SKY CASTLE

My Shining Star : 별

"Oppa.... Akhirnya.... " jerit Eunji antusias berlari dari arah kamar mandi, menghampiri Chanyeol yang sedang berada di ruang tengah memangku balita perempuan yakni puteri pertama mereka yang bernama Park Haneul.

Chanyeol dan Haneul yang memiliki tingkat kemiripan 10001% kompak mengerutkan kening saat melihat ke-antusias-an isteri dan mommy mereka.

"Ada apa sayang, kenapa teriak pagi-pagi begini? Haneul sampai kaget nih"

"Igo... Lihat ini! " Eunji menyodorkan benda pipih serupa stick ice cream kehadapan Chanyeol dengan wajah berbinar lalu menelaah ekspresi sang suami.

"Kau...?? Ini...?? " tanya Chanyeol menggantung, jelas terbaca ada ekspresi kaget di wajahnya itu.

"Eung eung " angguk Eunji dengan mata berkaca-kaca dan sedetik kemudian antusiasmenya menular pada sang suami.
Pria itu langsung memeluk Eunji dengan sebelah tanganya dan menghadiahi dengan banyak kecupan di pipi, dahi, dan terakhir bibir istrinya sambil berucap "gumawo yeobo...cukhae "

Siapapun yang melihat antusiasme dan romansa pasangan itu saat ini pasti akan merasa iri dan cemburu.

Tak terkecuali balita dalam pangkuan Park Chanyeol yang sejak tadi menatap heran dan bergerak risih dalam pangkuan sang ayah saat melihat kedua orangtuanya yang asyik ber-lovely dovey dan mengabaikan eksistensinya.

==================

'Waire? Ada apa? What happen aya naon ini teh?' batin Haneul.

Balita berusia dua tahun tiga bulan itu bertanya-tanya dengan wajah dipenuhi aura kebingungan melihat momy dan daddy nya yang kegirangan hanya karena 'stick ice cream'

'memangnya apa istimewanya benda itu sampai-sampai mereka mengabaikanku?! ' protes haneul, ditunjukan dengan body language nya yang menggeliat gelisah dalam pangkuan.

"Neul-ah.... sebentar lagi kau akan jadi kakak "

"Kau senang kan? Horeee!!! "

'Hmm..tanya sendiri, dijawab sendiri. Memang begitu kelakuan daddy, suka riweuh teu paruguh.' Batin Haneul sang balita.

But waitt......

Apa katanya tadi? Jadi kakak??

===============

Haneul POV
Sudut pandang balita

Di tiga bulan pertama aku menyaksikan pemandangan yang membuatku sedih.

Tiap pagi momy bolak-balik kamar mandi untuk memuntahkan sesuatu, wajahnya terlihat sangat pucat dan badannya juga lemas.

Tapi meski begitu, tiap kali melihatku mom pasti memamerkan senyuman hangatnya.

Saat tersenyum garis matanya akan melengkung seperti bulan sabit terbalik, sangat cantik.
Senyum yang selalu ku suka. Senyuman mommy.

=========

Tiga bulan setelahnya kuperhatikan perut mommy sedikit membesar. Apa momy sedang sakit? Huaaaa momy jangan sakit... Hiks hiks

"Momy... Appo? " tanyaku sambil menunjuk perut mommy.

"Aniya sayang, perut mommy jadi besar karena ada aegi didalamnya " jawab mommy

" Aegi?? "

"Eung... Aegi nya seperti Hana tapi bisa bergerak " ujar mommy menunjuk boneka bayi yang sedang kupegang.

"Neul sayang sama Hana kan? " aku mengangguk

"Nah nanti Neul juga harus sayang sama aegy ya? " akupun mengangguk lagi dan setelahnya momy memberiku banyak kecupan sayang.

==============