dengan ide dan mood penulis. Happy reading?