.

22 3 0
                                    

Dia cantik yaa...
Begitulah kau bergumam setiap kali membuka instagram,mengagumi setiap wajah cantik yang kau lihat.
Lalu,kau melangkah menuju cermin.
Terlihat di sana pantulan mu,seberapa buruk kau di mata orang lain.
Kau mencoba untuk menirukan gaya pose aktris yau kau lihat barusan.
"Coba kalau hidung ku lebih mancung"
"Coba kalok pipi ku nggak setembem ini."
"Coba kalau lengan ku nggak segede ini"
"Coba kalok dahiku nggak selebar ini"
"Coba kalok pipi ku lebih putih"
🌼
It was sad yet inevitable.
Kau menjadi tersangka sekaligus korban body shaming untuk dirimu sendiri.
🌹
It was sad yet inevitable.
Kau menyempitkan definisi cantik,lalu tersiksa dengan definisi yang kau buat sendiri.
💦
It was sad yet inevitable.
Kau berusaha menghubungkan relevansi antara jodoh dan kecantikan.
Padahal tiap orang memiliki preferensi sendiri,setiap orang memiliki definisi cantik yang berbeda.dan,jodoh tak pernah berkorelasi dengan kecantikan.
🐾
Mudah-mudahan akan datang suatu pagi,ketika kau melangkah menuju cermin,melihat berbagai kekurangan mu,tetapi berusaha membunuh pemikiran negatif,berusaha tersenyum,dan berkata
"Alhamdulillah,aku bisa melihat dengan normal"
"Alhamdulillah,aku bisa bernafas dengan lancar"
"alhamdulillah aku bisa berjalan dengan baik"
🐣
Dibalik kekurangan ku ini,pasti ada hikmah yang tidak pernah aku ketahui.
Yang terpenting aku mensyukuri tentang semua ini.
🐼
Dan jika kecantikan adalah hal yang terpenting di dunia ini,well,semua orang cantik,menua,lalu lenyap.





















*jadi kesimpulan nya,syukuri apa aja yang kini kamu punya.Masalah kamu cantik apa tidak nya,jangan fikirkan sekarang.Kau hidup di dunia ini sementara saja!jadi ingat.
Jangan karena kau cantik kau lupa dengan segala nya,kau lupa siapa yang membuat mu cantik."

Quotes Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang