Tak seperti biasanya sore itu, suasana dikediaman Chanji berubah mencekam. Terdengar suara dengan nada tinggi dan juga teriakan yang saling bersautan dari salah satu ruangan.
"Ini semua salahmu !! kalau saja kau tak terlalu memanjakannya dan bersikap lebih tegas Haneul kita tak akan seperti ini!!" pekik Eunji penuh emosi dengan nafas memburu.
"Ini murni karena musibah yeobo, kau pikir aku mengharapkan kejadian seperti ini menimpa puteri kita? " ujar Chanyeol berniat meluruskan namun Eunji yang sedang dikuasai emosi menganggapnya sebagai usaha pembelaan diri.
Pertengkaran itu dipicu oleh kejadian lima hari lalu, dimana Park Haneul sang puteri sulung mereka hampir tenggelam di pantai saat acara karya wisata bersama teman-teman sekolahnya ke pulau Jeju. Pasalnya Haneul yang tak bisa berenang terseret arus pantai, beruntung seorang petugas penjaga pantai langsung bertindak menyelamatkan gadis cilik itu. Dan setelah empat hari dirawat di rumah sakit akhirnya Haneul diperbolehkan pulang meski kondisinya masih lemah dan juga trauma tapi menurut pihak dokter yang menanganinya, proses penyembuhan fisik dan psikisnya bisa dilakukan secara bertahap di rumah.
"Lagipula bagaimana mungkin menuruti keinginannya kau sebut suatu kesalahan? kau tau sendiri sejak kecil Haneul phobia air, jadi kalau dia ketakutan apa aku harus memaksanya?"
"Tentu saja, kalau dia takut seharusnya kita memberinya motivasi agar lebih berani bukan membiarkannya terbelenggu dalam ketakutan itu. Sudah ku katakan berulangkali bukan? Kita tak bisa selalu mengawasi Haneul selama 24 jam penuh oppa dan kita tak bisa selamanya menjadi guardian angel nya."
"Aku bisa!! Aku yang akan menjaganya semur hidupku"
"Kkotjimal, buktinya kita hampir kehilangan Haneul jika..."
"STOP Eunji-ya jangan katakan hal itu lagi, Haneul kita baik-baik saja sekarang" rahang Chanyeol mengeras menahan emosi. Tak ingin lagi diingatkan mengenai kemungkinan terburuk yang dia dengar lima hari lalu dan hampir membuatnya kehilangan nyawa saat itu juga.
"Kapan kau akan sadar Yeol? Bahwa tak semua hal yang kau anggap 'kasih sayang' itu baik bagi puteri kita" lirih Eunji menatap sendu diselingi tangisan.
Chanyeol mendekat mencoba memberi istrinya pengertian.
Tapi Eunji lebih dulu mundur, bahasa tubuhnya jelas menunjukan penolakan."Bisakah kau berhenti menyalahkanku?Aku mengerti kau sedih, terluka dan ketakutan dengan kejadian ini. Tapi kau harus tau aku juga merasakan hal yang sama denganmu Ji-ya, dia bukan hanya puterimu tapi puteri ku juga, Haneul puteri kita. " teriak Chanyeol frustrasi.
"Mianhe....hiks.... "
Chanyeol maupun Eunji terkejut dan sontak menoleh bersamaan ke arah pintu saat mendengar suara yang sangat mereka kenal.
"Haneul-ah.... " kompak keduanya mencelos melihat puteri mereka yang kini tengah berada di ambang pintu, dan kemungkinan sejak tadi menyaksikan kedua orang tuanya sedang bertengkar karenanya.
"Mianheyo Mom... Dad.. Mianheyoo....Neul muttaeso... Momy Daddy jangan bertengkar hiks hiks "
Mohon gadis berusia lima tahun itu sambil terisak. Wajahnya terlihat pucat dan tubuhnya bergetar disela tangisan.
Lalu bagaimana dengan Chanyeol dan Eunji?
Keduanya bagai ditampar kenyataan, bahwa korban sebenarnya dari perdebatan mereka adalah Haneul.

KAMU SEDANG MEMBACA
SKY CASTLE
ContoPark Haneul storytelling about her Famz... ✔ My forever angel : Mom ✔ My no 1 super hero : Dad ✔ My shinning of life : Byul ✔ My strength : Boyoung ✔ My soulmate : Gaeul ✔ My everything : Eunmi Just simple and random story Vote and comment if u...