01

31 2 2
                                    

Author POV

"Hufft capek gue" ucap jesslyn saat tiba di kamarnya.
"Baru segitu aja capek, mana yang katanya mau jadi polwan? Jadi polwan itu harus kuat gak boleh lemah! Kayak gue dong gak pernah kenal yang namanya capek" ucap seorang lelaki yang berdiri di ambang pintu kamar Jesslyn.
"Bacot! Udah sana ah ganggu aja lo!" ucap Jesalyn
"Gue bilangin ke papah baru tahu rasa lo!" ucap seseorang itu.
"Udah sana gue mau mandi Raka!" bentak Jessyln.
"Iya iya adik gue yang paling cantik" ucap Raka kemudian mencium pipi kiri Jesslyn lalu berlari ke kamarnya.
"RAKA!! SIALAN LO YA!! AWAS AJA LO KALO KETEMU GUE CUBIT PIPI LO SAMPAI MERAH!!" Teriak Jesslyn lalu menutup pintu kamar dengan kencang.
.
.
.
.
.
Jesslyn POV

"Non makan malam dulu, tuan dan yang lainnya sudah menunggu non dari tadi" ucap Bi Evi setelah mengetuk kamar gue.
"Ehh iya bi, bibi ke bawah duluan aja nanti jesslyn nyusul" ucap gue,

setelah bi evi pergi tak lama gue pun membuka pintu dan menuruni anak tangga lalu duduk di sebelah kakak pertama yaitu Riki Cakra Lexus dan kakak gue yang kedua yaitu Raka Cakra Lexus dia duduk disebrang kursi gue. Ya walaupun mereka twins tapi sifat mereka beda, kalau menurut gue Riki itu orang nya gak mau ribet, care sama keluarga possessiv banget kalo menyangkut gue dan dingin berbeda sama Raka dia itu pencicilan, jahil, playboy, tapi care sama keluarga.

"Jes ambilin itu dong gue gak kesampaian nih" ucap Raka sambil menunjuk - nunjuk ayam goreng.

"Lo mau ini Rak?" ucap gue sambil pura - pura menggigit ayam goreng yang dia pengen.

"Sayang gak sopan bilang gitu ke kakak kamu, panggil kakak gak boleh nama" tegas papah gue.

"Iya pah maaf" ucap gue menundukan kepala gue lalu gue kasih ayam goreng yang tadi ke kakak gue yang kedua ya siapa lagi kalau bukan Raka.

Hening itulah yang menggambarkan makan malam hari ini, karena bunda gak suka saat makan ada yang berbicara.

"Jesslyn udah selesai, jesslyn ke kamar duluan mau siapin buat besok. Good night all" ucap gue

setelah mengucapkan itu gue berjalan menaiki tangga, ya kamar gue ada di atas tepat nya di lantai 3 ya kamar si twins juga di lantai 3, bunda sama papah di lantai 2 sekedar info aja sih hehe.

Setelah sampai dikamar gue langsung nyari hp gue, kebiasaan buruk gue itu suka lupa taro hp, akhirnya ketemu!! Langsung aja gue buka aplikasi whatsApp

08126545xxxx 
Hai gue Hana jangan lupa      1
Save oke!👌

Calon murid smk 
089876..: aduhh gimana yah..    254

08122796xxxx 
Lo Jesslyn kan? Kenalin gue...   1

Anak brandalan insaf
Zidan: gue juga males ah gak... 463

Kakak lucnat🐶
Dimana?        5

Kakak ter unch💕 
Plg sm Raka jgn main!    2

"Males gue kalo truss scrol sampe bawah hemm mending tidur deh males gue."ucap gue lalau mematikan lampu kamar.

...........

Author POV

Tok.. Tok.. Tok..

"Jes cepet nanti kesiangan" ucap Raka

"Iya bawel" ucap jesslyn sambil membuka pintu kamar.

"Lama banget sih lo nanti telat gimana? Udah tau si Riki gak suka yang namanya telat lo masih aja ngaret" ucap Raka terus terang lalu berjalan menuruni anak tangga.

"Bacot lo" ucap Jesslyn

"Jleb! Lo tahu gak rasanya di tusuk dari depan pake pisau yang tajam tapi gak berdarah? Sakitt!" ucap Raka sambil memegang dada kanan.

"Lebay lo Rak" ucap Jesslyn

"Lelet!" ucap Riki datar

"Nih tuan putri yang ngaret" ucap raka memutar bola matanya.

"Aku gak ngaret kok suer" ucap Jesslyn sambil mengangkat 2jari.

"Giliran sama Riki aja ngomongnya sopan, giliran sama gue, kasar gue juga kakak lo" ucap Raka lalu berjalan menuju ruang makan.

"Kak, kok Raka marah sih" tanya Jesslyn tatapannya berpindah kebawah melihat sepatunya.

"Raka gak marah kok, yuk turun nanti telat" bujuk Riki lembut

"Bun, Pah kita berangkat dulu" ucap Riki lalu mencium telapak tangan bunda dan papah, diikuti oleh kedua adiknya.

"Iya, jangan lupa bekalnya di makan, hati - hati" ucap bunda

Mereka pun berjalan menuju mobil yang sudah di siapkan oleh supir tapi tidak di antar oleh supir, kali ini Riki yang akan mengemudi.

"Kak Raka aku minta maaf ya" ucap Jesslyn sambil memegang tangan Raka.

"Hem"

"Kak Raka aku minta maaf ish" ucap Jesslyn

"Hem"

"Kak serius! Aku minta maaf"

"Kak!"

"Iya dimaafin" ucap Raka datar

"Ish kak" ucap Jesslyn

"Raka maafin aja" ucap Riki yang sedari tadi menyimak obrolan mereka berdua.

"Iya Jesslyn Velloitta yang cantik gue maafin" ucap Raka senyum.

"Aaa sayang kakak" ucap Jesslyn sambil memeluk Raka.

"Ehem" tegur Riki

"Eh iya sayang kakak Riki juga" ucap Jesslyn.

Sesampainya di sekolah mereka pun berpencar, Riki dan Raka mereka kelas XI sedangkan gue baru juga calon kelas X.

"Jesslyn" ucap Hana

"Hana" ucap Jesslyn

"Yuk ke aula langsung" ucap Hana lalu mereka berjalan menuju aula.

"Wow ternyata udah banyak yang datang" ucap Hana

07.00

"Selamat pagi semua" sapa kakak senior

"Pagi kak" jawab semua serempak

"Baiklah untuk semuanya jangan berisik ya sebentar lagi bakalan ada ketua osis oke! Ingat jangan berisik!" ucap kakak senior yang ada di depan.

Hening itu lah yang menggambarkan suasana di aula sekarang.

Tiba - Tiba pintu aula terbuka lebar semua panitia sudah berbaris menyambut ketua osis dan yang lainnya. Sontak semua peserta menoleh ke arah pintu aula dan memperhatikan ketujuh orang yang sedang berjalan ke arah panggung.

"Selamat pagi! Perkenalkan saya Vito Redyansyah Xaiver. Saya di sini sebagai ketua Osis, saya tidak mau bertele - tele dan dengarkan secara baik - baik saya tidak akan mengulangi ucapan saya. Kalian akan mengikuti MPLS selama 3 hari dan ini hari ke 2 kalian. Jadi saya tekankan jangan ada lagi yang melanggar kayak kemarin Mengerti!!. Ucap Vito

"Mengerti!" serempak semua.

"Baiklah cukup untuk hari ini kalian bisa melanjutkan kegiatan kembali" ucap Vito.

........

Hai ada yang masih stay kah?
Maaf typo bertebaran!!

Jangan lupa vote and coment
Babayy✋✋✋

Ranti

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JesslynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang