episod 3

31 3 1
                                    

Penumpang itu berkata
"Anda sangat menyayangi nya ternyata"
Ayah vira hannya mengangukan kepalanya
                              ***

"Aku menjadi cantik sekarang"
Vira melangkah memasuki gedung kampusnya.tidak di sangka ia bertemu dengan teman smp nya dulu namanya sarah sintia putri tapi miris karena ia tidak mengingatnya karena wajah baru vira sangat berbeda.tapi setelah itu ia baru ingat dari suara nya tersebut.ia adalah vira teman semasa smp nya dulu.
Sarah pun bertanya
"Apakah kamu vira teman smp ku dulu"kata sarah

Vira pun berkata
"Iya aku vira"kata vira
Lalu mereka pun berpelukan tetapi pelukan itu terlepas begitu saja
"Tapi kenapa wajah mu sanagat berbeda"kata sarah
Vira pun menjelaskan dari awal masa-masa nya yang dulu yang sangat ia benci hinga sampai melakukan oprasi plastik.sarah hanya menganguk saja.
Lalu vira berbicara
"Bukankah menurut mu orang-orang melihat ku apakah karena wajah ku jelek"ucap vira

Lalu sarah berkata
"Astaga itu karena kamu cantik vira"ucap sarah

Tiba-tiba ada seorang pria menghampiri vira dan sarah dan berkata
" apakah boleh aku meminta no telpon mu sambil menunjuk vira"ucap pria itu

Vira tertegun akan kalimat yang pria itu ucapkan dan malah menjawa
"Aku tidak punya ponsel"ucap vira

Pria itu jadi kesal dan berkata
"Bilang saja tidak mau memberikan no ponsel mu jika memang tak ingin"ucap pria itu
Sambil berlalu meninggalkan sarah dah vira

Sarah tertawa Sambil berkata
"Haha tidak punya telnpon?omong kosong"ucap sarah

Vira pun malu dan menjelaskan
"Aku tahu itu memang tidak masuk akal"ucap vira

Vira pun ijin terhadap sarah untuk mengambil perleng kapan orientasi kecantikan wajah nya membuat semua senior kampus memperhatikannya.

Di antara mahasiswa baru,ada seorang pria berwajah tampan namanya maulana alvin putra
sama seperti dirinya dia juga menjadi pusat perhatian para senior kampus khususnya wanita.

Selutlruh jurusan dokter,berangkat menuju lokasi tempat orientasi yang akan di laksanakan.

Mereka di kumpul kan dalam satu ruangan yang besar di sana.

Setelah di kumpulkan dalam satu ruangan yang besar.seluruh meminta mahasiswa baru di minta ketempat lain.merekan membawa semua peralatan yang di suruh senior.

Ada satu mahasiswa yang selalu di puji oleh semua orang

Ya.wanita itu adalah citra ananda dan dinda ayu.mereka selalu menunjukkan sikap ramah.

Ada salah satu mahasiswa baru laki-laki yang ingin membantu citra

Ya...namanya adalah farel
Tapi citra menolak nya dengan halus dan berkata
"Terimakasih tapi aku masih bisa membawanya sendiri kok"ucap citra

Tiba-tiba ada seorang senior yang menyeka ucapan citra
dan berkata dengan sinis
"Astaga jangan membuang waktumu farel dia pasti wanita pemilih soal pria"ucap senior itu dengan sinis dan menunjukkan seringainya

Citra kaget akan ucapan senior itu
"Apa maksudmu?itu tidak benar"ucap citra yang terlihat marah

Tanpa rasa bersalah senior itu langsung meninggal kan citra yang terlihat begitu marah

Tak jauh dari sana alvin menjadi pusat perhatian para senior wanita

Para wanita yang di sana memuji ketampanan.seluruh mahasiswa baru di suruh berkumpul

Dan di beri intruksi karena harus mengganti bajunya.setelah selesai mengganti baju

Di bukalah acara perkenalan dari senior sampai mahasiswa yang baru ada yang kecentilan,ada yang baik,ada juga yang sok keren


Maaf ya kalok ceritanya jelek saya baru buat
😥😥😥

KEHIDUPAN DARI WAJAH BARUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang