#1

252 34 7
                                    

"SinB!!" Tariak seorang yeoja yang serumah denganku sekarang.

"Apaan sih eon? Berisik tau gak!" Ucap SinB sambil menutup telinga

"Turun sekarang HWANG EUNBI!! Sarapan!! Lu gak sekolah apa hah?! Udh setengah 7 ini woy!" Yeoja itu kembali berteriak dan terus mengoceh seperti burung beo (:v)

"ET BUSET GUA LUPA!!" SinB langsung turun dari tempat tidurnya dan langsung menuju kamar mandi.

Yerin hanya menggeleng gelengkan. Ya, yeoja yang tadi berteriak itu Yerin. Dia sahabat SinB yang selalu berada didekan SinB. Ya.. pokoknya SinB sama Yerin itu ibarat perangko sama amplop, kalo udah nyatu susah pake banget misahinnya.

-SKIP-

Yeoja cantik berambut hitam lurus itu sedang berlari dikoridor sekolahnya. Yap. Benar, dia terlambat.

Hampir dekat dengan kelasnya, dia memperpelan larinya yang sekarang nyaris seperti seorang sedang mengendap ngendap.

Shit! Sudah ada Baekhyun ssaem didalam ucap SinB dalam hatinya kesal.

Dengan memberanikan dirinya, SinB membuka pintu secara perlahan dan itu sedikit membuat suara di kelas yang hening itu.

"SinB! Dari mana saja kamu jam segini baru masuk?" Ucap Baekhyun ssaem yang tadinya sedang menghadap papan tulis dengan menulis rumus-rumus rumit itu, sekarang dia menghadap pada SinB dan melipat kedua tangannya didepan dada.

"Ma-maaf ssaem, aku terlambat k-karna tidak ada yang membangunkan ku" SinB mulai menundukkan kepalanya

"Ini sudah keberapa kalinya kamu telat nona hwang?" Tanya perempuan yang sudah berumur lebih dari satu abat itu.

SinB hanya menundukkan kepalanya tidak bergeming. Jujur saja manusia yang sedang berhadapan dengannya ini manusia yang paling dia takuti, karena sudah beberapa kali dihukum dan hukumannya benar-benar diluar akal sehat.

"Lari 15 keliling dilapangan. Sekarang!!" Ujarnya lagi tegas.

"HAH?!" SinB histeris. 5 putaran bagi manusia itu sudah melelahkan, apalagi 15 putaran.

SinB menaruh tasnya dibangku yang biasa ia tempati bersama Umji. Disaat SinB ingin beranjak dari bangkunya tiba-tiba ada yang mencekal pergelangan tanggannya.

"Kau yakin?" Tanya wanita ini sedikit khawatir.

SinB hanya tersenyum tipis. Dia melepaskan cekalan tangan Umji dengan lembut, dia tidak ingin sahabatnya ini merasa khawatir. Sebenarnya ini hal kecil bagi SinB, karena apa? Kalian tidak mungkin lupa kan siapa sebenarnya SinB.

~skip

SinB sekarang tengah berada dilapangan untuk menjalankan hukumannya. Dia ingin cepat-cepat menyelesaikan hukumannya dan seperti biasa dia langsung pergi ke room dance untuk melatih bakatnya di dunia manusia ini.

Saat SinB sedang berlari dilapangan dengan menggunakan SEDIKIT kekuatannya. Dari jauh, ada seseorang yang memperhatikannya. Tidak seperti manusia lain dengan ekspresi wajah terkejut atau takut, dia menampilkan smrik menakutkan diwajahnya itu saat melihat SinB yang tengah berlari dengan menggunakan kekuatannya itu.

~skip

SinB kini tengah berada di room dance sekolahnya itu. Tadinya dia ingin berlatih, tapi entah dorongan dari mana dia malah duduk menyandar di tembok sambil memejamkan mata dan mendengarkan musik dari handset(?) nya.

Disisi lain, seseorang telat memasuki ruangan dimana SinB berada. Dia mendekati SinB tampa membuat suara.

SinB menggendus sesuatu yang jarang dia endus didunia manusia. Ini bukan wangi tubuh manusia pada umumnya.

"Ini.. wangi ini... dari mana asalnya? Tidak mungkin ada salah satu dari mereka disini" diskusi SinB didalam hatinya

SinB membuka matanya. Dia langsung menemukan sepasang kaki bedara didepannya. SinB mendongakkan kepalanya berharap bisa melihat siapa pemilik sepasang kaki tersebut.

Pemilik kaki tersebut hanya menimbulkan smirk nya membuat SinB makin bingung. Dia tidak tahu siapa yang ada didepannya saat ini.

Tubuh putih pucat, rambut putih dan mata hitam. Itu yang bisa SinB lihat dengan indra penglihatannya saat ini.

"Hai kaum berbeda" ucap manusia yang ada didepan SinB saat ini.

SinB memberdirikan badannya sambil menatap bingung kearah lawan bicaranya saat ini.

"Siapa?" Akhirnya SinB melontarkan kata-katanya.

"Aku tidak menyangka ada salah satu dari kalian disini. Siapa yang mengirimmu kesini? Kerajaan payahmu itu?"

Kerajaan? Apa yang dimaksud pria didepannya ini? Dan ohh.. SinB baru menyadari bahwa wangi yang ia endus-endus tadi berasal dari pria ini.

"Hai. Aku Min Yoongi. Panggil aku Suga. Apa aku harus menjelaskan siapa aku disaat kau Hwang.. Eunbi, sudah mengetahuinya?" Ujar pria bermarga Min itu sambil membaca name tag yang SinB gunakan sekarang.

SinB terkejut. Apa yang dia pikirkan sekarang benar? Apa pria ini, sama sepertinya. Bukan manusia?

"Ka-kau.. vampire?" SinB memberanikan berbicara. Jujur selain Yerin dan Yuju, SinB tidak pernah bertemu vampire lagi didunia manusia ini.

"Seperti dugaanmu" Suga mengeluarkan smirk khasnya yang baru beberapa kali SinB lihat.

"Aku tau kau siapa. Kau Hwang Eunbi yang berasal dari kerajaan Were wolf kan. Aku tau asal usulmu. Kau setengah vampire dan setengah were wolf. Dan......"

"....kau terlahir dari mahkluk tidak berguna itu kan"  kali ini Suga membuat emosi SinB naik tidak karuan. Benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan.

"Ayahku memang brengsek. Tapi ibuku tidak. Aku masih menghargainya"

------------------------------------------------------
Tinggalkan jejak.
Author sayang kalian.
Kritik dan saran DM WP aja.

TBC

My SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang