Hi
Me Zuki
Dark narukitsu
Chapter 1
.
.
{\__/)
( x-v)
/ > 🍁
.
.C
haracter by masashi_kishimoto
Pairing : gak jelas liat aja nanti.
Storyt by Uzukimaru
Happy reading
.
..
...Terlihat 2 tubuh kecil tak sadarkan diri dengan keadaan yang sangat teragis, seluruh tubuh mereka penuh luka memar dan sayat , darah yang terus mengalir dan kunai yang menancap di beberapa bagian tubuh mereka.
FLASH BACK ON
"Berhenti kalian anak pembawa sial ." ucap yang berada sekrumunan orang yang ada di belakang 2 orang bocah berambut kuning dan hitam. .
"Apa salah kami, kenapa kalian mengejar kami? Tanya anak berambut kuning sang kakak a.k.a Naruto.
"Apa salahmu adalah lahir di dunia ini ." ucap salah satu warga.
"Kau mempermalukaan Youndaime-sama,bocah tc mempunyai cakra seperti kalian tc pantas menjadi anak Youndaime-sama." Seru yang lainnya.
Tiba-tiba sebuah kunai melesat ke arah dua anak itu dan berhasil mengenai punggumg mereka, membuat luka yang sangat menyakitkan.
" Jahat kenapa kalian melukai kami ? tanya sang adik a.k.a Kitsune.
Setiap hari mereka selalu mendapat prilaku seperti ini. Tanpa rasa kasihan penduduk desa memukul bahkan para chunin melempari mereka dengan kunai dan katana seakan Naruto dan Kitsune adalah hewan buruan. Semua ini terjadi karena mereka tak memiliki cakra di tubuh mereka.
"Rasakan itu bocah pembawa sial."Seru genin yang melemparkan kunai itu.
"Ayo kita kejar lagi ." seru para warga.
SKIP
Menahan rasa sakit akibat luka yang ada di sekujur badan mereka dan berlari dan terus berlari hingga mereka tak sadar bahwa sudah 7 jam mereka berlari dan warga yang mengejar merekapun sudah tidak lagi mengejar , dan di suatu jalan yang sangat sepi mereka tak mampu lagi menahan rasa lelah yang amat sangat dan akhirnya mereka ambruk di tempat tersebut.
FLAS BACK OFF
Terlihat seorang Anbu berambut perak yang sedang berpatroli ia melihat sesosok benda kuning dan hitam tergeletak di tengah jalanan yang sepi , ia pun memutuskan mendekat untuk mencari tahu apa benda kuning dan hitam tersebut dan terlihatlah 2 orang anak kecil yang terluka parah . ia pun memutuskan membawa 2 orang anak kecil itu ke rumah sakit dan melaporkan kejadian tersebut kepada Sandaime hokage .
KANTOR HOKAGE
Tok Tok Tok
Terdengar ketukan pintu.
" Masuk ,"ucap seseorang yang berada di dalam ruangan.
"Permisi Sandaime-sama " masuklah anbu berambut perak kedalam kantor hokage .
"Ada apa Inu ? "tanya Suratobi pada anbu tersebut.
"Aku menemukan Naruto dan Kitsune tak sadarkan diri di tengah jalan,"jawap sang anbu.
" Apa, Di mana mereka berdua ,? "tanya Sandaime khawatir sampai berdiri dari duduknya.
"Ake membawa mereka ke rumah sakit konoha ," jawapnya lagi .
"Trimakasih inu, tugasmu telah selesai kembalilah bertugas"
Dan percakapan selesai, Suratobi pun bergegas menuju rumah sakit konoha.
RUMAH SAKIT KONOHA
Terlihat seorang wanita paruh baya berambut pirang sedang berlari tergesa-gesa di lorong Rumah Sakit Konoha menuju ruangan dimana Naruto dan Kitsune berada, ya dia adalah a.k.a Tsunade . Dia begitu kawatir saat dia mendengar berita tentang Naruto dan Kitsune yang terluka parah. Karna dia sudah menganggap dua bocah tersebut sebagai anak kandungnya.
BRAAK
Terdengar pintu yang di buka kasar (dibanting nyampek jebol ).
" Minggir ," ucap Tsunade menyingkirkan orang yang mengobati Naruto dan Kitsune, pandangannya sendu saat melihat dua tubuh kecil itu penuh dengan luka .
"Kalian pergilah aku ang akan merawat dua bocah bodoh ini ," Ucap Tsunade dan langsung di turuti para perawat itu .
ALAM BAWA SADAR NARUTO DAN KITSUNE
"Emm, di mana ini ?,"ucap Kitsune sambil menatap sekitar.
"Hm ,Kitsu apa itu kau ? "tanya Naruto .
"iya nii-san siapa lagi kalau bukan aku hantu ??"Jawap kitsune
Kitsune yang mulai ingat dengan kejadian saat dirinya dan kakaknya di kejar para warga.
" Apa nii-san baik-baik saja ? " tanya kitsune
" Ya ,aku baik-baik saja dimana ini?? "
" Di alam bawah sadar kalian " Tiba-tiba datang kakek tua dan manusia setengah elang.
"Siapa kalian " tanya Naruto dan Kitsune
"Aku Madara dan dia Akashi "
"Naruto, Kitsune kalian adalah cucuku tapi kau Naruto kau mewarisi darahku dan sedangkan Kitsune kau adalah penguasa jurus elang yang berikutnya "
kitsune dan naruto bingung.
"Bagaimana bisa kami bahkan tak punya cakra "
" Hahaha , kalian sebenarnya mempunyai banyak cakra bahkan 2X lebih basar dari cakra kyubi. Ucap Akashi.
"Selama ini kami menyembunyikan Cakra kalian karna kalau kalian mempunyai cakra sebesar itu dalam tubuh kalian yang kecil kalian akan mati seketikan karnanya dan aku sangat kecewa dengan Kaa-san dan Tou-san kalian "
"Cih, jangan menyebut mereka dengan sebutan orang tua kami " kata Naruto.
" Kami muak mendengarnya" kitsune.
" Hahaha, baik setelah ini kalian akan ku ajari semua jurus yang paling hebat yang pernah ada ddi dunia ninja ini ,kami juga akan melatih kaian selama 10 tahun di sini jadi kalian harus berlatih selama kalian berada di sini disini jadi bersiapah kami akan menyiksamu.
Naruto dan Kitsune tersenyum kecut mendengar hal itu.
.
.
.
SKIP
.
.
.DUNIA NYATA
Tsunade dengan telaten menguru Naruto dan Kitsune yang terbaring di ranjang rumah sakit .
"Ada yang aneh dalam tubuh Naruto dan Kitsune kenapa aku merasa ada cakra yang besar dalam tubuh mereka dan aku baru menyadari mereka berdambah tinggi dan tubuh mereka terbentuk"
Tapi perasaan aneh itu segera di tepisnya dan ia mulai mengobati Naruto kembali .
TOK TOK
Masuk
Sandaime masuk dan berdiri di samping ranjang Kitsune "Bagaimana keadaan Naruto dan Kitsune ??"
"Tidak ada tanda-tanda mereka akan siuman "
" Apa minato dan kushina datang menjenguk mereka "
" Tidak, bahkan untuk melihat, padahal mereka masih kecil tega sekali mereka memperlakkan mereka seperti ini , Sandaime ,jika kau ijinkan aku akan membawa mereka pergi dati desa ini setelah keadaan mereka membaik"
" Hm , aku setuju mungkin ini keputusan yang terbaik untuk mereka ,akan ku urus "
" Trimakasih"
.
.
Dan
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
DRAK NARUKITSU
Short Story" Kami pergi atas keinginan kalian " " Jadi jangan harap kami kembali atas kemauan kalian juga " " Bertahun tahun kalian tak menganggap kami " Kami bukan mereka yang akan merubah dunia . Semua tergantung kami kami akan membawa sebuah kedamaian atau...