1

17 1 0
                                    

Ini adalah kisah seorang gadis, namanya Fadilah, usia 22 tahun.
Suatu hari, Fadilah sedang videocall-an sama sepupu ceweknya yang bernama Aisyah. Mereka ngobrol, curhat²an, Fadilah bercerita kepada Aisyah bahwa ia bosan sendiri, ia berencana untuk mencari pasangan.
" Syah, aku kan udah lama sendiri. pengen gitu rasanya punya seseorang yang bisa ngasih pengertian, kasih sayang, ngelarang ini itu, pengen gitu bisa marah²an haha " kata Fadilah. " Lah marahan dipengenin. emm.. pengen punya pasangan yah Kak? Gimana kalo sama teman aku? yg namanya Adit? Orangnya baik Kak, ganteng juga, mau gak? " Tanya Aisyah. " Adit? bukannya yang kemaren posting foto ceweknya itu? kamu mau deketin aku sama dia? kamu mau aku di cap PHO? gamau ih " Ucap Fadilah cemberut. " Oh iya ya Kak, aku lupa hehe " ucap Aisyah sambil nyengir. " Ataaauu.. oh iya Kak, aku punya teman namanya Fadil. Ganteng, baik, dia seumuran sama kakak. Tapi dia jauh, gimana? " sambung Aisyah. " emm.. gimana yah Syah? Gini deh, kamu ngomong aja dulu sama orangnya. kalo dia mau, ya aku juga mau. " Kata Fadilah. " Oke, nanti malam aku telfon dia. Udah dulu yah Kak, Umi manggil nih. Nanti lanjut lagi oke, assalamu'alaikum " ucapan Aisyah mengakhiri vc nya. " Oke wa'alaikumsalam " ucap Fadilah.
Setelah menutup panggilan, Fadilah menuju ke dapur untuk minum. Setelah selesai minum Fadilah balik lagi ke kamarnya, tiba² hpnya berdering, bunyi sms masuk. Ternyata itu sms dari Aisyah, * Assalamu'alaikum Kak, nanti malam aku telfon yah. Nanti aku sambungin telfonnya sama si Fadil. Oke, aku cuma mau bilang itu * isi pesan dari Aisyah. Fadilah langsung merasakan gugup, dia tidak tau apa yang akan dia katakan nanti malam. Dia mau menghilangkan kegugupannya dengan berniat mandi, setelah mandi Fadilah bersiap untuk shalat magrib. Setelah itu dia mau keluar beli makan karena baru sadar perutnya dari tadi keroncongan.
*skip
Selesai mandi, shalat magrib, lanjut makan, Fadilah duduk² dalam kamarnya sambil dengar musik dan stalk² instagram gilang dirga (fansnya). Tiba² hpnya berdering tanda panggilan masuk, Aisyah menelfon. Fadilah langsung merasakan gugup, karena dia ingat kalau Aisyah akan menyambungkan telefon dengan temannya yang bernama Fadil.
Fadilah langsung mengangkat telefonnya.
" Halo, assalamu'alaikum Kak. Lagi dimana? " Ucap Aisyah pertama kali saat Fadilah mengangkat telefon dari nya. " Wa'alaikumsalam, ini di kamar. biasa aja dong Syah, kamu bikin kaget tau. untung aku gak ada penyakit jantung " ucap Fadilah cemberut. " Hehe maaf Kak, aku excited soalnya. Eh tunggu yah aku sambungin dulu telefonnya, kakak jangan gugup yah haha " ucap Aisyah sambil tertawa. Fadilah berniat menjawab ucapan Aisyah, tapi terhenti karena sudah terdengar duluan bunyi bahwa Aisyah menyambungkan telefon dgn nomor lain. Fadilah langsung merasakan keringat dingin bercucuran di dahinya, dan tangannya benar² dingin. Fadilah mendengar suara lelaki " Halo, Assalamu'alaikum " ucap lelaki itu. " wa'alaikumsalam. Fadil, ini aku Aisyah. Kamu ingat kan tadi aku ngomong sama kamu kalo aku mau kenalin kamu sama sepupu aku? ingat dong ingat dong hehe. ini nih dia orangnya Dil. Kakak nyahut dong, diem aja nih. gak gugup kan kak? hihihi " Ucap Aisyah bersemangat. Fadilah kaget, ternyata lelaki itu adalah Fadil. makin kaget saat mendengar ucapan Aisyah. " Oh iya Syah, mana kakak Kamu? " ucap Fadil. Fadilah benar² merasakan gugup, hingga pucat. Ia tdk tau kenapa ia gugup seperti itu. " Ah.. iya, wa'alaikum..salam Fadil. emm.. salam kenal " Ucap fadilah terbata². " Iya salam kenal juga Fadilah. Aduh gimana ngomongnya nih? Aku gak tau gimana ngobrol kalo bertiga gini hehe. bisa gak aku ngomong berdua sama Fadilah, biar lebih enak. gak apa² kan syah? " tanya fadil. " yaah.. padahal aku pengen dengar. tapi gak apa² deh, semoga lancar yah kak Fadilah dan Fadil hehe. aku matiin yah Assalamu'alaikum " ucap Aisyah. " Iya wa'alaikumssalam " ucap Fadil dan Fadillah bersamaan. Telefon di matikan, Fadilah langsung diam. dia tidak tau harus ngomong apa, dia hanya menunggu hpnya berbunyi. Tak lama, hpnya berbunyi tanda panggilan masuk. * nomor tidak dikenal * Fadilah tau kalau ini adalah Fadil. Dia mengambil hpnya, lalu mengangkat telefon. " Halo, assalamu'alaikum. Fadilah kan? " ucap lelaki diseberang telefon. " Wa'alaikumsalam, iya Fadilah. Ini Fadil yah? " tanya Fadilah gugup. " Iya aku fadil. kamu lagi apa? " tanya fadil " ah iya, lagi duduk aja. kamu? " fadilah balik bertanya. Ia sedikit gugup, karena ia tidak tau harus ngomong apa sama orang yg baru ia kenal. " aku juga lagi duduk. ah aku gugup deh hehe, gak tau mau ngomong apa nih " ucap Fadil. " Hehe aku juga, bingung mau bilang apa " kata Fadilah. Mereka berdua terus ngobrol dengan sama² gugup. Akhirnya Fadilah ingin mengakhiri telefon dengan alasan ia ingin tidur karena esok ia kuliah pagi. " Udah dulu yah Dil, aku mau tidur soalnya besok masuk pagi " Ucap Fadilah. " Oh iya, selamat tidur yah. assalamu'alaikum " ucap Fadil " iya, wa'alaikumsalam " ucap fadilah langsung memutuskan telefon. Fadilah langsung memegang dadanya, dia benar² gugup, perkenalan hari pertamanya lancar. Ia berfikir bagaimana kelanjutan 'PDKT'nya. Karena matanya betul² mengantuk, fadilah beranjak tidur. Ia berharap hari²nya esok akan bahagia.
*skip
Fadilah memulai paginya dengan bersemangat. Pergi ke kampus dengan hati senang, belajar, ke kantin, ia menjalani semuanya dengan tersenyum. Saat pulang, Fadilah langsung shalat dzuhur, bersih² kos dan menuju kamar untuk malas² an. Fadilah membuka facebooknya, dia langsung terfokus pada inboxnya. Jarang² ada yang inbox, paling kalo mau pesan jualan online nya pasti di whatsup. Fadilah langsung membuka inboxnya dan melihat nama Fadil tertera disana. * Assalamu'alaikum Fadilah. ini aku Fadil * isi pesannya. Fadilah langsung tersenyum setelah membaca pesan dari Fadil. * Wa'alaikumsalam, oh iya Dil * Fadilah membalas seadanya. Tidak lama kemudian Fadil langsung membalasnya * Lagi apa La? gimana tadi di kampus? Gak ada yang mengganggu kan? * Fadilah merasa lucu, * Alhamdulillah gak ada hehe * Asik² chattingan, Fadilah merasa mengantuk lalu pamit ke Fadil untuk tidur siang. * Dil, aku ngantuk. aku tidur dulu yah, assalamu'alaikum * Tulis Fadilah. Fadil langsung menjawabnya * Oh iya, selamat beristirahat yah, wa'alaikumsalam *. Fadilah langsung meraih bantal dan menutup mata. karena terlalu mengantuk, fadilah langsung melayang ke negeri mimpi.
*skip
Setelah shalat magrib, fadilah berencana untuk mengerjakan tugas. Sembari mengerjakan tugas, fadilah mengaktifkan data selular dan membuka whatsup, takut² ada yang memesan sesuatu. setelah mengecek whatsup dan belum ada sesuatu, ia membuka facebooknya. Ia melihat ada inbox, dan langsung membukanya. ternyata itu adalah inbox dari Fadil * assalamu'alaikum La * Fadilah tiba² senyum, tapi ia langsung menghilangkan senyum itu karena ia tidak mau berharap dulu sama orang yang baru ia kenal. * wa'alaikumsalam Dil * jawabnya. Tidak lama, Fadil langsung menjawab * lagi apa La? aku ganggu gak? * fadilah menjawab * ini lagi ngerjain tugas, tapi gak ganggu sih *. * Aku nelfon boleh gak? * tanya Fadil yang membuat Fadilah senyum saat membacanya, lalu Fadilah menjawab * Oh iya boleh kok, telfon aja * tak lama kemudian, hp fadilah berbunyi tanda ada panggilan masuk. Ia melihat nama Fadil tertera disana. Ia langsung mengangkatnya.
Mereka ngobrol sepanjang malam, Fadilah tetap mengerjakan tugasnya sambil menelfon. Selama menelfon, Fadilah terus tertawa di buat Fadil. Fadilah merasa senang dan nyaman bersama Fadil. sampai akhirnya Fadilah mengakhiri telefon karena sudah larut malam dan ia ingin tidur. Setelah menutup telefon, Fadilah langsung mengambil posisi untuk tidur. Namun ia belum benar² tertidur, ia masih menghayalkan kejadian tadi, ia merasa begitu senang dekat dengan Fadil. Ia merasa mempunyai seseorang yang bisa menjadi pasangannya, yang bisa menemani hari² nya. Tak lama menghayal, ia akhirnya tertidur.
Keesokan harinya ia memulai harinya dengan sangat bersemangat. Ia curhat kepada temannya, bahwa ia sudah memiliki calon pasangan sekarang. Ia sangat bersemangat saat bercerita. Dari selesai jam kuliah sampai di tempat makan, hingga saat mau pulang ia terus bercerita tentang Fadil.
Menjelang malam, Fadilah sedang menyapu tiba² hpnya berbunyi. Aisyah menelfon " Assalamu'alaikum Syah, tumben nelfon. Ada apa nih? " Tanya Fadilah bingung. " Wa'alaikumsalam, anu Kak, cuma mau tanya gimana kabarnya sama Fadil? Udah deket atau gimana? Atau udah jadian? Cie cie jadian gak bilang², minta PJ dong kak hehe " jawab Aisyah terlalu bersemangat. " Ya Allah Aisyah, gak ada jadian², orang baru dekat beberapa hari juga ih. Dekat sih iya, tapi cuma dekat gitu aja, gak ada yang berlebihan. Kayaknya gak bakal jadian deh Syah. " ucap Fadilah sedikit lemas " Loh kok gitu kak? Jangan nething dulu lah, mungkin dia masih gugup dekat sama kakak. Kakak aja masih gugup kan hihihi " Ucap Aisyah yang disambut tawa Fadilah. " Iya sih. Aku sih bukan nething, tapi feeling ku emang gak bakal jadian. feeling ku itu gak pernah salah loh Syah. " Ucap Fadilah sembari menaruh sapu di dapur karena telah selesai menyapu. " Emm.. Udah gak usah mikir aneh² dulu kak. Jalani aja dulu, baru awal juga kan " Ucap Aisyah menenangkan Fadilah. " Nanti kalo ada gimana² kabari aku yah kak, Insyaa Allah aku bisa bantu. Udah dulu yah, aku mau bantu² umi dulu di dapur, Assalamu'alaikum. " Sambung Aisyah. " Iya wa'alaikumsalam. " Ucap Fadilah kemudian memutuskan panggilan. Fadilah kemudian beranjak ke kamar, ia bersiap² untuk shalat maghrib.
Selesai shalat, Fadilah memeriksa tugas dan merasa senang karena ia tidak memiliki tugas kampus untuk esok hari. Kemudian ia beranjak mengambil laptop dan memutar musik di laptop, sembari mendengar musik Fadilah membuka facebook dan melihat ada 3 inbox, 2 inbox dari grup kpop, dan satu lagi dari Fadil. Ia membuka grup kpop nya dulu, membalasnya kemudian beralih ke inbox dari Fadil. *Assalamu'alaikum La, lagi apa?* Isi pesan Fadil.

Pilihan Tuhan 💑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang