Bagian 1

21 5 2
                                    

  Pagi yg nampak cerah dengan pohon yang sangat sejuk dirumah yang sedikit luas dan bercat putih. Suasana yang sangat indah

" ibuu...  Zayn pergi dulu yah..  "kata zayn dan sibuk dengan barang² yang dimasukkan didalam tasnya
"ini kan hari minggu?  Baru saja ibu ingin mengajakmu ke rumah teman ibu. Disana ada wanita yang ingin ibu kenalkan padamu" kata ibu zayn yaitu ny. Raina Malik

"sudah berapa kali kukatakan berapa kali lagi ibu?  Aku tidak ingin bertemu dengn gadis manapun. Biarkan aku fokus pada tugasku yang sekarang ibu. "
Balasnya yang sedikit kesal karna ibu Raina selalu menawarkan sesuatu yg tidak penting untuknya apalagi soal wanita

"Kamu ini.  Umurmu sudah mencapai 34 tahun dan seharusnya sekarang ibu sudah dapat memeluk cucu ibu" sahut ibu sambil melihat zayn dan cemberut

"ibu sudahlah... Ini masih pagi dan aku tidak ingin bertengkar dengan ibu.. Dan aku ingin pergi bekerja. Assalamualaikum "

Zayn pun pergi meningglkan rumahnya dan lalu menaiki mobilnya dan pergi ke markas dimana tempat ia bekerja.  Dan sesampainya dimarkas zayn pun mulai bertugas hingga malam hari lalu ia pulang.

"sudah kuduga..  Ibu pasti melakukan ini tenang saja.. Aku bukanlah orang yang bodoh... Aku akan melakukan hingga wanita itu tidak akan kembali kerumah"
kata zayn dan tertawa kecil lalu masuk
kerumah

"assalamualaikum" senyum tipis zayn sambil membuka tali sepatunya  
"waalaikumsalam..eh anak ibu ternyata sudah pulang juga.. Ayo kemarilah nak"
"iyh ibu.. Senyum tipisnya dan duduk disamping ibu.

"ayoo kenalan dulu sama ny zulaika dan farah"
Zayn pun berjabat tangan dengan kedua wanita tersebut.

Lalu seperti biasanya ibu raina menyuruh mereka untuk berbincang2 ber2 dan perbincangan yang tidak akan pernah berhasil.

Kira2 berhasilkah rencana zayn kali ini?
Tunggu di bagian selanjutnya yah

Sampai jumpa
Terima kasih. 😀


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PENANTIAN BERHARGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang