Oleh @khansa_saf
Rasanya pahit melebihi kopi yang tak bergula,
Rasanya perih bak diiris pisau yang tak berkarat,
Dan... Rasanya sesak seperti dikelilingi kabut asap yang pekat.Begitulah... saat sebuah penantian yang tak kunjung datang.
Sungguh aku tak mau meringis tanda tak kuasa,
Aku pun tak mau menahan rindu untuk pergi mengangkasa,
Dan aku juga tak sudi jika nestapa dan nestapa menjalar hingga menorehkan luka.Biarpun penantian panjang yang kudamba tak datang dengan salam dan sapa,
Biarpun hati ini digerus dengan torehan kenyataan yang tak biasa,
Izinkan Aku tetap berjalan dengan seribu asa,
Karena sebuah perjalanan takkan sudi berhenti hanya karena luka,Duhai... Sekalipun aku amat kelu untuk berjalan melewati batas penantian panjang,
Namun izinkan aku untuk berjalan,
Karena hidup ini akan terus kekal sampai yang Maha Kekal berkehendak untuk menghancurkan.
