Hello you - Iqbaal Ramadhan
"Aku tidak menyesal telah mengganggumu dibawah teriknya matahari, karena saat itu adalah awal dari kisah kita"
- kazama_______________________
Kazama Arzana Azhar, kerap di sapa Zama oleh orang-orang. Bolos pelajaran adalah hal biasa baginya, apa lagi jika guru yang tidak Zama sukai, maka dengan senang hati cowok berkacamata itu tidak mengikuti pelajaran guru tersebut. Karena siapa yang berani mengeluarkan Zama, ayahnya adalah donatur terbesar di sekolah ini.
Dan saat ini Zama sedang melakukan agenda bolosnya. Bersantai di pinggir lapangan Upacara dengan satu botol cola di sampingnya.
Pandanganya tertuju pada seorang cewek dengan rambut sepunggung yang ia ikat seperti ekor kuda sedang berdiri menghadap tiang bendera, sepertinya gadis itu dihukum pikir Zama. Zama mendongkak, matahari cukup terik hari ini.
Ia jadi berfikir, kenapa cewek itu bisa di hukum?.
Pandangan Zama kepada cewek itu terhenti, ia menoleh kepada cowok yang baru saja duduk disampingnya dan tanpa meminta ia meminum cola milik Zama.
"Katanya lo nggak mau bolos" ujar Zama
"Gue nggak bolos. Gue izin ke toilet tadi" balas Juna. Salah satu sahabat Zama saat kakinya baru mengunjak bangku SMA.
Zama kembali memfokuskan pandangannya kepada cewek yang sedang di hukum tadi.
"Elea cantik ya"
Mendengar itu Juna dengan cepat menoleh ke pada Zama.
"Elea mana?"
"Di sekolah kita kan Elea cuman satu"
"Mau jadi korban keberapa?"
Zama melirik Juna
"Apaan sih lo" ujar Zama lantas menunjukkan ketidak sukaannya
"Bodo ah. Gue mau balik ke kelas"
"Sana lo. Balik kealam kubur lo sekalian"
Juna menghiraukan perkataan Zama, melanjutkan langkahnya yang jenjang dengan santai.
Setelah kepergian Juna, Zama bangkit dari duduknya berjalan menuju lapangan upacara untuk menghampiri cewek yang sedang berdiri di bawah terik matahari.
"Hai el" sapa Zama kala telah berdiri di samping Elea.
Elea menoleh kepada sumber suara
"Eh, zama"Zama terdiam, memikirkan apa yang harus ia tanyakan kepada Elea untuk membuka obrolan.
"Perdana di jemur ya lo, kenapa?" Itulah yang di tanyakan oleh Zama
"Nggak ngerjain tugas dari pak Edward" ujar Elea
"Padahal kan baru kali ini gue nggak ngerjain tugas dari dia, langsung di hukum aja" tambahnya
Zama memperhatiakan sorot mata Elea saat ia berbicara. Mata itu selalu berbinar kala sang pemilik berbicara.
"Maklum, dia kan kilernya ngalahin bu Ara" Zama memaklumi,
KAMU SEDANG MEMBACA
KazaLea
Teen FictionHe's a nerd? Apa kah dia seorang kutu buku? mengkin itu yang dikatakan orang-orang jika pertama kali melihatnya. namun kata itu tidak berlaku untuk orang yang sudah mengenalnya. Karena ia adalah seorang playboy, pentolan sekolah , juga pemaksa. teta...