Ini cerita... bayangkan kalo itu kamu... ok... buat yg dibawah 18 thn dilarang baca ini... ok.....
Suatu hari.. kau berlari.. dengan tanpa mengetok pintu... kamu melihat Jimin berada disudut kamar... Jimin menangis sambil meringkup.... kamu mulai mendekat ke Jimin... "J..Jimin... kau tak ap...." , "Y/n apakahh ini mimpi.... apakah ini mimpi...." Jimin yg menangis karena kehilangan kekasihnya yg Jimin cintai.... kamu jadi ikut menangis mendengar hal itu... kamu menjadi sahabatnya... hanya bisa memberikan solusi.... kau hanya menganggukan kepala... bahwa itu adalah kejadian tak nyata.... tiba2 Jimin memelukmu... dan menangis sejadi-jadinya... karena telah kehilangan kekasihnya.
3 thn kemudian...
Kamu masih tetap bersama Jimin... dan merawat Jimin... karena itu amanat dari Ortu Jimin yg bekerja keluar negeri.... kejadian 3 thn yg lalu masih blm di lupakan oleh Jimin... sekarang... sifatnya Jimin berubah drastis.... Sikapnya Dingin , sering kekamar, dan jarang makan....
Pagi hari...
Kamu didapur sedang membuatkan sarapan biasanya... dan makanan itu pun sudah siap dimeja... setelah memasak... kamu menuju kamar Jimin... untuk sarapan pagi... kamu disaat melihat Jimin tertidur lelap... membuatmu senyum2 sendiri dan kamu membangunkan Jimin.. "Jimin....ayo bangun...sarapan sudah siap...." dan matanya Jimin mulai membuka.... Jimin pun beranjak dari tempat tidur untuk ke kamar mandi... dan kamu merapikan tempat tidurnya... dan pergi untuk ke meja makan.
10 menit makan..
Kamu membereskan piring2 yg sudah dimakan dan dicuci.... dengan bersih....... tiba2 Jimin........ "Y/n-ah... temui aku di ruang tamu..." Jiminpun pergi... kamu hanya bisa menganggukan kepalamu dan tersenyum....
Sampainya di ruang tamu... melihat Jimin duduk di sofa... "Y/n.. maafkan aku... jika aku masih belum melupakan kejadian 3 thn yg lalu... karena aku tak bisa melupakannya...." Jimin menangis "tenangkan dirimu Jimin semua akan-" Tiba2 kata2mu dipotong oleh Jimin "Y/n... sebenarnya aku membencimu...karena kau selalu bilang ini semua akan baik2 saja" . Mendengar itu kamu langsung terkejut... "aku tak pantas menjadi sahabatmu Y/n... maafkan aku..." Jimin menangis... disaat itu kamu memeluk Jimin dengan erat.... "Sshh... kamu tak boleh bilang begitu... gini2 aku masih sahabatmu...." kamu ikut menangis disaat itu.... kamu akhirnya mengantar Jimin kekamarnya... dan kau pergi ke supermarket untuk membeli barang2 dapur..... setelah 30 menit... kamu pulang... dan kamu menaruhh barang2 dapur kecuali 1 benda... yg masih kau genggam.. dan kamu menuju kekamar Jimin... dan mengetok pintu.... "Jimin..." kamu memanggilnya dan Jimin menolehmu dan menaruh Hpnya... "Y/n...?? Kau darimana saja??" Jimin bertanya.. "aku habis dari sepurmarket... aku membelikan baju untukmu... coba lah.... ini bajunya.... kamupun menunjukannya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cobalah... ini pasti cocok denganmu....." Kamu pun menunggunya... Jimin pun beranjak dari tempat tidur..... Jimin melepaskan bajunya di depan mu... dan itu membuat wajahmu memerah dan syokk... "??!??!?? (Absnya...)... wah.... !!PARK JIMIN!! apa yg kau lakukan" Kamu pun kaget.... "katanya suruhh nyoba..." Jimin berbicara dengan wajah polos.... "ganti di kamar mandi sana...." kamu mendorong Jimin kekamar mandi.... kamu merasa syokk dan memerah... melihat itu... kamu menghadap kelukisan tak.. lama suara pintu kamar mandi terbuka... kamu perlahan melihat.. dan kamu secara tak sengaja... "....(kau sangat cocok memakai itu.... kau sangat tampan)...." kamu sekejap terdiam dan salting... "Y/n... apakah aku cocok dengan baju ini...." Jimin menghilangkan lamunnanmu "eh... i..iyh... cocok kok..." kamu melihat itu sambil tersenyum... tiba2 Jimin mendekattimu.... dan ingin berkata... tapi telfonnya Jimin tiba2 berdering... "halo.... iyh kabarku baik.... ohh iyh aku segera kesana..." Jimin menerima telfon itu... kamu merasa curiga siapa yg menelfon Jimin... "Y/n... aku akan pergi kepesta bersama temanku... kau ingin ikut...." Jimin mengajak kamu... "ah... t..tidak.. aku tak mau ikut... yaudahh pergi sana... jangan terlalu minum banyak2.... nanti kamu mabuk.." Kamu menasehati Jimin... "iyh2..aku akan pulang terlalu malam.." Jimin pun pergi... kamu pun pergi ke kamarmu untuk mandi... 5 menit... kamu pun memakai piyamamu yaitu..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itulah... piyamamu... kamu pun ke dapur untuk membuat ramyoun.. dan di beri topping kesukaanmu... "Ini pasti sangat enak..." sambil berjalan dan memakan makananmu... dan pergi ke ruang tamu... untuk melihat drama yg kamu suka.... makananmu habis... dan tak lama kamu ketiduran... 30 menit kemudian kamu terbangun dan kamu kelupaan sesuatu... "jimin..." kamu pun mengingatnya kamu segera mengecek kamar Jimin tapi tak ada disaat terdengar suara pintu terbuka... kamu segera mengeceknya... dan itu pun Jimin... Jimin terlihat mabuk berat...... dan bau alkoholnya tercium dihidungmu.. Dan kamu berusahaa membantunya untuk kekamar Jimin... dan mengambilkan air minum untuk Jimin... "minumlah" sambil kamu membantunya... tapi tetap saja masih mabuk... dan kamu mengambilkan obat dan ditaruh di sebelah meja tempat tidur Jimin... tiba2... Jimin memeluk perutmu dari belakang.. dan mencium lehermu... "Jimin.. apa yg kau lakukan... kau sudah mabuk..." , "kau sangat cantik... hari ini..." Jimin mengeluarkan suara sexynya... "Jimin hentikan.." Jimin tak mendengarkanmu... Jimin terus saja menjelajahi tubuhmu.... "kau sangat sexy memakai piyamamu..." jimin terus menjelajahi lebi jauh... dan semakin lama... tangannya Jimin sudah masuk ketubuhmu... dan Jimin mencium bibirmu... kau tak akan melepaskan ciuman itu.. karena kau tak ingin melepaskan ciumanmu karena bibirnya yg lembut.... tangan2 Jimin mulai menjelajahi tubuhmu... semakin lama ciuman itu menurun... dari ke bibir.... ke leher.... ke dada.... Jimin melepas rompi piyama yg kau pakai itu.. Jimin menggendongmu dan merebahkanmu ditempat tidur.... Jimin terus menggodamu dengan aktivitasnya "ahh~~" Jimin berhasil meloloskan suara sexymu... disaat Jimin ingin menjelajahi lebih jauh... kamu langsung menghentikannya.... "jimin... hentikan ini.." ucapmu sambil mendorong Jimin... "ini semua tidak benar Jimin-ah.. sudah ku bilang jangan minum berlebihan... tapi lihatlah sekarang kau benar2 mabuk..." ucapmu... "bukan kahh kau menyukaiku..." kata Jimin... "aku memang menyukaimu... aku memang mencintaimu tapi tidak seperti ini balasannya...." ucapmu... "sekarang kau pergi..." "kau kenapa??" "Sekarang pergi dari rumah ini...." "kau mengusirku.... tega sekali kau...." Kau menangis dan pergi dari rumah itu....
4 bulan kemudian....
Sekarang... kamu tak berhubungan lagi dengan Jimin.... kamu tak berhubung secara kontak lagi.... dan kau sudah punya tempat baru... kehidupan yg baru... dan kamu mempunyai teman dekat.... dia perhatian dan baik.... namanya adalah... SUHOLANG KAYA... (becanda...) nama nya Suho... dia selalu memperhatikanmu..... dan Jimin masih tidak berubah... tetap dingin.... hingga 2 minggu kemudian.... Jimin menyesal karena telah mengusirmu.... akhirnya Jimin memutuskan untuk mencarimu.... hingga turun hujan Jimin tak pedulikan nya.... hingga akhirnya Jimin jatuh sakit demam tinggi... sekarang Jimin tak ingin mencarimu... Jimin ingin ke taman untuk menghirup udara.... walaupun jalannya sempoyang an sedikit.... (maklum... lagi sakit...) dan Jimin pun duduk.... tak seberapa memandang depan... ada seorang wanita yg menghalangi pandang Jimin.. yaitu dirimu sendiri... "hmm... permisi... kau menutupi pandanganku...." Jimin berkata... tiba2 badanmu menunduk ke arah Jimin... "Jimin ini aku...." ucapmu... "Y/n... maafkan aku yg telah mengusirmu dari rumah..." "aku sudah memaafkanmu Jimin...." tiba2 Jimin terjatuh dan pingsan... "Jimin... Jimin..." kamu memeriksa dan itupun panas jidatnya Jimin... kamu membawanya kerumah sakit.... "dokter... memang Jimin terkena Demam..." kamu bertanya pada dokter... "iyh... pasien terkena demam tinggi..." dan kamu pun duduk hingga ketiduran dengan memegang tangannya Jimin... hingga Jimin sadar kau masih tidur... Jimin mengusap rambutmu dengan lembut.... "Y/n bangunlah...." kamu pun terbangun.... "ah... Jimin...." kamu pun terbangun.... tiba2 Jimin meraba saku celana nya.. dan kekuarlah kotak kecil berwarna merah.... "mau kah kau menikah denganku....." ucap Jimin.... kamu pun mengucapkan... "iyh..." dan cincin itu terpasang dijari manis mu.... cincin itu berupa berlian warna biru laut yg indah tapi kecil dengan warna perak....
