Nampak pria dengan kaos putih dan celana pensil hitam sedang duduk di sebuah ayunan,disampingnya seorang wanita berambut panjang nan lurus berdiri,dengan setelan baju putih dan hiasan-hiasan sederhana yang meninggalkan kesan elegan padanya.Jeon Jungkook berdiri disamping wanita itu.
"Kau"
"Duduklah disini," ucap remaja bergigi kelinci itu.Sang gadis hanya menggelengkan kepalanya.
"Aku tidak mau,"
"Kau saja," ucapnya halus."Ayolaah," jeon jungkook akhirnya terpaksa mendudukkan gadis itu di ayunan.
"Nah,duduk dengan baik," ucap jeon jungkook dengan senyum manisnya.
"Pegangan erat-erat yaah,aku akan mengayunnya pelan-pelan," jungkook berlari kecil ke bagian belakang ayunan dan mulai mengayunnya.
"Hahahaha," sang gadis tertawa manis.
Jungkook bisa melihat raut wajahnya yang cerah. Tanpa jungkook sadari ia pun ikut tersenyum.
"Asik sekali," ucap sang gadis.
"Asik bukan? Ku tawari dari tadi tidak mau," ledek jungkook.
"He'em," gadis itu menetralkan tenggorokannya yang mungkin terasa sedikit serak karena tertawa tadi.
Raut wajahnya tiba tiba kembali datar,dan sedikit sendu.
"Jungkook~yaa," panggilnya.
"Nde?"
"Kenapa? Kenapa kau mau jadi temanku?"
"Padahal tak ada seorangpun yang mau berteman denganku di disekolah.tapi kenapa kau mau bermain denganku?"
"Apa kau tidak malu punya teman buta sepertiku?" Tanyanya dengan kepala menunduk.Jungkook terdiam,ia berhenti mengayun.
Ia sendiri bingung mau menjawab apa.
Karena ia juga tidak tahu alasanya."Hikss hikss," jungkook sadar,gadis itu mulai menangis.
Lalu jungkook memeluknya lembut,memberikan kehangatan sekaligus kekuatan pada teman barunya itu.
Ya,teman baru.
Lee youra. Gadis cantik,lugu,keras kepala,sensian,ceria, yang kemarin ia temui sedang menangis di taman."Aku tidak tahu alasannya,"
"Apa kau tidak mau berteman denganku?"Youra melepaskan pelukannya cepat dan menggeleng.
"Aniyeo! Bukan seperti itu!"
"Huh! Aku kan hanya bertanya,""Hahahaha," jungkook tertawa melihat sikap menggemaskan youra.
Dan hari ini seperti hari hari sebelumnya.
Jungkook selalu mengantarkan Youra pulang."Aku masuk,kau tidak mau mampir?" tawar Youra berharap jungkook mengiyakannya.
Jungkook tersenyum dan menggeleng.
"Tidak,lain kali saja,"Youra sebal.
"Lain kali ! Lain kali! Lain kali! Kapan? Selalu itu saja alasanmu,"Jungkook melihat sekilas rumah Youra yang sangat besar dan megah. Youra memang anak dari keluarga holkay.
Jungkook mengacak lembut rambut youra.
"Aku akan pulang,sampai bertemu lagi besok,"Seperginya Jungkook,Youra tersenyum.
Hatinya menghangat.Note : annyeong haseyoo :) karena bingung mau bikin ff apa yaah akhirnya bikin aja ini :) hhew yang udah pernah baca ff gue BLHT (beetwen love and hate) itu gue unpublish yah :) udah lama,so gue lupa alur jadinya. Yaah gapapa lah sekarang udh ada yang baru.doain yang ini bisa kelar yeeh :)
Jangan lupa tinjek! Dan pencet bintang :)감사암니다 !!
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART NEVER WRONG
Teen Fictionlo gila! lelaki sempurna kek jeon jungkook suka sama lo yang cuman gadis buta! atau...jangan jangan dia cuman manfaatin harta lo aja!