Hai guys..
Selamat datang dicerita pertamakuHappy reading
🍂🍂🍂
Aduuuh...lupaku kumat lagi. Yaelah flashdisk mana nih, mau buru-buru eeeh malah kayak gini.
Aku masih berjibaku dengan pencarian flashdisk, tak lama handphoneku berbunyi dan tanpa pikir panjang langsung kujawab panggilan tersebut karena kanjeng ratu marah kalo lama baru diangkat, langsung meloudspeaker panggilan dan tetap sambil mencari barangnya itu.
"Haloo mi, ada apa?". Teriakku
"Kenapa suara kamu terdengar jauh banget Nin?, kamu lagi dimana? Sudah salat dan makan kamu?". Mami mencerca berbagai pertanyaan.
"Mami ngomong kayak rapper, hahahaha. Aku lagi dikos nih cari flashdisk mau ketempatnya Erika. Aku sudah makan dan salat".
"Syukurlah, jangan lupa lagi yaa..nanti magh kamu kambuh lagi".
"Iya Mii, aku udah makan jam sepuluh tadi di kampus". Jawabku berbohong. Padahal kenyataannya aku baru bangun jam 12 dan langsung liat notifikasi grup kalo disuruh ngumpul tugas yang dikerjakan malam tadi ke Erika.
"Hmm..Anin kamu ingat nggak sama si Zaky anaknya tante Ira temen Mami yang di komplek Sapan itu?"
"Agak lupa sih mukanya, dia yang kerja di Kalimantan itu bukan. Kenapa Mi?"
"Katanya dia pindah tugas ke Jakarta, gak papa kan misalkan Mama nitip makanan ke dia kalo dia kesini?"
"Hah...gak usah Mi, nanti ngerepotin orang Mii"
Diseberang telpon sana Mami Anin memandangi Zaky dengan tersenyum dan terdengar suara "Gak papa kok tante, gak ngerepotin kok" dengan senyuman tulus dari Zaky.
Aku terperangah, baru sadar ada seseorang selain Maminya disana, tanpa sadar Aku berucap "mmm kalo gak ngerepotin gak masalah, aku pengen masakan peda masak kuning, disini gak ada yang ngalahin masakan Mami sih.
Terdengar balasan Mami "Halah kamu...tadi bilangnya nggak mau. Besok ya Nin makanannya Mami titipin ke Zaky, jangan lupa besok diambil makanannya"
"Iyaa Mi"
"Assalamualaikum "
"Waalaikumsalam" kata Mami diseberang seberang telpon dan terdengar percakapan Zaky yang meminta ijin untuk pulang. Ooh...Mami lupa lagi mematikan telponnya..dasar.
🍂🍂🍂
Anindya?
Siapa?
Aku Zaky, kamu dimana?
Ooh Zaky,
Aku lagi di rumah, sudah sampai sini?
Kamu dimana biar aku nyamperinBiar aku aja yang ketempatmu. Share loc kamu
Iyaa, makasih.
Buseeet..aku belum mandi, Zaky mau kesini lagi, yaelah masa nerima tamu aku belum mandi.Aku bergegas mandi, membersihkan rumah yang padahal tanpa dibersihkan pun sudah rapi karena gak kotor dan memang aku tinggal sendiri di rumah ini.
Tok..tok..tok terdengar suara pintuku diketuk. Aku langsung buka pintu.
"Mau langsung pulang?" Ku berkata tanpa basa basi.
"Kamu gak ada basa basinya. Tawarin aku minum kek, ini baru aja langsung dari Jogja"
"Seingatku kita tak terlalu akrab. Mau minum apa?" Aku memang sejudes itu untuk oranng yang gak kukenal.
"Es jeruk deh"
Aku langsung melongos kedapur mengambilkan minuman buat Zaky. Ketika sampai di ruang tamu, aku melihat Zaky yang tertidur di kursi, mungkin kelelahan. Aku mengambil kresek diatas meja bawaan si Zaky untuk dihangatkan biar gak basi tu makan kesukaanku.
Hampir selesai menyiapkan makanan di meja. Suara Zaky terdengar berdeham sambil berjalan mendekati dapur.
"Duduk, makan dulu sudah siap nih"
"Iya, kebangun gegara bau harum masakan yang kamu angetin. Kamu semester berapa Nin?"
"Semester 7"
"Sudah ngajuin judul?"
"Sudah, baru aja konsul kedospem"
"Mau lulus dong yaa"
"Yuk dimakan"
Kami makan dalam keheningan, aku sih sudah terbiasa makan sendiri, gak suka kalo bicara sambil makan. Setelah selesai makan Zaky pamit pulang dan aku masuk kamar melanjutkan tidurku yang belum puas setelah terbangun karena Zaky yang datang.
🍂🍂🍂
Mataku terbuka perlahan, menampilkan suasana kamar yang gelap. Aaah aku ketiduran sampai petang. Bergegas bangun menyalakan lampu di seluruh ruangan dengan bantuan dari nyala layar handphoneku, aku paling tidak suka dengan suasana yang gelap, entah kenapa. Setelah itu aku menelpon Mami untuk mengabari kalo makanannya sudah sampai. Di dering ketiga telponku diangkat.
"Haloo Mi, masakannya udah aku makan tadi siang, thankyou Mami tercinta"
"Ooh sudah dimakan, kenapa baru nelpon"
"Hehehe aku ketiduran kekenyangan makan, tadi juga makan bakwan yang dibeli oleh Zaky"
"Kamu makan bareng Zaky?"
"Iya, aku salah, kok terkejut"
"Nggak papa, aneh aja. Biasanya kan kamu gak mau bagi siapa siapa tu makanan" kata Mami dan terdengar suara papa ngomong menimpali kalo Zaky gercep. Aneh tu bapak bapak satu.
"Aku melaksanakan norma kesopanan yang diajarin Mami" ku tertawa meledek.
"Mami mau ngomong sesuatu ke kamu"
"Yaelah Mi ngomong aja. Gaperlu pemberitahuan kek gini"
"Mama dan Papa berniat menjodohkan kamu sama Zaky"
"Apa Mi"
Tbc
Terima kasih kalian telah baca cerita pertama aku, tolong bantu koreksi yaa penulisannya. Aku masih newbie nih dalam kepenulisan.
Mohon bantuannya